Completed
#1 in remember [17/8/2020]
#1 in mood [20/9/2020]
#1 in forget [28/10/2020]
Regaska Virenda. Si sulung keluarga Virenda berwajah manis ini tidak bisa diam dalam keadaan apapun. Pembawaannya yang selalu bercanda tanpa tahu waktu kadang memb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Suasana kelas XI-IPA 4 SMA Bangsa terlihat gaduh. Kelas yang dihuni Rega dan Candra ini hampir 95% berisi murid aneh. Lihat saja sekarang, Guru Bahasa Indonesia-Pak Toto-sedang izin tidak dapat mengajar hari ini karena sakit. Bagaimana reaksi mereka? Tentunya senang! Murid mana sih yang tidak bahagia ketika ada jamkos? Tapi, mereka tidak hanya senang karena jam kosong. Mereka juga senang karena guru bahasa Indonesianya sakit. Ya, mereka senang gurunya sakit. Sungguh murid durhaka!
Suasana yang gaduh mendukung beberapa murid semakin berbuat berisik. Namun, hal ini tidak mendukung murid yang ingin tidur cantik. Bisa dideskripsikan kegiatan murid saat ini, ada beberapa murid yang sedang bermain game sembari berteriak heboh. Golongan ini biasanya kumpulan cowok-cowok toxic yang sukanya main game cacing.
Ada juga murid yang dengan rajinnya mengerjakan tugas dari Pak Toto. Murid seperti ini cukup langka di dunia. Apalagi di kelas Rega. Satu mengerjakan, sisanya menyontek. One for all!
Tak lupa ada yang sedang tidur nyaman sembari meneteskan air liur. Kelompok ini tersebar merata hampir di setiap penjuru sekolah. Murid yang hobinya tidur seperti ini memiliki ciri khas menutup wajahnya dengan buku atau tas. Takut difoto kali ya?
Dan ada juga beberapa murid yang menyanyi heboh menggunakan sapu sebagai mikrofon dan meja sebagai musik pengiring. Golongan ini biasanya yang memancing pertengkaran dengan kelas sebelah atau memancing guru untuk datang dan menghukum mereka. Tidak peduli suara seperti ayam terjepit atau semerdu suara Tulus, mereka tetap bernyanyi dengan penuh penghayatan. Kira-kira seperti itulah daftar-daftar kegiatan yang dilakukan murid laki-laki.
Sedangkan pada pihak perempuan, ada beberapa murid yang sedang berdandan dan mendandani temannya. Golongan ini biasanya melakukan kegiatan rutinnya ketika siang. Karena listrik, maksudku lipstik dan bedak mereka sudah luntur karena keringat. Biasanya golongan ini bukan golongan jomblo, mereka berdandan untuk ayang beb tersayang. Ahay!
Selanjutnya ada murid yang berghibah ria. Menggibah mulai dari hal kecil seperti telur atau ayam duluan yang yang lahir sampai membicarakan hal besar seperti anak tetangganya yang hamil.
Tak lupa golongan teen zaman now yang asyik bermain tiktok seraya menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lihai. Golongan ini biasanya berisi cewek-cewek bohay yang pede berjoget ketika di depan kamera. Aku suka body goyang mama muda ....
"MESKI KU BUKAN YANG PERTAMA DIHATIKU TAPI CINTAKU TERBAIK UNTUKKU MESKI KU BUKAN BINTANG ...." Rega menyanyi dengan suara cetar membahana diiringi tepukan meja oleh Candra dan Vino sebagai pengiring musik. Tak peduli suaranya yang sudah sekeras toa masjid, Rega pantang berhenti sebelum angin topan menerjang.
Rega masuk golongan ini karena inilah keahliannya. Rega adalah penyanyi dadakan kelas. Ia dibekali suara merdu dari sang pencipta, hal ini semakin mendukungnya untuk menggombali para ciwi-ciwi cantik. Padahal, baik Shinta maupun Sean, suara keduanya sangat payah. Entah Rega dapat gen dari siapa?
