The Wedding [3]

1.6K 126 19
                                    

Hari ini adalah hari kedua dimana keesokan hari nya adalah hari-H atau hari Pernikahan Donghyun dan Dongpyo. Hari ini Jihoon menyuruh keduanya untuk fitting baju.

Yang berangkat hanya Dongpyo. Donghyun?? Dia sedang rapat untuk mengganti posisi ayah di perusahaan sang ayah. Yup Donghyun akan berhenti sekolah dan akan berkerja. Sebenarnya Dongpyo sangat risih karena Donghyun memerintahkan bodyguard nya untuk menemaninya. Tapi karena ancaman Donghyun tak pernah main-main akhir nya ia pasrah.

Selama di butik Dongpyo lama memilih tuxedo yang cocok untuk nya. Hingga benda persegi berwarna hitam milik nya berdering tanda ada panggilan.

"Pilihkan tuxedo untuk ku, aku akan ke situ sebentar lagi" kata Donghyun diseberang sana.

Tut tut

Panggilan terputus dipihak Donghyun. Dongpyo berdecak, lalu menghela nafas nya. Berputar-putar sekitar 15 menit hingga jatuh lah pilihannya pada tuxedo warna Putih. Sedangkan milik nya berwarna baby blue.

Donghyun sudah sampai di toko butik dan melihat Dongpyo disana. "Kamu mendapatkan nya?". Tanya Donghyun, "Sudah, kalau yang ini bagaiman?" ujar Dongpyo sambil memegang tuxedo putih ditangannya. "Hhmm aku suka. Aku suka pilihan mu Manis". Ujar Donghyun

"Coba dulu Donghyun, siapa tahu pas atau tidak"Kata Dongpyo. " Baiklah"jawab Donghyun. Setelah merasakan Tuxedo pas di tubuh nya Donghyun kembali memberikan nya Pada Dongpyo. "Ini pas cepat sana datang staf nya!". Suruh Donghyun

Hari ini hari yang sangat melelahkan bagi kedua nya. Dan besok mereka sudah siap akan hari pernikahan. Sekarang keduanya di rumah Donghyun. Jihoon menyuruh keduanya untuk menginap sebenarnya Donghyun tak mau tapi karena paksaan sang bunda mau tak mau ia turuti

"Kalian dua tidur! Nanti jam 4 subuh kalian akan di make over dan malam nya ada acara party lagi jadi harus banyak istirahat!" jelas Jihoon. Keduanya mengangguk.

Setelah Jihoon pergi Donghyun mendekat ke arah Dongpyo. "Aku ingin merasakan tubuh mu manis" bisik Donghyun di telinga Dongpyo. Dongpyo merinding dan menjauhi Donghyun. "Jangan rusaki aku! Kita belum menjadi suami istri yang sah!" ujar Dongpyo.

"Tak semuanya hanya sebagian!" jawab Donghyun sambil mengukung Dongpyo dibawah nya. "Jangan Donghyun!! Aku mohon jangan!". Telat sudah tangan nakal Donghyun sudah membuka 2 kancing piyama milik Dongpyo. Di kecupi nya leher putih mulus itu. Kemudian dilumatnya bibir tipis Dongpyo.

"Mpphh Donghhyunhh janghhannh". Desahan Dongpyo membuat Donghyun semakin gila dan terus membuat tanda kemerahan di sana. "Kamu sendiri membuat ku gila!. Dan ya kita akan bermain dengan teman ku!" ujar Donghyun sambil beranjak dari kasur dan mencari benda yang ia sebut 'teman' nya.

Hingga manik Dongpyo membulat tak percaya sekaligus panik saat Donghyun membawa pisau ukuran tak lebih dari 14 cm. Yup itu lah yang Donghyun sebut dengan 'teman'. "Sekali ini saja lalu selesai!" ucap Donghyun sambil mengukung kembali Dongpyo.

Satu goresan mendarat di dada Dongpyp hingga sang empunya menangis. "Hik-ss sakit Dong--- mmphhh" bibir Dongpyo dibungkam dengan bibir Donghyun. Permainan Donghyun berakhir saat sang bunda meneriaki nya.

