Permainan Cinta

part 5

Happy reading...

Ali dan Rama sudah tiba di kediaman keluarga metta dengan menggunakan pakaian serba hitam dan tidak lupa juga Ali dan juga Rama menutupi wajah mereka menggunakan masker berwarna hitam dan sarung tangan yang warna nya serupa ada juga beberapa senjata yang terselip di bagian pinggang mereka.

Lo yakin mau masuk ke dalam rencana gue,"tanya Ali menatap rama jengah

Gue gak akan ngebiarin sahabat gue masuk ke ke Diaman keluarga metta sendirian Lo tau kan gimana ketat nya penjagaan yang keluarga metta lakukan di kediaman mereka,"jelas Rama yang di balas anggukan oleh Ali

Sebelum mereka menerobos masuk mereka terlebih dahulu menge hack cctv yang terpasang di setiap sudut rumah setelah melakukan itu semua dan menyusun rencananya Ali dan Rama berpencar untuk memasuki rumah yang sangat luas itu.

"Ali berjalan dengan mengendap penuh waspada.
Sedangkan Rama dia melumpuhkan para penjaga yang berada di luar.

Saat Ali akan menaiki tangga salah satu penjaga yang berdiri di lantai dua menglihat nya dan langsung menyerang nya dengan beberapa tembakan tapi Ali berhasil menghindari nya.

Dan saat itu juga rumah itu menjadi gaduh dan suara tembakan pun terdengar di mana mana.
Marcel yang mendengar ke gaduhan di luar kaget dan langsung panik sampai akhirnya nya dua orang bodyguard memasuki kamar nya.

Ada apa ini? Apa yang terjadi?,"panik Marcel saat melihat bodyguard datang dengan senjata di tangan nya.

Maaf tuan rumah ini di masuki oleh dua orang penyusup kita harus segera cari tempat persembunyian tuan,"ucap kepala bodyguard

Marcel langsung bangun dan berlari keluar dari kamar nya dengan dilindungi bodyguard nya.
Sampai saat Marcel ingin keluar pandangan nya jatuh pada pintu kamar putri nya lyana.

Lyana putri ku kalian selamat kan putri ku cepat," marcel berteriak pada bodyguard nya

Tapi tuan bagaimana dengan anda,"tanya kepala bodyguard

Aku bisa menjaga diriku sendiri yang terpenting kalian harus selamatkan putri ku cepat,"Marcel mengambil pistol yang di pegang kepala bodyguard nya itu dan berlalu turun dengan hati hati.

Sedangkan Ali dan Rama berhasil melumpuhkan semua penjaga di rumah itu
Ali dan Rama masih berdiri dengan nafas yang terengah engah kemudian mereka menoleh ke arah tangga saat mendengar suara langkah kaki yang berlari dengan tergesa gesa.

Saat di anak tangga terakhir Marcel kaget melihat dua orang berbaju serba hitam itu berdiri di depan nya dengan tatapan pembunuh nya.

Apa yang kalian inginkan kenapa kalian menyerang rumah ku,"bentak Marcel

Kami tidak ingin apa apa kami hanya ingin anda menyerahkan nyawa anda kepada kami,"sahut Rama sedangkan Ali hanya diam tidak bersuara karna dia yakin kalo marcel pasti bisa mengenali suaranya.

JANGANNN,"teriakan di tangga membuat mereka menoleh dan melihat ke arah Lala dan lyana dan juga dua bodyguard yang melindunginya

Tolong jangan bunuh papa aku ku mohon sama kalian siapa pun kalian aku dan papa ku minta maaf kalo kami ada salah tapi aku mohon jangan bunuh papa aku,"lyana menangis memohon ke pada Ali dan Rama

Ali dan Rama menatap lyana dengan iba tapi Mereka harus tetap melakukan nya. Ali mengajukan pistol nya ke arah Marcel.

Lyana pergi dari sini cepatt Lala bawa lyana pergi dari sini cepatt,"teriak Marcel

DOR

DOR

Siapa tuh yang kena tembak ada yang penasaran???

Halo semuanya selamat hari lebaran ya minalaidzin walfaaidzin
Mohon maaf lahir dan batin🙂

Maaf kalo aku ada salah salah kata sama kalian semuanya mohon di maafkan ya.

Dan dukung terus cerita ku dengan cara vote dan komentar dari kalian ya

I love ❤️

See yaa

Salam Fera😘😘