Ternyata Kau Penghianat [29]

294 50 34
                                    

"JESSEN!!!" Seorang pemuda berlari ke arah Jessen dengan senapan di tangan nya. Jessen menoleh lalu mengangkat satu alis nya tanda bingung.

"Ada apa Austyn?"

Austyn mencoba menetralkan derup nafas nya sehabis berlari.

"Kita harus segera pergi dari Seoul Jessen. Rekan Keum sudah melacak lokasi kita."

"Austyn Lee. Kau ini terlalu mencemaskan hal biasa. Tak bisa kah kau pindahkan saja lokasi nya."

Austyn mendengus kesal terhadap Jessen. "Kau pikir membajak situs mereka itu mudah!? Tentu tidak bodoh!" Jessen terkikik geli. "Kau ini seorang Hacker bukan sih? Hal itu saja kau tak bisa." ujar Jessen meremehkan Austyn

Austyn memberi wajah datar. "Dengar ya Tuan Jessen yang terhormat. Situs mereka itu di beri password yang susah dan sangat ketat akan penjagaan nya. Itu memerlukan waktu." seketika Wajah Jessen berubah menjadi datar dan dingin.

"Ancam mereka."

"Bagaimana?"

"Kau tahu pria yang ku sekap 4 tahun yang lalu?"

"Maksud mu--?"

"Cepat Austyn!!!"

Austyn pergi meninggalkan Jessen. Jessen menyeringai sambil menatap bocah lelaki yang tengah tertidur pulas.

"Seperti nya membunuh anak ini mengasikkan."

Dongyou?!

------------------------------------------------------

"Sean!" panggil Angelo. "Apa?!" tanya Sean dengan nada sedikit di tinggikan. "Aku panggil baik-baik! Kau menjawab ku Kasar!" ujar Angelo. "Ada apa?" tanya Sean sekali lagi.

"Cepat ke ruang rapat. Ada orang penting."

"Siapa?"

"Ntahlah dia bermarga Jung."

"Jeffrey Jung?"

"Nah itu! Ayo cepat."

Sean berdecih. Lalu mengikuti Angelo.

Di ruangan rapat terdapat para petinggi negara. Ya, biasa nya mereka meminta bantuan dari J'Foxxy untuk membantu mereka dalam mengambil uang (rakyat).

"Perkenalkan semua nya, Saya Jeffrey Jung. Dan ini rekan saya Mark Lee dan Nakamoto Yuta."

Jessen mengangguk. "Hmm, ada apa Tuan Jung?"tanya Jessen.

"Aku tahu kau tak bodoh untuk hal ini Jessen." ujar Mark

"Kau memang terhebat Jessen. Di usia mu yang masih 20 tahun, kau sudah bermain dengan dunia gelap."ujar Jeffrey.

"Oh, ayolah Tuan Jaehyun."Jessen

"Jangan panggil aku menggunakan nama itu. Jessen"Ujar Jeffrey.

=\ñ) #^<?)]?

Itulah nama Asli Jessen.

--------------------------------------------------------

Its so easy.

-----------------

Dongpyo tengah berkutat dengan ponsel nya. Dia benci ini. Sangat benci. 25 menit yang lalu Jessen memberi nya pesan panjang.

[1] : I AM YOUR PSYCHO°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang