part 18

401 37 5
                                    

Happy reading....

Saat ini mereka sedang bersiap siap karna mereka akan berangkat malam ini untuk berlayar dan setelah sampai di pelabuhan mereka akan berpencar ke tempat tujuan masing masing.

Malam ini prilly terlihat tampil berbeda dengan  menggunakan pakaian casual dengan celana jeans hitam dan juga tenktop hitam yang di lapisi oleh jaket jins setengah pinggang dan tidak lupa rambut nya di ikat seperti ekor kuda memperlihatkan leher jenjang nya.satu kata untuk nya. cantik.

Bagaimana apa semua sudah siap?,"tanya Gian yang di balas anggukan oleh yang lain.

Mereka berjalan dengan di ikuti bodyguard yang bersenjata lengkap karna mereka harus waspada karna belum tentu transaksi yang mereka jalani berjalan lancar.

Setiba nya mereka di pinggir pantai
Mereka semua langsung masuk ke kapal yacht yang sudah di siapkan oleh Hans.

Di dalam perjalanan perjalanan menuju tujuan Gavin tidak pernah melepaskan rangkulannya pada Prilly dan itu membuat Ali yang melihat nya geram tapi dia tetap harus menahan nya.

Ali tidak mau rencana yang sudah di rancang nya gagal hanya karna rasa cemburunya.

Saat jam sudah menjelang pukul 4 subuh mereka sampai di pelabuhan pribadi milik Gian dan di situlah mereka mulai berpencar Rama bersama Prilly dan Gavin sedangkan Ali bersama Radit dan cara bersama Kenneth dan Gian bersama Hans.

Mereka menaiki helikopter masing masing dan menuju ke tempat transaksi dengan barang yang sudah di siapkan nya.

Dari ganja heroin dan senjata ilegal yang jumlahnya tidak sedikit tentu nya.

Setelah menempuh perjalanan jauh akhirnya Rama Prilly dan Gavin sampai di tempat tujuan yaitu Thailand. Ya.mereka akan melakukan nya dengan salah satu ketua mafia paling di takuti di Bangkok yang bernama tai Khun.

Saat ini Gavin Prilly dan Rama sedang memasuki sebuah bangunan tua kalau seseorang melihat nya dari luar memang bangunan ini terlihat tidak terpakai tapi berbeda dengan orang yang sudah pernah memasuki bangunan ini.di dalam nya sangatlah mewah dan di penuhi dengan orang orang berbadan kekar dengan tato yang ada di lengan leher bahkan hampir di sekujur tubuh nya.

Saat memasuki gedung itu Prilly semakin erat memeluk lengan Gavin.

Gavin menoleh ke samping tempat gadis nya berdiri. Gavin terkekeh dan mengelus rambut Prilly lembut.

Tenang saja ada aku di sini,"bisik Gavin

Tapi aku takut mereka seram,"bisik Prilly melihat sekeliling nya

Tenang ya ada aku,"gumam Gavin mengecup kening Prilly lalu melangkah untuk memasuki bangunan itu.

Tuan sudah menunggu anda di rooftop,"ucap salah satu penjaga menggunakan bahasa Thailand.

Gavin tidak menjawab dan mengikuti langkah penjaga itu begitupun dengan Rama dan yang lain.

Sesampainya nya di rooftop Gavin Prilly dan Rama melihat seorang lelaki yang usia nya sekitar 30 tahun lah.lelaki itu tampak duduk di atas kursi yang sudah di siapkan dengan menghimpit sebatang rokok di antara jari telunjuk dan jari tengah nya.

Gavin berdiri agak jauh tai Khun dan anak buah nya.

Rama barang nya,"Gavin membuka suara dengan ekspresi datar nya.

Rama berjalan di samping kiri Gavin lalu membuka 3 koper kecil yang berada di tangan anak buah nya.dan memperlihat kan bungkusan bungkusan dari yang kecil sampai yang besar.

Choi,"panggil tai Khun pada salah satu anak buah nya.

Choi yang mengerti pun melangkah mendekati koper itu lalu merobek nya lalu mencicipi isi nya.

Permainan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang