"Hal apa yang menakutkan buat lo?"
"Kehilangan, gue takut akan kehilangan saat gue sudah nyaman-nyamannya"
***
"Kenapa lo sesulit itu?"
"Karena gue bukan cewek gampangan yang bisa lo sogok dengan uang"
...
Seseorang tengah menunggu seseorang yang lain saat ini di sebuah tempat yang bisa di bilang sederhana namun juga sangat indah. Siapapun yang di izinkan oleh-nya mungkin akan betah berada di tempat seperti ini. Tempat yang penuh akan nuansa galaxy yang di hiasi cahaya bintang, bulan dan juga lukisan planet luar angkasa yang mampu menghipnotis siapa saja yang masuk.
Seseorang yang tengah memperhatikan cahaya-cahaya bintang kini perhatiannya teralihkan karena kehadiran seseorang.
“Udah lama Re?”
“Enggak kok”
Setelah mengatakan itu dia kembali memfokuskan dirinya kembali ke cahaya bintang yang indah tersebut. Dia juga pernah menghiasi kamarnya dulu kecil oleh cahaya bintang, lebih tepatnya lagi Ayahnya lah yang menghiasi kamarnya dengan cahaya bintang.
“Lo tau gak Bintang apa yang paling terang?”
“Alpha Orionis”
“Benar sih, tapi pencahayaan Alpha Orionis masih bisa di kalahkan oleh 1 Bintang. Lo tau apaan?”
“Emang apaan?”
“Rigel”
Sontak hal itu membuat-nya menoleh kearah pria yang berbadan tinggi dan juga selalu menggunakan kaca mata sebagai ciri khasnya.
“Iya Rigel, adalah salah satu Bintang yang paling terang di angkasa lebih dari Alpha orionis dan itulah kenapa nyokap gue ngasih nama itu karena katanya gue bakal jadi orang yang lebih terang di antara orang-orang lain”
“Dan lo tau warna apa yang indah dari langit?”
Sedangkan dia hanya diam saja tidak menjawab melainkan hanya memperhatikan.
“Senja...., warna senja adalah warna yang indah yang pernah gue lihat di langit” ucapnya sambil menatap seorang gadis di hadapannya.
Seketika tubuh-nya bergetar, entah kenapa mendengar Agie mengatakan hal itu membuatnya ingin bersembunyi di kegelapan dan menangis sekencang-kencangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceritanya berbeda dengan "The Story About Senja" tapi emang ada hubungannya dengan cerita "Senja" beda nya di cerita ini setiap karakter memiliki kisahnya tersendiri tapi yang jadi fokus utamanya yaitu di Rigel karena dia yg ada hubungannya dengan cerita si "Senja"
So please give Vote and Coment for this story. Don't to be siderin this storyokey.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