"Donghyuunnn jangan apakan Dongpyo!!" teriak Jihoon. Oke sekarang Donghyun menyerah karena teriakan bunda nya. Kemudian ia mengancing kembali piyama Dongpyo lalu mengecupi bibir dan dahi Dongpyo. "Tidur. Besok kita akan bangun lebih awal!" ujar Donghyun sembari menyamankan posisi nya di samping Dongpyo.

"Donghyun luka nya.sakit" ujar dengan nada lirih Dongpyo. Donghyun belum tidur jadi dia beranjak kemudian mengambil kotak p3k di laci nakas. Di ambil nya obat merah dan kapas. Kemudian di (bantu author readers author lupa kata"nya)

"Sudah selesai. Tidur" ujar nya. Dongpyo pun menyamankan diri nya disamping Donghyun.

Kini kedua nya sudah ada di alam mimpi dan menunggu sinar matahari menghampiri.

**{{// I Am Your Psycho\\}}**

04:00am.kst

Semua maid berlarian sibuk dengan perkerjaan masing-masing. Dongpyo dan Donghyun selesai dengan acara make over nya masing-masing. Kini semua yang ada di mansion itu bersiap-siap untuk pergi ke gedung pernikahan

Semua anggota keluarga kedua mempelai datang maupun maid-maid. Dongpyo dan Donghyun diberi ruangan yang berbeda. Dongpyo sangat gugup derup jantung nya berpacu cepat. Sedangkan Donghyun,psikopat itu sangat santai bahkan ia lebih memilih bermain ponsel pintar nya.

Tepat jam 8 pagi acara pun di mulai. Donghyun sudah berdiri di altar. "Pengantin dipersilahkan masuk" ucap Pendeta dengan menggunakan microphone.

Kaki jenjang mulai memasuki gereja. Dongpyo takut sangat takut, tapi ayah nya meyakinkan nya. "Pyo sayang ayah sama bunda" ujar Dongpyo. "Kami lihat kamu bahagia saja sudah bikin ayah sama bunda" jawab Seungwoo sang ayah.

Dongpyo sudah sampai di altar dan kini berhadapan dengan Donghyun yang sedang tersenyum manis ke arah nya.

"Mari kita mulai" ujar Pendeta

"Keum Donghyun bersediakah kamu menerima Han Dongpyo menjadi istri mu. Yang akan menemani mu di saat Duka mau pun Suka. Sampai maut memisahkan?"

"Saya Keum Donghyun bersedia menerima Han Dongpyo menjadi istri saya. Yang akan menemani saya di saat Duka mau pun Suka. Sampai maut memisahkan kami"

"Han Dongpyo bersediakah kamu menerima Keum Donghyun menjadi suami mu. Yang akan menemani mu di saat Duka mau pun Suka. Sampai maut memisahkan?"

"Saya Han Dongpyo bersedia menerima Keum Donghyun menjadi suami saya. Yang akan menemani saya di saat Duka mau pun Suka. Sampai maut memisahkan kami"

Maklumkan kalau salah karena author niru dari google. Tks

"Dengan demikian kalian bukan lagi 2 melainkan menjadi satu dalam ikatan yang sah dan apa yang di satukan oleh Tuhan tidak boleh diceraikan oleh manusia"

"Silahkan berciuman" setelah berkata seperti itu pendeta pun turun dan berdiri di sebelah unit penyanyi

Dongpyo hendak menolehkan kepalanya namun ditahan oleh Donghyun. Kini Donghyun menangkup kedua pipi Dongpyo. "Look at me baby" Ucap Donghyun dan mencium bibir Dongpyo.

Semua undangan bertepuk tangan untuk kedua pengantin. Acara pun berlangsung. Dari acara lempar bunga hingga ke acara lainnya.




YEAY KEUMDONGPYO WEDDING!!💗💗
















Jangan lupa vote ya sama komen juga😊😊

See u in my story

Bay bay💗💗

-Chery

[1] : I AM YOUR PSYCHO°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang