sampai jumpa kuharap kau tak merindukan ku

86 9 0
                                    

Setelah pertengkaran hari itu okta dan aku tak pernah lagi berbicara,aura pindah, dia memilih untuk ikut bersama ibunya tetapi kami selalu video call lewat skype jadi itu sedikit bisa mengurangi rasa rindu ku terhadapnya.

"yo Christ...jadi bagaimana masalah kuliah mu?" saat ini aku dan aura sedang video call.

"aku menentukan untuk masuk kuliah perfilman dan tetap di kota ini aku tak ingin tinggal jauh dari ibu,"jawab ku.

"tersenyumlah Christ besok hari kelulusan mu,"aura berusaha untuk menghibur ku.

"Christ aku harus pergi,aku lupa ada janji untuk menemani ibu berbelanja," aura melambaikan kiss by kepada ku.

"baiklah,bye." Aura mengakhirinya.

Aku mematikan laptop ku dan hanya memandangi jendela ku,mata ku kosong,semuanya berubah yang ku tau dua bulan yang lalu aku adalah perempuan yang sangat bahagia karna memiliki sahabat-sahabat yang sayang pada ku dan perempuan yang mencintai seseorang.

Hanya karna aku mencintai seseorang.

Tak ada yang salah dalam mencintai tetapi yang salah adalah siapa yang ku cintai.

Aku mematikan laptop ku dan langsung pergi tidur.

"Wakey-wakey nona Stephanie,hari ini hari kelulusan mu," ibu masuk ke kamar ku dan membangunkan ku.

Aku langsung terbangun. "hua~" aku duduk di Kasur ku dan menatap ibuku yang girang itu. "mengapa ibu yang paling bersemangat disini padahal aku yang akan lulus bukan ibu,"aku berbicara dengan ibu sambil berjalan menuju ke arah kamar mandi.

"pertanyaan mu adalah pertanyaan ku sebenarnya Christ,cepatlah mandi ibu menunggu dibawah," ibu keluar dari kamar ku.

Hari ini,hari kelulusan ku dan kenyataannya aku tak terlalu bersemangat dengan kelulusan ini.

berbeda dengan diriku yang dulu mungkin aku,okta,aura,lily sangat menantikan hal ini.

Jika aku masih diriku yang dulu mungkin saat ini aku sudah kesenangan setengah mati dan sebelum ibu membangunkan ku mungkin aku sudah terbangun.

Intinya hari ini akan menjadi hari yang paling menyenangkan bagi ku.

Ya untuk diriku yang dulu.

"bu aku minum susu saja," aku duduk dan mengambil segelas susu yang sudah ibu siapkan untuk ku. "baiklah," ibu tersenyum padaku.

Aku selesai dengan sarapan ku,kami keluar dari rumah. "Christ tersenyumlah,ini hari kelulusan mu..setidaknya untuk hari ini saja Christ," ibu menghampiri ku dan menyentuh pipi ku. "akan kuusahakan bu," ibu tersenyum lalu mencium kening ku dan kami langsung pergi.

Aku menerima facetime dari aura

Itu dari aura jadi langsung kuangkat.

"heii! Perempuan ku yang akan lulus,lihat dirimu...sangat suram!!!! Berikan ponsel mu kepada bibi," aku mengarahkan ponsel ku kepada ibu.

"lihat putri mu,sangat suram apakah ini yang disebut hari kelulusan! Dia sama seperti gadis yang akan menghadiri pemakaman mantannya!" ujar aura yang mengoceh.

"aku sudah memperingatinya tadi,ku serahkan tugas ini kepada mu aura," ibu tertawa.

"Christ,mana wajah jelek mu," Aku mengarahkan ponselnya kepada ku. "tersenyumlah Christ,setidaknya demi dirimu,jangan pikirkan hal lain dan ini hari terakhir kau menjadi gadis SMA,kau akan meninggalkan semua yang sudah terjadi disini dan memulai yang baru dengan hidup perkuliahan mu," kata aura.

"kau benar,aku akan mencobanya ok," Kami sampai disekolah. "kalau begitu aku pergi dan terima kasih sudah menyemangati ku aura," Aku tersenyum padanya. "sudah menjadi tugas ku,kalau begitu nikmatilah hari kelulusan mu nona Stephanie."

NONSENSE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang