part 2

584 42 9
                                    

Happy reading...








Langkah pertama berjalan lancar," gumam Ali menatap foto Lily dan ayah nya Marcel yang di tempelkan di dinding kamar nya.

Gue harus bisa selesaikan misi ini secepatnya dan ambil uang 10M itu dan gue bisa bersembunyi untuk beberapa saat,"lanjut nya lagi

Apa lo yakin kalo rencana Lo kali ini bakalan berjalan lancar,"sambung seorang pria yang tiba tiba masuk dan berjalan mendekati ali.

"Lo bisa liat hasilnya Rama,"ketus Ali

Tapi dragon jalan yang Lo ambil ini salah. Seharusnya Lo gak usah mendekati gadis buta itu kalo akhirnya Lo bakal bunuh dia.
Ingat bro kalo gadis itu juga punya perasaan dan karma itu berlaku,"pria yang bernama Rama Aditya itu keluar dari kamar Ali yang sering di panggil nya dengan nama dragon.

Rama adalah seorang pembunuh bayaran sama seperti Ali. tapi Rama lebih suka membunuh target nya secara langsung tanpa bermain main terlebih dahulu seperti yang di lakukan oleh Ali sekarang.
Ali dan Rama sudah bersahabat sejak lama persahabatan mereka bisa di bilang sangat damai karna tidak pernah ada pertengkaran di antara mereka mungkin karna mereka sama sama sebatang kara tidak ada sanak saudara jadi mereka sudah seperti saudara.

"Lyana berjalan menuruni anak tangga dengan bantuan tongkat nya dengan perlahan.
Saat sampai di bawah Prilly berjalan menuju ke arah taman belakang rumah nya. ya karna lyana Memeng sudah hafal dengan seluruh letak rumah nya jadi dia tidak memerlukan bantuan kalo hanya untuk berjalan jalan di sekitar rumah nya.
Walaupun beberapa maid sangat ingin membantu nona nya ini topi mereka tidak ingin melihat nona nya ini marah karna menganggap dirinya tidak becus dalam segalahal,maka dari itu saat lyana berjalan di rumah nya yang lain hanya bisa melihat tanpa bisa membantu nya.

"Mbak panggil lyana ke salah satu maid.
Iya non,"maid itu menghampiri lyana.
Mbak tolong siapa air jeruk sama cemilan juga ya mbak Oya panggil mbak Lala juga ya mbak bilang suruh samperin aku di taman belakang,"pinta lyana berlalu dari situ setelah mendapat sautan dari maid itu.





"Ada apa lyana?,"Lala duduk di samping lyana.

Mbak apa aku boleh mencari teman di luaran sama? Apa papa akan mengizinkan ku?,"tanya lyana Lala memandang sendu Ke arah lyana.

Menurut mbak sih gak ada salah nya ly.cuma kamu juga harus kasih tau sama pak Marcel dan kamu juga harus mengenalkan teman mu pada papa mu,"jelas Lala

Aku tau kenapa kamu menanyakan hal itu padaku.pasti kamu ingin dekat sama Ali kan pemuda yang kemaren itu,"Lala menggoda lyana


Mbak Lala berhenti menggoda ku.aku hanya senang saat ada seseorang yang ingin berteman dengan ku itu saja,"lyana merengek pada Lala untuk berhenti menggoda karna itu sungguh membuatnya malu.


Mbak apa boleh mbak menelfon ali? Aku ingin bicara dengan nya,"minta lyana malu malu.

Lala menelfon Ali dan memberikan handphone itu ke dalam genggaman  lyana.

Suara nada sambungan telfon terdengar dari seberang sana.
Setelah sekian lama akhirnya terdengar suara pria di seberang sana

Via telepon..

Halo,"lyana tersenyum mendengar suara itu.

Ha halo ini Ali kan," tanya lyana gugup

Iya.ini siapa ya,"tanya ali

Ini aku lyana,"jawab nya

Woohh lily aku senang sekali kamu menelfon ku ada apa? Apa kamu kangen pada ku atau kamu ingin bertemu dengan ku,"mendengar ke hebohkan Ali membuat lyana terkekeh pelan.


Permainan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang