[1] : I AM YOUR PSYCHO°

Dia menjadi Psiko?! [19]

Mau nanya bntar ya.

Kalian bosen gak sih sama story ini?

Kalian suka gak sama story ini?

Aku cuma minta saran aja, klo rasanya bosenin komen aja di letak yang bikin bosennya. Ya, aku jga gak mau maksain sih. Tpi aku cuma mau story ini makin berkembang aja.

___--••°°°••--___

"Min kenapa datang?"

"Kenapa emang nya gak boleh ya? Yaudah aku pulang aja."

"Eeeh bukan gitu maksud nya tumben lhoo kamu kan orang nya mageran."

"Si dedek mau ketemu abang katanya."

Dongpyo hanya tertawa kecil mendengar jawaban Minhee.

"Pyo. Eunsang ada kabar gak?" tanya Minhee yang sedang bermain dengan Dongyou. "Gak tuh. Hampir 4 bulanan Esa gak kasih kabar." jawab Dongpyo sambil memainkan jemari kecil Dongyeon

"Yang honeymoon selalu beda." ujar Minhee lalu mendapat kekehan dari Dongpyo.

"Keumdong mana?"

"Biasa kerjaan psikopat."

"Bunuh orang mulu. Gw nikahin ni bininya mampus dia."

"Situ hamil lhooo. masa seme hamil?"

Minhee hanya mengepoutkan bibir nya tanda kesal, dan mendapat cubitan kecil di pinggang oleh Dongpyo.

Pintu utama di ketuk.

Dongpyo meminta Minhee untuk menggendong Dongyou. Lalu beranjak untuk membuka pintu mansion

Dan.

Memperlihatkan seorang wanita dengan mini dress warna hitam nya tengah menatap Dongpyo sinis. "Kenapa?"tanya Dongpyo dingin. "Saya tunangannya Donghyun, Nancy."jawab Wanita itu.

Minhee menghampiri keduanya lalu menatap Nancy datar.

"Ada apa ya mba?"tanya Minhee. "Itu saya mau datang tunangan saya Donghyun."jawab Nancy remeh.

"BALIK LO SETAN LONTE!! INI ISTRI NYA!! MAU MATI YA LO?!"Teriak Minhee di hadapan Nancy. Dan membuat Nancy sedikit terkejut. "Asal anda tahu ya, Donghyun udah jadi Tunangan saya. Sebab itu saya diminta ke sini buat datengin dia!"jawab Nancy sambil menunjuk wajah Minhee. "Bentar saya telepon Donghyun nya."ujar Dongpyo datar.

"ada apa sayang?"

"Ada cewek namanya Nancy. Itu siapa Hyun?"

"Dia mantan sekretaris Ayah. Dan dia masih meminta uang dari ayah. Tanpa sepengetahuan Bunda."

"Terus di apain?"

"Aku ingin membunuh nya. Tapi jika kamu mau membunuh nya. Silahkan."

"Kenapa dia bilang kamu Tunangannya?!"

"Cemburu?"

"Pake nanya lo setan! Gak ada Jatah!"