Ibu yang panik,segera memanggil panggilan darurat karna aku tak berhenti membenturkan kepala ku ke dinding.
Ambulans segera datang dan membawa ku sesampainya aku di RS aku langsung disuntikkan obat penenang,aku terbaring lemas di ranjang rumah sakit,aku sangat benci bau sumah sakit.
Dokter yang tadi menangani ku tiba-tiba memanggil ibu keluar dan berbicara.
Aku melihat raut wajah ibu berubah ketika dokter itu mengatakan sesuatu dan dari kaca kecil di pintu ku lihat air mata ibu menetes sementara dokter itu terus mengatakan sesuatu kepada ibu dan ibu menatap ku dengan sebuah penyesalan tetapi mata ku terasa semakin berat tanpa kusadar aku perlahan menutup mata ku dan tertidur.
(suara ponsel berdering) ~Ellie~
Ponsel : 5 panggilan tak terjawab ~Ellie~
"ibu..." aku terbangun dan melihat ibu disebelah ku "Christ,maafkan ibu," ibu mulai menangis lagi "ibu ada apa?" aku memasang wajah ling-lung "ada yang perlu ibu katakan kepada mu sayang" ibu berkata dengan mengelus pipi ku dengan lembut tetapi air matanya terus mengalir tanpa henti.
Aku tau ibu tak akan memberikan berita yang bagus "katakan saja bu,tak perlu takut ataupun sedih," aku takut tetapi aku lebih takut lagi jika melihat ibu seperti ini jadi aku berusaha untuk membuat ibu yakin.
Ibu menjelaskan semuanya air matanya semakin mengalir dengan deras,semakin ibu menjelaskan semakin hancur hati ibu,aku kaget dan hanya bisa terdiam mendengar semua penjelasan ibu yang ku lakukan aku hanya memeluk ibu dengan lembut dan didalam peluknya ibu berkata "apapun yang terjadi ibu akan selalu ada untuk putri ku,jika terjadi sesuatu dengan mu ibu tak tahu harus berbuat apalagi karna kau dunia ku christin apapun itu ibu akan selalu ada disisi mu jadi jangan takut tetapi kuatlah,tak apa untuk menangis jika itu perlu tetapi jika kau merasa kau tak perlu untuk menangis maka jangan,mengerti?"
"aku mengerti nyonya Stephanie,"aku tertawa dan ibu juga tertawa dengan ejekan ku untuknya.
Usia ku 18 tahun,kisah cinta ku rumit karna orang yang kusuka ternyata memiliki hubungan dengan sahabat ku dan aku sedang bertengkar dengan sahabat ku yang lain karna dia mengira aku menggoda pacarnya sudah ku jelaskan tetapi pacarnya memberikan penjelasan yang berbeda dan sahabat ku memilih untuk mempercayai pacarnya itu sangat membuat ku kesal dan akhirnya aku mengutarakan semuanya sehingga itu membuat ku harus dirawat di rumah sakit ini yang bahkan aku mencium baunya saja aku tak suka dan aku didiagnosa memiliki PTSD (post-traumatic stress disorder) disertai dengan self-injury ku kira selama ini aku hanya mengalami stress biasa dan mungkin ini yang membuat ibu merasa sangat bersalah. bukankah kehidupan 18 tahun ku sangat sempurna.
(suara ponsel berdering) ~Ellie~
Ponsel : 8 panggilan tak terjawab ~Ellie~
KAMU SEDANG MEMBACA
NONSENSE (COMPLETE)
Romancecinta... cinta tak selamanya selalu tentang kebahagiaan... cinta tak selamanya ada satu untuk yang lain... cinta tak selalu harus sempurna... cinta tak selalu rendah hati... cinta itu tak~