[1] : I AM YOUR PSYCHO°

Dia Psiko?! [17]

"HYUN!! DONGHYUN!!"

"...."

"HYUN!!! DONGYEON NANGIS HYUN!!! DONGHYUN!!"

"...."

"Sialan Psikopat! Ngajak Gelud ni orang!"batin Dongpyo karena Donghyun tidak menjawab nya.

Dengan kesal Dongpyo berjalan ke arah kamar.

Dan.

Terlihat pemandangan Donghyun tengah menggendong Dongyeon. Hati Dongpyo menghangat.

"Kalau dipanggil, dijawab Donghyun! Bikin kesel aja lo". Jika Dongpyo sudah menggunakan kata lo-gue arti nya dia sedang kesal. "Bahasa nya sayang. Kamu tahukan Bayi mudah mendengarnya." jawab Donghyun sambil meletakan Dongyeon ke box bayi nya. Lalu berjalan ke arah Dongpyo.

Kemudian menangkup kedua pipi gembul istri nya. "Aku mau tanya By." ujar Donghyun.

"Apa?"

"Apa arti nya jika jantung kita berdegup kencang di dekat orang yang kita sayang?"

Dongpyo terdiam sesaat.

"Siapa orang nya?" tanya Dongpyo.

Donghyun tersenyum manis. Lalu mendekatkan wajah nya dengan wajah Dongpyo sampai tak ada jarak yang memisahkan. "Kamu" jawab Donghyun.

Dongpyo salah tingkah. Pipi nya merah padam mendengar jawaban Donghyun.

"Apa arti nya?"

"Arti kamu sedang jatuh cinta...." jawab Dongpyo pelan, tetapi masih bisa didengar oleh Donghyun.

Donghyun mencium bibir ranum Dongpyo tanpa melumatnya, guna menyalurkan rasa sayang nya pada sang istri.

"Dah dulu aku mau mandi." ujar Dongpyo bergerak menjauhi Donghyun.

Tapi sayangnya. Dongpyo kalah cepat. Donghyun menarik kembali Dongpyo ke pelukannya.

"Mandi bersama?"

"Ga--"

"Aku janji akan menuruti permintaan mu. Tidak termasuk Jatah malam ku"

"Ck. Jatah trus."
"Tapi yaudah lah."

1 jam 45 menit berlalu.

Jangan tanya kenapa pasangan ini mandi sungguh lama. Kalian pikirkan saja. Hormon Donghyun dengan cepat meningkat jika melihat tubuh mulus istri nya.

Pasangan Keum sudah memakai pakaian.

Jika saja Kedua bayi mungil Keum tidak menangis entah berapa jam yang di habiskan suami istri tersebut.

"Sialan kao! Sakit selangkangan ku, padahal yang tadi malam aja masih sakit, Sekarang di tambah lagi!" umpat Dongpyp pada Donghyun. Sedangkan yang di umpat hanya terkekeh.

"Jangan marah kamu Jelek kalau marah."

"Nista aja langsung gak usah pake kata marah Hyun. Aku kan memang jelek dari lahir, makanya kamu minta jatah terus."

"Kan aku bilang jikalau kamu sedang marah, kamu terlihat sedikit jelek. Bukan nya nista, dan satu lagi....."

"Kamu sangat cantik jika sedang mendesah." bisik Donghyun tepat di telinga Dongpyo.

"Iya, kalau gak ngedesah jelek ya."
"GAK ADA JATAH NA----"

"Apa pun itu. Kamu tetap cantik."

Kalian tahu kenapa Donghyun dengan cepat memotong perkataan Dongpyo. Ya pasti nya karena Jatah malam nya.

Donghyun memang psikopat, tapi pikirannya sangat kotor.