Keputusan ku

106 11 0
                                    

aku memutuskan untuk mengikuti kelas dan mencoba bertindak seakan aku tak pernah memiliki perasaan yang selalu membuat hati ku berdebar ketika melihat atau didekat ellie.

Kelas dimulai,ellie duduk disebelah ku "apa kau kemarin pulang duluan?" ellie berbicara kepadaku "oh..iya aku pulang duluan," aku menjawab tetapi aku menghindari kontak mata antara ellie.

"apakah kalian tau minggu depan kita akan adakan trip sekolah selama 4 hari,jadi tolong di konfirmasi kepada orang tua masing-masing" Mr.aldo mengumumkan tentang trip kami,kuharap sesuatu yang bagus hanya akan terjadi selama trip.

Aku menerima pesan dari lily "christin kau dimana cepat kemari kami tunggu di depan lapangan basket."

"aku segera kesana,kelas ku baru selesai."

Aku segera merapikan buku ku dan meninggalkan kelas untuk makan siang dengan teman-teman ku dan ellie yang sedang berbicara dengan temannya di depan pintu kelas memandangi ku ketika aku keluar dan aku menghindarinya lagi dan langsung pergi.

"maaf aku telat,makan ini,"aku memberikan 1 kotak isi sandwich buatan ibu kepada mereka.

"ibu mu yang terbaik,"kata okta "bilang terima kasih dari ku untuk bibi ya" disambung dengan aura,yang lain sudah diam-diam menyantap sandiwich itu tanpa berkata apapun.

Aku duduk terdiam dan memakan sandwich ku "bagaimana si cewe tomboy mu Christ," kata aura "ya seperti biasa saja dan sudah kubilang aku tak menggodanya."

"hahaha...baiklah,baiklah" aura tertawa karna dia berhasil menggodaku

Setelah makan teman-teman ku berbicara tentang gebetan mereka masing-masing dan aku hanya sibuk dengan ponsel ku

"apa kau mencoba menghindari ku,atau aku saja yang merasa seperti itu," ellie tiba-tiba mengirimi ku pesan.

Apa aku harus menjawabnya,aku harus menjawabnya "benarkah...maaf-maaf,aku hanya sedang tak dalam suasana yang bagus biasa ada sedikit pertengkaran antara ibu dan putrinya yang sedikit cuek tadi pagi," lebih baik begini.

"begitu,baiklah" ellie menjawab dan aku langusng mematikan ponsel ku.

hari ini disekolah aku tak banyak berbicara dengan ellie,aku membuka laptop ku dan mulai untuk menulis lagi.

Mengapa cinta harus serumit ini....

Apakah cinta ku tulus...

Sulit untuk menyadarinya,aku sedikit kesusahan disini tolong lah aku

Mungkin ini pertama kalinya aku menyukai seorang perempuan dan dia sedikit aneh..

Tiba-tiba ponsel ku menyala dan ada nontifikasi.

"hai Christ" alex gebetan aura mengirimi ku sebuah pesan .

"alex,ada apa mengapa mengirimi ku pesan?" aku bertanya dengan sikap ku yang dingin.

"apa tak boleh?" alex menjawab.

"bukan begitu,hanya saja sedikit aneh tiba-tiba kau mengirimi ku pesan" benar bukan selama ini alex tak pernah mengirimi ku pesan sama sekali dan tiba-tiba dia mengirimi ku pesan tentu saja aneh.

"baiklah aku akan langsung ke intinya saja,apa kau mau menemani ku besok pulang sekolah."

"mengantar mu kemana?" aku bertanya.

"teman ku satu kelas dengan mu dan ada barang ku yang dipinjamnya,katanya ia taruh di kolongnya dan dia tak masuk besok karna dia sedang sakit."

"ok..baiklah aku akan menunggu mu dikelas kalau begitu besok setelah pulang sekolah" ya tak apa bukan,aku hanya menemaninya untuk mengambil sebuah barang bukan untuk menggodanya.

"okay..cool see you tomorrow then," Alex menjawab.

Aku langsung mematikan ponsel ku dan melanjutkan tulisan ku

Tetapi ia memiliki senyum yang sangat indah

Tetapi aku tak akan melakukan hal yang lebih kepada perasaan ini

Aku memutuskan untuk mengubur dalam-dalam perasaan ini

Dan kau tak akan pernah mengetahuinya....

Aku mematikan laptop ku dan tidur tetapi perasaan ku sangat sakit tapi tak apa ini sudah keputusan yang benar dan aku pun tertidur.


NONSENSE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang