Part 15 : Atlantis

117 20 13
                                    


Aku membuka mataku dan melihat pemandangan yang sama seperti yang kuingat 8 tahun yang lalu.

Kita berada di Olymp.


Ezra : "wow Eirene. Kamu sudah bisa mengontrol kekuatanmu!"

Baru menutup mulut lalu aku merasa sedikit pusing dan kehilangan keseimbangan.

Eric dan Aurora yang disampingku langsung menahanku.

Aurora: "are you okay?"

"Iya, tidak apa. Mungkin hanya efek dari kekuatan yang kugunakan."

Aurora: "Tapi benar kata Ezra. Kamu berhasil mengontrol kekuatanmu."

"Itu baru satu.. atau mungkin hanya 2 atau 3 yang aku kuasai. Setiap hari kekuatanku bertambah. Aku tidak tahu kekuatan yang mana yang berbahaya.."

Eric : "yang pasti pada saat kamu marah."

Chloe menyikut Eric dan matanya membesar dan ia sedikit menggeleng yang menunjukkan bahwa sebaiknya Eric tidak mengatakan hal itu. Pada saat yang bersamaan, Eric memegangi pinggangnya yang disikut oleh Chloe. Belum pernah ada yang berani melukai Eric sebelumnya.

Aurora : "Ayo kita siapkan kainnya dan kita makan sebelum ini siang."

 Suasana pagi itu cukup sejuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana pagi itu cukup sejuk. Tentu saja karena kami berada di bukit, dekat dengan gunung. Kami makan, berbincang dan bergurau.

Aurora : "jadi Eirene, kapan kamu akan pulang ke rumahmu?"

"Aku belum tahu. Aku memiliki feeling kuat apabila aku pulang aku akan melukai keluargaku. Akh tidak ingin itu terjadi."

Ezra: "Sudah kubilang berkali-kali, kamu tidak akan melukai siapa-siapa Eirene.."

Aku hanya tersenyum menanggapi Ezra.

Eric: "jadi.. kamu mengajak kami kesini untuk apa sebenarnya?"

"Aku mengalami mimpi yang aneh. Sudah dua kali sebenarnya. Kemarin aku mimpi aku dalam ruangan tak terbatas yang gelap. Hanya ada satu pencahayaan yang menyorotku. Debu dan kabut di sekelilingku dan aku tidak melihat siapapun disitu. Tapi ada suara yang memanggil namaku dan suara itu menyuruhku pulang. Tetapi suara itu melanjutkan dengan memberi petunjuk bahwa aku harus ke air terjun paling Timur, which is here.."

Eric : "Jadi, kamu pergi kesini hanya untuk menuruti perkataan seseorang yang bahkan kamu tidak tahu siapa yang ada di mimpimu?"

Eirene || COMPLETED✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang