Happy reading..
Prilly berdiri gugup saat Gavin berjalan mendekati nya.
Kamu habis dari mana?,"Gavin menatap Prilly curiga
Em..m.a.aku dari dapur yah dari dapur,"
Gavin memicingkan mata nya.
Dari dapur? Terus kenapa kamu lewat sini. kan tangga arah ke dapur lewat sana?,"
Prilly mulai bingung harus menjawab apa dia sangat takut sekarang bahkan keringat dingin mulai keluar membasahi pelipis nya.
A.ak.aku cuma pingin mutar aja tadi jadi gak lewat tangga itu,"Prilly mulai bisa bernafas lega saat mendapat kan anggukan kepala dari Gavin
Huff hampir saja,"batin Prilly
Baiklah kalau gitu kamu masuk dan langsung tidur ya gak boleh bergadang,"Gavin membukakan pintu kamar untuk Prilly setelah itu dia menutup nya lagi dan pergi dari situ.
Ke esokan hari nya...
Prilly baru saja bangun dari tidur namun entah kenapa dia merasa tidak enak badan hari ini dia merasa badan nya sangat lemas dan kepala sangat amat pusing.apa sekarang aku sakit beneran,"pikir nya
Karena kemaren dia hanya berpura pura sakit supaya tidak jadi pergi dan hari ini dia kena karma nya dia sakit beneran.
Prilly bangun dari tempat tidur nya dengan berpegangan pada tembok lalu masuk ke kamar mandi.
Setelah beberapa menit akhirnya nya Prilly keluar dari kamar mandi lalu memakai pakaian nya kali ini dia memakai baju yang agak tertutup namun tetap cantik dengan menggunakan dress putih selutut dengan lengan setengah sikut.
Prilly memakai lipstik agak tebal untuk menutupi bibir nya yang pucat.
Setelah itu dia melangkah turun untuk sarapan sama yang lain.Tapi saat baru menuruni anak tangga Prilly berhenti sebentar saat pandangan nya perputar akibat pusing yang di rasakan nya.
Aduuhh pusing bangett,"desis Prilly dan menggeleng kan kepala nya untuk menetralkan pandangan nya.
Setelah pandangan nya kembali normal Prilly pun melangkah turun
Morning semua,"ucap Prilly
dan tak lupa untuk memberi senyum manisnya pada semua orang lalu menarik kursi untuk duduk di samping Gavin.
Tumben kau lama Pril?,"tanya cara yang duduk di samping kiri nya
Maaf tadi ada masalah sedikit,"bisik Prilly yang di balas anggukan oleh cara
Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi di meja makan hanya hening yang terjadi.
Tapi ada dua orang yang sedari tadi terus menatap ke arah Prilly dengan tatapan cemas dan khawatir.ya.dua orang itu adalah Ali dan Gavin ternyata mereka cukup peka dengan ke adaan Prilly gadis itu sekarang sedang tidak baik baik saja itulah pikir mereka.tapi Meraka tetap diam tanpa ingin bertanya.
Setelah beberapa menit mereka menghabiskan waktu di meja makan akhirnya mereka selesai.
Kita berkumpul di ruang meeting,"Gian membuka suara lalu melangkah ke arah ruang meeting yang letak nya tepat di samping kamar nya.
Yang lain pun berjalan mengikuti nya dan sedari tadi Gavin terus menggenggam tangan kekasih dan dia bisa merasakan suhu tubuh gadis itu yang tinggi dan tangan yang di genggaman nya juga berkeringat.
Love kamu baik baik saja,"Ali melirik ke arah ke arah Prilly dan Gavin berada.
Hmm aku baik baik saja,"
Baiklah,"Gavin kembali fokus dengan rencana yang akan mereka jalankan.
Jadi kita akan menjalankan nya nanti malam. Kau Gavin dengan Rama dan kau Ali dengan Radit dan aku dengan Hans dan caramel dengan Kenneth,"ucap Gian yang di balas anggukan oleh yang lain
Tapi bagaimana dengan kekasih gavin.tidak mungkin kan dia di biarkan sendiri di mansion ini,"Ali melirik Prilly sebentar lalu menatap gian yang kelihatan nya sedang berpikir.
Gavin bagaimana?,"tanya Gian menatap Gavin
Gavin menatap gadis nya sebentar lalu membuka suara.
