Hukuman [5]

1.9K 110 36
                                    


Pagi menghampiri pasangan yang baru saja menikah dua hari yang lalu. Kini Dongpyo beranjak kemudian menggoyangkan tubuh suami nya. "Donghyun bangun!" ujar Dongpyo sambil menggoyangkan kembali tubuh suami nya. "Hmmm? Nanti saja sayang aku mengantuk"jawab Donghyun dengan suara yang masih serak. "Bangun nanti terlambat ke kantor" ucap Dongpyo lagi. "Aku kan CEO nya untuk apa harus cepat-cepat kesana lebih baik aku membunuh orang saja!" jawab Donghyun lagi. "Donghyun bangun". Dongpyo sudah sangat sabar membangun Donghyun. Kemudian Donghyun bangun dan menarik tubuh Dongpyo.

Chup

Donghyun mencium Dongpyo. Dongpyo kemudian memberontak minta dilepaskan sedetik kemudian Donghyun pun melepaskan pelukannya. "Morning kiss sayang". Seketika Dongpyo merasakan pipi nya panas. Kemudian dengan Cepat ia melepas pelukan Donghyun

♦I Am Your Psycho♦

Kini Dongpyo disekolah nya. Seperti Biasa dia akan mendengarkan cerita Eunsang tentang Junho. " Sang aku mau ke kantin! Ikut gak?"tanya Dongpyo pada Eunsang. "Ayo aku juga lapar sih" jawab Eunsang.

Sesampai diKantin kini kedua nya sedang memesan makanan. Kini makanan yang dipesan telah datang. "Pyo nanti kamu pulang dijemput atau aku yang antar?" tanya Eunsang disela-sela makan nya. "Aku dijemput Sang" jawab Dongpyo yang diangguki oleh Eunsang.

Lonceng pulang telah dibunyikan kini Dongpyo menunggu jemputan nya. Jemputan yang ia tunggu kini telah datang. "Silahkan masuk Tuan" ujar Bodyguard nya. Dongpyo pun memasuki mobil hitam itu lalu membawanya.

"Kita kemana?" tanya Dongpyo. "Kita ke Kantor Tuan. Tuan Keum yang meminta" jawab sopir mobil itu. Dongpyo mengangguk. Sesampai di kantor Dongpyo di sambut hangat oleh pegawai disana. Namun perasaan Dongpyo saat ini sedang tak nyaman entah apa yang dia rasakan.

Dongpyo sudah diruangan milik Donghyun. Dan melihat Donghyun yang tengah berkutat dengan kertas-kertas di tangannya. "Hai sayang" ujar Donghyun. "Donghyun aku mau makan di mana kantin?" tanya Dongpyo. Donghyun terkekeh. "Mau makan disini atau disana?" tanya lagi Donghyun. "Mau makan disana" jawab Dongpyo. "Kamu pergi sendiri ya aku tengah sibuk manis" ujar Donghyun. "Iya" jawab Dongpyo dengan singkat.

Kaki kecil mulai melangkah keluar hingga sepasang mata terus memperhatikan gerak-gerik nya. Hingga seorang pria tinggi berparas dewa menghampiri Dongpyp yang tengah berjalan menuju kekantin kantor. "Hai, boleh kah kita berteman?" ujar nya Dengan Sopan. "Tentu" jawab Dongpyo dengan memberi senyum manis nya. "Kenalkan nama ku Lee Jeno". Ujar lelaki bernama Jeno itu. "Aku Dongpyo" jawab Dongpyo.

"Eeem Dongpyo kau mau kemana?" tanya Jeno. "Kekantin kamu tahu tempat nya?" jawab Dan tanya Dongpyo. "Aku tahu ayo ikut aku" ucap Jeno. Kedua nya melangkah kan kaki. Tapi yang di tuju bukan lah kantin melainkan gudang kantor yang tak terpakai yang tak jauh dari kantor. Dongpyo mengerutkan dahi nya. Kenapa dia dibawa ke gudang itu?

"Jeno. Kita kan mau kekantin kenapa disini?" tanya Dongpyo heran. "Ternyata Keum Bodoh itu mempunyai malaikat yang manis seperti mu. Oh ya aku hanya ingin diri mu" ujar Jeno dengan suara berat nya membuat Dongpyo bergidik ngeri. Jeno menutup pintu gudang itu lalu mendekat ke arah Dongpyo. Dongpyo takut ia tak tahu harus bagaimana ternyata dia ditipu. "Berhenti disiti jangan mendekat!!" ujar Dongpyo dengan lantang. "Sssttt jangan berteriak. Aku hanya ingin dirimu itu saja" ujar Jeno sambil melangkah kan kaki nya. Dongpyo terhenti karena dinding dibelakang nya. Dengan gerakan cepat Jeno langsung mengunci pergerakannya.

"Pergi sana jangan mendekat hiks" ujar Dongpyo. Tapi terlambat tangan nakal Jeno mulai membuka kemeja Dongpyo dan mencium bibir nya. "Hmpphh lepaashh!!" Desah Dongpyo sambil memukul Dada Jeno. "Hikss janganhhh, lepaashh" Dongpyo menangis saat Jeno mulai mengecupi leher nya dan memberi tanda.

[1] : I AM YOUR PSYCHO°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang