[1] : I AM YOUR PSYCHO°

Perjodohan?!! [2]

"Donghyun??" ujar Namja manis itu, kemudian yang dipanggil hanya menoleh dan membalik wajah nya seperti semula. "Ada apa Bun?" tanya Donghyun dingin. "Bunda mau bicara dulu sama kamu, sama ayah juga"ujar Namja manis itu yang tak lain adalah Bunda Donghyun, "Kalau begitu bicara disini saja, aku sedang sibuk" ujar Donghyun dengan datar

"Sesibuk itu kah kamu sampai tak mau membicarakan hal ini!!?"tegas Bunda nya

"Jikalau rasanya tak terlalu penting sebaiknya tak usah dibicarakan" jawab Donghyun dengan santai

"Donghyun...." Bunda nya sedang berusaha tenang menghadapi sikap putera nya

"Hhmmm" hanya deheman

"Donghyun!!!"kini Amarah Jihoon memuncak dan berubah menjadi sangat tegas. "Baiklah iya,,jangan terlalu banyak bertele-tele aku tak suka". Ujar Donghyun sambil melewati Jihoon. Jihoon hampir meneteskan air mata nya namun tertahan kan saat dia di panggil. " Bunddaaaa, cepaatt lah kemariii", teriakan itu adalah teriakan Donghyun

Kini ketiga nya tengah di ruang keluarga. "Donghyun? Aku rasa kamu harus menikah!" ucap Ayahnya Jinyoung, "Apa kau bercanda tuan Bae??" tanya Donghyun, "apa kamu tak dengar kamu akan menikah!" tegas Jinyoung. "Yak aku tak mau!" kata Donghyun, "Aku yakin kamu akan menyukai nya" jawab Jinyoung, kemudian Jinyoung memberikan Foto namja manis itu

Dia??....hmm Hai 'manis'-Batin Donghyun

Donghyun tersenyum sendiri melihat foto yang ia pegang
"Kenapa kamu ini seperti gila saja!?!" tanya Jihoon pada Anaknya yang sedari tadi senyum-senyum melihat foto yang ia pegang. "Tidak apa-apa!aku terima perjodohan ini" ucap Donghyun dengan santai. "Baguslah" jawab Jinyoung

"Terima kasih mangsa nya Tuan Bae" ucap Donghyun dambil berdiri "Hei jangan apa-apakan dia!dia calon istri mu!" tegas Jinyoung. "Terserah tapi aku mau dia menjadi milik ku seutuhnya!"

Kedua orang tua hanya diam mematung Saling bertatap muka.

Disisi lain

"Huwaaa Bunda ih gak mau pokonya Pyo gk mau nikah titik gak pake koma!" ujar Dongpyo saat Byungchan membicarakan perjodohan nya. "Pyo sayang dengerin bunda" Dongpyo Menoleh bunda nya "Minggu depan Bunda sama Ayah bakal ke Amerika nemenin Ayah kerja disana". Ujar Byungchan, "Iiihh bundaa gak laik ya pyo tuh!" jawab Dongpyo

"Pyo..... Pyo udh besar udah waktu Dongpyo nikah"
"Tapi Bunda,Pyo masih SMA masa udh nikah"
"Iya tapikan udh semester 2 juga jadi tinggal nunggu berapa bulan lagi Pyo lulus kok!"
Dongpyo pasrah dia diam lalu berkata "Kalau mau nya Bunda sama Ayah yaudah Pyo mau!" ujar Dongpyo dengan pasrah

"Serius???!!!" pekik Byungchan. "Iya bundaaa" ujar Dongpyo sambil pergi ke arah kamarnya "Ohya Pyo" sentak Dongpyo menoleh saat Byungchan memanggilnya "Kita malam ini ke restoran buat ngomongin pernikahan kamu jadi pake baju yang bagus ya!"ujar Byungchan. Dongpyo mengangguk

Sore
17:00pm.kst

"Bunda kok lama banget sih mereka nya Pyo capek tau nanti Skincare Pyo luntur! Skincare mahal tau Bun" ucap Dongpyo saat menunggu calon suami nya datang "Lhoo blackcard yang ayah kasih mana pyo?" tanya Seungwoo. "Hehe,, udah habis yah buat beli Skincare" jawab Dongpyo dengan cengirannya
Seungwoo cuma menggelengkan kepalanya

"Nah itu mereka!" ujar Byunchan
Sontak Dongpyo kaget bukan main ketika melihat calon suami nya adalah Donghyun. Yup psikopat yang mengantarnya pulang saat itu.

"Mari duduk" ucap Byungchan, Jihoon dan Jinyoung hanya tersenyum, sedangkan Donghyun tersenyum yang tak diartikan ketika ia melihat Dongpyo. Dongpyo hanya menunduk tak berani menatap Donghyun