Permainan Cinta

part 3

Happy reading....

Tak terasa sudah 2 bulan lama nya Ali masuk ke dalam kehidupan lyana kerna setelah kejadian di mana mereka kepergok sama Marcel dan Marcel sempat ngamuk dan marah sama anak nya tapi ketika melihat lyana menangis dan Lala juga menceritakan bagaimana bahagia nya lyana saat ada orang luar yang mau berteman dengan nya akhirnya Marcel bisa luluh dan mempercai ali untuk menjaga lyana putri semata wayangnya.

Ali kamu tau waktu kita pertama ke temu di taman ini dan kamu mengajak ku berkenalan lalu kamu mengajak ku berteman aku sangat bahagia saat itu karna masih ada orang yang mau berteman dengan tulus dengan ku tanpa memandang kekurangan ku aku berharap kamu gak pernah meninggalkan aku,"lyana berbicara dengan senyuman di wajah nya dan Ali yang mendengar kata kata lyana pun entah kenapa dia merasakan sesak di hati nya tapi ali menapis semua rasa itu.

Ali mengangkat tangan nya mengelus rambut panjang lyana.
Aku gak akaneninggal kan mu Ly,"

Tapi kamu yang akan meninggal ku terlebih dahulu,"lanjut batin Ali dengan tersenyum miring

Ali aku bosan di sini terus,"

Bosan? Tumbenan kamu bosan di sini?,"Ali menatap gadis di depan nya bingung

Sebenarnya sih gak bosan juga.cuma aku pengen jalan jalan ke tempat lain kamu mau gak temenin aku?,lyna berbicara dengan nada yang sangat lucu yang membuat siapa saja gemes mendengar nya tapi tidak dengan Ali

Baiklah aku akan menemani mu seharian penuh,"

Yeyyy terimakasih ali,"lyna dengan bahagia nya memeluk lengan Ali untuk bangun dan berlalu meninggalkan taman itu.

Ali mengajak lyana ke pantai karna tempat ini sangat cocok untuk lyana dan dia yakin kalo pantai akan membuat lyana senang.

Ali ini di pantai,"lyana bertanya saat kaki nya menginjak pasir dan mendengar suara ombak

Iya,kamu suka?,"

Tentu Ali aku sangat suka aku tidak pernah ke pantai sebelum nya,"girang lyana

Ali mengajak lyana untuk berjalan jalan untuk mendekati suasana pantai yang sangat sejuk karna ini memang sudah sore orang orang pun sudah pada berpulangan dan jadilah hanya mereka berdua yang ada di pantai tersebut.
Karna saat ini memang mereka pergi hanya berdua tanpa ada bodyguard dan juga Lala itu semua karna lyana yang memintanya dan Marcel pun menyetujui nya karna dia memang sudah percaya kalo Ali bisa menjaga  dan membahagiakan anak nya.

"Ly coba kamu tutup mata kamu dan arahkan pandangan mu ke depan dan coba kamu rasain sesuatu,"bisik Ali yang tiba tiba memeluk lyana dari belakang

Walaupun sempat kaget tapi lyana tetap melakukan seperti yang Ali katakan tadi.

Ali mengecup leher lyana sekilas.
Tepat di depan kita berdiri ada sunset yang sangat indah tapi sunset itu kalah akan keindahan wajah mu.sedangkan sinar nya itu kalah akan sinar mata mu. Ly asal kamu tau saat pertama kita ketemu dan melihat mata mu senyuman mu entah kenapa hati ku berdetak dengan cepat dan aku selalu merasa nyaman saat berada di dekatmu dan hari ini aku menyadari semuanya,"Ali melepas pelukan nya dan berdiri di depan lyana lalu mengambil tangan nya untuk di genggaman nya.

Aku devanali Johansson mengatakan bahwa aku mencintaimu Rosellyana metta,"ucap Ali lantang

WILL YOU BE MY GIRLFRIEND,"Ali mengucap kata kata itu dengan lembut tempat di hadapan lyana.

Lyana yang mendengar kata kata Ali kaget dia sama sekali tidak percaya hal ini bisa terjadi pada nya seorang devanali pria sempurna mengatakan cinta ke pada gadis buta seperti dirinya.

T.ta Pi Ali aku tidak pantas untuk mu kamu itu sempurna sedangkan aku..,"lyana menunduk dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Hey dengar aku,"Ali mengangkat daku lyana.
Aku gak peduli mau kamu buta.bisu atau pincang aku gak peduli karna aku tulus mencintai mu.aku mau kamu jadi pacar aku,"

Setelah mendengar kata kata Ali lyana menangis dan memeluk Ali sambil mengangguk kan kepalanya tanda bahwa dia mau jadi pacar Ali.

Mereka saling berpelukan di tengah terbenamnya matahari dan ditemani oleh suara ombak yang menghantam batu karang.

Ali tersenyum sinis di balik punggung Prilly
Rencana ke dua berhasil tinggal satu langkah lagi dan gue akan mendapatkan uang nya,"batin Ali sambil mengelus rambut lyana lembut

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan saat ini mereka masih dalam perjalanan pulang dan saat Ali sedang mengemudi kan mobil nya tiba tiba 2 mobil menghalangi mobil yang membuat Ali harus mengerem mendadak

Ciittt

Ali ada apa,"kaget lyana

Gak papa sayang kamu tenang di sini ya jangan keluar,"setelah mengatakan itu Ali keluar dari mobil dan menghampiri ke dua mobil itu.

Yeeyy akhirnya part ini selesai juga.

Ada yang penasaran??

Mau di lanjut lagi??

Komen ya 😁

Vote nya juga jangan lupa sebanyak banyak nya ya😁 maksa.

Love ❤️

See yaa

Salam Fera😘😘