[1] : I AM YOUR PSYCHO°

Sakit?!. [13]

Ohya yg jawab Guanlin di chap sebelum nya coba sini absen.

Slamat kelen bener

Hadiah nya kecup basah olh dede Pyo. Eh njirt Keumdong datang bawa piso

Bgi yg mau author polbek tinggal follow akun ig author okeh

@kanzhaine._varendya

Btw itu bkn nm asli author

Follback? Dm

Promot dolo ye kan

~~~~~~~~~~~~~

Hari berganti hari. Bulan berganti bulan. Kini saat yang di tunggu hampir tiba apalagi kalau bukan datang nya kedua bayi yang di kandung Dongpyo.

Senyum selalu terukir di wajah Dongpyo. Dia semakin dekat dengan Bayi nya, tapi apakah ini juga akan semakin dekat dengan ajjal nya?

Di kamar bernuansa putih mewah milik nya ia tak berhenti mengelus perut besar nya. Tinggal menghitung hari dan minggu maka kedua Keum kecil akan datang ke dunia ini.

Ya. Hasil USG memberikan hasil bahwa diri nya mengandung anak kembar yang berjenis kelamin laki-laki.

Other Side

"Woi Dong. Lu pulang gw ikut ya. Mo lihat mai Pyo" sahut Minhee yang berada di depan Donghyun. Donghyun menoleh lalu menatap berkas kembali. "Apa kamu sudah izin dengan Yunseong?" tanya Donghyun datar. "Udh doi bilang boleh." jawab Minhee. "Hmm baiklah" ucap Donghyun.

"Dong. Ank lu laki-laki, perempuan?" tanya Minhee.

"Laki-laki"

"Udah siap nama nya?"

"Sudah"

"Kok tega ninggalin Pyo sendiri dirumah ntr di lahiran lo gk ada gmn?"

Donghyun terdiam. Perkataan Minhee sedikit menohok perasaannya. Yang dikatakan Minhee memang benar dia sama sekali tidak pernah menyempatkan waktu menjaga Dongpyo. Ya biasanya sebelum pulang ke Mansion dia akan pergi membunuh dulu.

"Jam berapa sekarang?" tanya Donghyun datar.

"Setengah 9 malam"

"Ayo"

"Kemana?"

"Membunuh mu"

"Serius goblok!"

"Pulang."

Kedua nya tengah di dalam mobil Donghyun. Minhee duduk di kursi penumpang yang akan terlihat sekilas bahwa Donghyun adalah Supir nya. 15 menit berlalu bukan karena apa tapi Donghyun mengendarai seperti orang kesetanan.

Sampai di Mansion. Minhee berjalan mengekori Donghyun. Pintu mansion terbuka memperlihat Dongpyo dengan kemeja putih besar dengan celana pendek nya. "MINHEE!" Pekik Dongpyo lalu mendorong Donghyun kesamping agar akses bertemu Teman nya tidak terhalang. Kedua pria berparas manis itu memeluk erat satu sama lain. Sedangkan Donghyun yang tak di pedulikan hanya mendengus kesal.

"Hei masuk lah." sahut Donghyun datar. Kedua lelaki manis itu hanya memberi cengiran. Donghyun sudah duluan kekamar sedangkan Dongpyo masih asik bergurau dengan Minhee.

"Mini kapan nikah?" tanya Dongpyo. "Minggu Depan datang ya dede" jawab Minhee sambil mengelus perut besar Dongpyo. "Duh imut nya sih kmu pyo pakai kemeja besar gini mana pake celana pendek lagi. Semoga aja ntr malam si Dongdong gk sange" sahut Minhee santai. "Heh lambe nya. Ada dede sini" ucap Dongpyo.

"Ututututu maafin aunty ya sayang" sahut Minhee didepan perut Dongpyo. "Pyo. Kapan lahiran?" pertanyaan Minhee membuat Dongpyo kesal. "Maaf Ya Mini aku gk cenanyang" jawab Dongpyo. "Duh sensi amat, mksdnya Tinggal ngitung hari apa minggu?" tanya Minhee lagi.