Dia akan ikut bersama ku,"ucap Gavin santaiKau jangan gila Gavin itu bisa membuatnya dalam bahaya,"bentak Ali yang tiba tiba berdiri dari kursi nya
Yang lain kaget saat melihat Ali membentak Gavin.
Gavin mengernyit menatap Ali.
Kau tenang saja Ali aku bisa menjaga nya aku pasti bisa menjaga kekasih ku ,"ucap Gavin menekan ucapan nya saat menyebut kekasih ku
Mendengar kata kata Gavin entah kenapa membuat emosi Ali meningkat.
Kau tidak mengerti tuan Gavin dengan kau membawa dia bersama mu selain dia dalam bahaya dia Gita akan sangat menyusahkan mu,"bentak Ali tanpa berpikir bahwa ada yang sakit dengan kata kata yang dia keluarkan.
Yang lain yang melihat keadaan semakin memanas pun akhirnya melerai mereka.
Tapi itu tidak ada urusan nya dengan mu dan dengar baik baik kekasihku tidak menyusahkan ku dan kau tidak perlu ikut campur dalam urusan pribadi ku,"bentak Gavin sebelum akhirnya dia melangkah keluar dengan menarik tangan Prilly.
Sedangkan Ali melihat dengan tatapan tajam dan berusaha untuk menetralkan emosi nya.
Ali lebih baik kau tidak perlu mengurusi urusan Gavin dia tau mana bisa dan gak bisa dia lakukan kita cukup menerima nya saja,"ucap Gian menepuk pundak Ali pelan
Ali langkah keluar dari ruang meeting dan menuju kamar nya lalu mengunci pintu kamar nya.
Aaakkhhh kenapa gua gak bisa ngontrol diri gua,"teriak Ali untuk kamar nya kedap suara jadi tidak ada yang mendengar diri nya berteriak
lily pasti sakit hati sama ucapan gua tadi karna secara tak langsung gue bilang dia menyusahkan,"gumam Ali
Gua harus minta maaf sama dia.ya gua harus minta maaf sekarang,"Ali beranjak keluar dari kamar nya namun saat baru keluar dari kamar nya Ali melihat Prilly lunglai dalam pelukan Gavin.
Bangun love hey ku mohon bangun,"Gavin menepuk pipi Prilly pelan namun tetap tidak membuat Prilly membuka mata nya
Shitt,upat Gavin lalu menggendong Prilly dan membawa nya menuju kamar dan membaringkan tubuh kekasihnya dengan hati hati.
Love bangun Prilly hey bangun,"Gavin tambah panik saat suhu tubuh Prilly semakin naik akhirnya dia melangkah keluar.
CARAAAA,"teriak Gavin
CARAAAA," cara pun menghampiri Gavin dengan kesal
Ada apa teriak teriak,"
Prilly pingsan panggil kan dokter sekarang,"
Apa.bagaimana bisa,"
Jangan tanya sekarang,"cara mengangguk lalu berlari ke samping mansion tempat tim medis berada iya di mansion itu memang sudah di siapkan dokter karna mengingat kediaman mereka di pulau akhirnya mereka menyediakan dokter yang tentu nya sudah sudah bekerja sama dengan mereka jadi dokter itu tidak akan membuka mulut tentang bisnis mereka.
Tak lama kemudian cara masuk ke kamar Prilly dengan di ikuti dokter di belakang nya.
Apa dia baik baik saja?,"tanya Gavin
Dia tidak apa apa dia hanya demam tapi tenang saja saya akan memberi nya obat penurun panas nanti saya akan memberikan obat nya pada pelayan dan akan di bawa ke sini,"ucap dokter itu
Tempat tidur Prilly sekarang di kelilingi oleh Ali Rama Gian Hans Ken dan juga cara sedangkan Gavin berbaring di samping Prilly dengan genggaman yang tidak lepas sedari tadi.
Halooo semuaaaa
Maaf ya kalo ceritanya tambah gejek hahaha
Jangan lupa vote sama komen nya bye bye
See yaa
Salam Fera😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Cinta
ActionAku sangat kecewa saat aku tau kalau kamu tidak pernah tulus mencintaiku kamu hanya mendekati ku dengan tujuan yang tertentu. Rosellyana metta. Memang aku mempunyai tujuan untuk mendekati mu tapi itu hanya tujuan pertamaku. setelah bersamamu sekian...