Demons'K [31]

276 50 12
                                    

"Tak semuanya mengikuti harapan. Terkadang harus ada pengorbanan untuk mendapatkan kebahagian."




"Aku tahu kamu masih hidup"

Yoon Seobin. Pria itu tengah berdiri di balkon kamar di bawah langit malam sambil mengusap lembut foto pria manis tengah tersenyum.

"Midam....." gumam nya pelan.

Semenjak kejadian 4 tahun yang lalu Lee Midam hilang, entah kemana bagaikan ditelan bumi. Walaupun pihak keluarga Lee mengatakan bahwa Putra Tunggal mereka Lee Midam sudah tiada, bukan berarti menyurutkan keinginan Seobin untuk mencari tahu akar permasalahan ini.

"Aku tahu kamu masih hidup.... Aku tahu kamu pasti berada di pihak yang salah....."

"Bang Seobin!!!"

Tanpa tahu malu nya, pria tinggi itu masuk tanpa salam. "Bang!! Seobin Bang!!!" Seobin langsung menghampiri Pria itu. "Ada apa!?"

"Ayo ke rumah sakit!!"

"Ada apa?!"

"Kau ini bodoh atau telmi sih?!"

"Ya, aku tahu ke rumah sakit tapi ada apa Kim Minkyu Bodoh!?"

"Eunsang dan Dongpyo dalam bahaya!"

[TelMi-Telat mikir :')]

--------------------------------------------------------

BRAAKK

"EUNSANG DONGPYO!!!!"

Seobin mendobrak pintu kamar di Rumah Sakit. Mereka terlambat. Diruangan itu hanya menyisakan Taeyoung, Seungmin, Jisung, dan Felix yang dalam keadaan babak belur.

"Kejar mereka!!" teriak Seungmin.

"Tapi...."

"SEOBIN BODOH CEPAT KEJAR MEREKA!!! AUSTYN DAN SEAN TAK JAUH DARI SINI MEMBAWA MEREKA!!!"

Seobin dan Minkyu berlari di koridor rumah sakit, dan benar saja ada 7 orang sedang membawa Eunsang dan Dongpyo.

Sean dan Austyn menyeringai. Menatap remeh Seobin dan Minkyu.

"Kalian berdua tak sebanding dengan kami. Sebaiknya kalian menyingkir" ujar Sean

"Sean......? Kau....?." jawab Minkyu.

"Kau lemah kyu." Sean.

"Ck. Banyak drama sekali. Bawa mereka berdua. Biar aku dan Sean yang mengurus dua bedebah ini." para pria bersetelan hitam pun membawa Dongpyo dan Eunsang yang tengah tak sadarkan diri.

Perkelahian tidak dapat di hindari. Minkyu menakis beberapa serangan benda tajam dari Sean. Dengan keahlian yang profesional Minkyu berhasil meraih lengan Sean lalu mengambil pisau dari tangan Sean, dan mengarahkan nya pada Leher Sean.

Tapi.

Minkyu tak bisa menusuk pisau itu ke leher Sean, seketika tangan nya melemas. Sean yang sedang dalam keadaan setengah dicekik Minkyu menyeringai. "Aku tahu Kyu...kau itu tak akan bisa membunuh ku...."Sean meronta-ronta. Tapi, ya nasib. Sean hampir kehabisan oksigen dan mulai kehabisan pasokan udara. Minkyu melepas cekikkanya.

[1] : I AM YOUR PSYCHO°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang