"apa tak ada anime baru?" aku bertanya kepada okta
Okta sedang menikmati roti sandwichnya bersama dengan yang lain karna,sekarang kami sedang istirahat dan makan bersama di kantin sekolah.
"hmm...sepertinya belum ada,kemarin aku baru mengecheck dan tak ada yang baru,bukankah kau masih nonton citrus?" okta berbicara dengan mulutnya yang penuh dengan gumpalan sayur dan beberapa potongan daging.
"aku baru menyelesaikannya tadi malam,kalau begitu aku duluan masuk kelas,"aku menjawab okta dan merapikan sisa makanan ku "wow sekarang kau menjadi sangat rajin..tumben padahal masih tersisa lima menit lagi" okta selalu mengejek ku entah kenapa "berhenti mengejek ku,aku hanya ingin terlihat lebih pintar saja," aku memberikan wajah mengejek balik kepada okta "kau sudah terlihat pintar bagiku...pintar dalam mengada-ada maksud ku."
Aku langsung pergi dan saat berjalan aku memberikan jari tengah ku yang indah kepada okta.
Aku memasang lagu di ponsel ku dan sambil menelusuri jalan ke arah kelas ku,setelah sekitar satu samapai 2 menitan aku sampai dikelas ku dan aku melihat tempat duduk ellie masih kosong,jadi aku duduk dan menikmati suasana kelas yang sunyi ditemani dengan lagu favoritku,tiba-tiba aku teringat moment malam itu ketika aku memeluk ellie dan ellie memeluk balik,perasaan yang kurasa antara takut dan nyaman tercampur.
"Christ kau tak apa? Wajah mu memerah," tanpa ku sadar wajah ku memerah karna mengingat malam itu dan teman sekelas ku yang menyadari wajah ku yang memerah menjadi panik,dia kira aku sedang sakit.
"a-h...ti-dak,aku hanya sedang kepanasan saja" tentu saja aku mengada-ada,sepertinya okta benar apakah aku harus ikut kelas acting dan menjadi artis "apa kepala mu sakit lagi?"sepertinya ellie melihat teman sekelas ku yang panik lalu menjadi ikut salah paham juga tapi tak mungkin aku memberi tahu kepadanya kalau wajah ku memerah karna mengingat moment malam itu...tak mungkin "aku tak apa,Cuma sedang kepanasan saja" ya mengelak dua kali "oh begitu" ellie tersenyum dan duduk disebelah ku dan kami memulai pelajaran kami.
Aku memperhatikan ellie "sepertinya dia sangat menyukai mewarnai rambutnya ya sekarang menjadi dipping galaxy,ya cocok dengan gayanya yang tomboy" tanpa sadar ellie memergokiku yang sedang melihatnya "apa ada sesuatu yang aneh?" ellie bertanya kepadaku,tentu saja dia bertanya "aku hanya memperhatikan rambut mu,kau mewarnainya lagi" setidaknya aku sudah cukup mengelaknya hari ini "oh,iya aku bosan dengan warnanya,kenapa kau suka warnanya?" ellie menatap ku dan tersenyum "warnanya keren,cocok dengan mu" aku menjawab dengan jujur kali ini,jadi tenanglah kalian dan aku kembali fokus dengan pembelajaran.
tetapi ada satu orang yang terus memperhatikan ku semenjak obrolan terakhir kami,ya ellie yang memperhatikan ku,aku berpura-pura saja tak tau dan membiarkan ellie memperhatikan ku.
Malamnya,aku berada di kamar ku dan tiba-tiba aura menelfon ku jadi ku angkat.
"yo kau akan menyesal karna tak ikut ke pestanya Madison," aura sepertinya berada di luar rumah Madison.
"aku sedang tak dalam suasana yang bagus jadi aku memutuskan untuk belajar dirumah besok aku ada test," aku terus mengigat malam itu,ellie yang terus dipikiran ku entah kenapa.
"apa seorang Christ belajar..aku terkejut," tentu saja semua teman ku akan terkejut ketika aku tiba-tiba mendadak menjadi perempuan yang rajin.
"ejek sepuas mu,jadi ada apa?" ya aku tak bisa mengatakan apapun lagi.
"kau tau,perempuan yang kau bilang aneh,orang yang kau tabrak,siswi pindahan."
"ellie? Ada apa denganya dan mengapa dia bisa datang di pestanya Madison?" seketika aku menjadi sedikit penasaran,ellie anak yang baru pindah dan Madison bukanlah orang terlalu suka dengan anak baru walaupun Madison adalah perempuan gila popular.
"oh jadi namanya ellie,tentu saja dia bisa datang ke pestanya Madison...aku baru tau ini tadi,aku salah memasuki kamar ku kira itu toilet jadi ku buka pintunya lagipula pintunya tak di kunci,kau tau apa yang kulihat."
"jangan memotong kalimat mu seperti itu,itu hanya membuat ku semakin penasaran," aku mendadak menjadi sangat amat penasaran "teman sekelas mu itu sedang bercinta dengan adiknya Madison,wow memang dari penampilannya saja tentu semua pria akan terpana dengannya."
"dison?!!" aku mendadak menjadi sangat kesal dan marah ,padahal aku tak harus bereaksi seperti itu,tapi itulah yang terjadi.
"aku tau itu tak penting untuk mu ,aku hanya sekedar memberi tahu saja oh ya kau tau besok malam dison mengadakan pesta di tempat ellie,kau datang?" apa aku harus datang,entah aku tak bisa berfikir lagi karna saking kesalnya aku menjadi bingung dengan diriku sendiri.
"entahlah liat saja besok oke,kututup ya telfonnya aku mengantuk."
"baiklah..selamat malam beb" aku mematikan telfonnya.
Entah mengapa aku sangat kesal "daripada aku seperti ini aku sebaiknya tidur saja."
Keesokan paginya di kelas "Christ ku kira kau datang di pestanya Madison" ellie yang baru datang menanyai ku "oh ya aku memutuskan untuk belajar dirumah untuk test hari ini," ya aku mengelak lagi hari ini.
"oh begitu,hei malam ini aku mengadakan pesta dirumah ku datanglah" seperti yang diberitahu aura tadi malam "tentu aku akan datang,aku tak akan melewati kesenangan ku lagi kali ini,belajar sepertinya bukan tipe ku" aku memaksa tawa ku yang sebenarnya aku tak ingin.
"okay kalau begitu,aku senang mengetahui kau datang,"ellie tersenyum
"jangan tersenyum,itu hanya membuat ku semakin bingung" aku berbicara di dalam hati ku.
hei..apakah kalian sudah memfollow ku di ig??
ni kukasih lagi username ku okay
@lifeissuck1804
benar-benar...ellie membuat ku bingung,kalau kalian ingin bertanya tanyalah kepada author pen-chan...lov u guys see you in the next part!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
NONSENSE (COMPLETE)
Romancecinta... cinta tak selamanya selalu tentang kebahagiaan... cinta tak selamanya ada satu untuk yang lain... cinta tak selalu harus sempurna... cinta tak selalu rendah hati... cinta itu tak~