Apa benar semua akan berjalan lancar?
Apakah keputusanku memasuki sekolah ini sudah benar?Y/n berjalan memasuki gerbang dan bertemu dengan kepala sekolah K-School. Y/n dibawa ke kelas. Penampilannya yang ter-amat rapi dan formal membuat semua orang menatapnya aneh.
Y/n bisa merasakan semua tatapan orang mengarah padanya. Bukan tatapan kagum, tapi "Look at her! She's a nerd!"
"Namaku Kim y/n, senang bertemu dengan kalian semua!" ucap Y/n membungkukkan badannya 90 derajat.
"Mulai hari ini y/n akan belajar bersama kalian. Perlakukanlah dia dengan baik," kata kepala sekolah, lalu y/n disuruh duduk di kursi kosong, lalu kepala sekolah pun meninggalkan kelas.
Satu-satunya kursi yang tersisa adalah di tengah-tengah kelas. Sudah menjadi tradisi bahwa siapapun yang duduk di sana pastilah "si Innocent" yang akan selalu diganggu.
Jungkook tiba-tiba datang dan duduk disamping y/n, "Jadi namamu y/n?" katanya memulai pembicaraan. Tidak ingin orang-orang menganggapnya buruk, y/n mengangguk dan memasang senyum terbaiknya.
"Namaku Jeon Jungkook. Senang bertemu denganmu, mari berteman untuk kedepannya," kata Jungkook dan menjabat tangan y/n.
"Sepertinya dia tidak akan melakukan hal buruk."
"I got you."###
Sepanjang pelajaran, semua orang terus mengganggu y/n. Mulai dari melemparinya dengan penghapus, hingga melemparinya dengan sampah, terutama sampah kertas yang bertuliskan "nerd".
Sekarang jam istirahat, y/n tidak bergerak dari kursinya. Ia sibuk membaca buku.
"Y/n! Ayo pergi ke kantin!" ajak Jungkook.
"Ah, tidak terima kasih. Kau pergilah, sepertinya teman-temanmu sudah menunggu," tolak y/n."Pergilah dengan kami," kali ini sahabat Jungkook, Jimin yang mengajaknya.
Tau bahwa ia tidak bisa menolak lagi, y/n pun menyetujui ajakan Jungkook dan Jimin.Di kantin yang cukup besar, y/n duduk bersama member BTS. Semua menatap dengan tatapan aneh. Mana mungkin grup seperti Bangtan Sonyeondan mau duduk bersama anak baru, yang innocent dan nerd? Tapi sepertinya member BTS menyambut y/n dengan baik.
"Makanlah y/n," Jungkook memberikan semangkuk makanan yang dipesannya. Meskipun sudah menolak, Jungkook tetap memaksanya.
"Kalau kau tidak makan, aku akan menyuapimu di depan semua orang," kata Jungkook menyeringai. Dengan cepat y/n menyantap makanan yang diberikan Jungkook.
"Minumlah," kali ini Jungkook menyodorkan susu kepada y/n. Baru saja mau menolak, Jungkook memotong perkataan y/n, "Kalau kau menolak kau menjadi pacarku sekarang juga."
Ada apa sih dengannya?
Mau tak mau, y/n meminum susu yang diberikan Jungkook.
Dia hanya bersikap baik, y/n. Jangan berharap lebih. Mana mungkin dia menyukaimu.
"Dasar bodoh."
==============================
~TO BE CONTINUED~
Halo reader(s)!
Welcome to my 2nd story, Popular Boy VS Nerd!Terima kasih sudah membaca karya saya! 💜
Mohon dimaafkan jika ada typo atau kalimat yang kurang berkenan!
Mohon dimaafkan jika masih kacau dan jelek karena saya juga pemula yang masih belajar!Jika ada kritik dan saran, silakan tinggalkan di kolom komentar, saya akan sangat menghargainya! :D
Kalau misalnya ada yang mau bertanya atau protes, "kok ceritanya monoton sih?", "ceritanya membosankan!", "lama banget perkembangan ceritanya!" atau semacamnya, silakan tuliskan saja di kolom komentar, itu akan menjadi pembelajaran bagi saya! 😊😄
Please vote and comment! 💕
Harap tunggu dan stay tuned untuk karya berikutnya ya! 💜Terima Kasih 💕☺

KAMU SEDANG MEMBACA
Popular Boy VS Nerd [Jungkook Imagine]
Fiksi PenggemarApa benar semua akan berjalan lancar? Mungkin tidak. Apa benar bertemu dengannya adalah takdir? Atau nasib buruk? Apa benar dia mencintaiku? Atau membenciku? Atau memanfaatkanku? Apa? Ketiganya? Kau bohong 'kan? Happy Reading! 💕