Happy reading...
Jelas adalah.cuma gue tunggu waktu yang tepat aja buat lamar dia," ali menatap Gavin tajam saat mendengar kalo Gavin akan melamar gadis nya lyana.
Tapi apa benar dia lyana dari wajah nya tubuh nya semuanya sangat mirip dengan lyana seolah olah itu memang benar lyana nya.
Hanya saja Prilly tidak buta dengkan lyana buta.banyak tanda tanya di benak Ali tentang gadis itu.Gavin apa boleh gue tanya sesuatu sama Lo,"Gavin menatap Rama yang ingin memberikan pertanyaan untuk nya.
Lo udah berapa lama menjalin hubungan sama ly ah maksud gue Prilly,"Rama meralat ucapan nya yang hampir salah menyebut.
Baru sih sebenarnya.gue baru ngenalin hubungan selama 8 bulan tapi gue bener bener serius sama dia karena itu gue bakal nikahin dia secepat nya,"Gavin terlihat antusias saat mengatakan hal itu.
Namun berbeda dengan Ali yang merasa perasaan nya semakin tidak enak.
Gue harus cari tau secepatnya,"batin Ali lalu beranjak dari duduk nyaEh Lo mau kemana,"Radit yang duduk di samping Ali pun membuka suara saat melihat Ali ingin pergi.
Kamar,"Ali menjawab dengan singkat lalu berlalu dari situ.
Gue rasa tuh orang pake batre deh ngomong nya irit bangett,"ceplos Radit
Ali berjalan menuju kamar nya namun tiba tiba langkah nya harus terhenti saat dirinya melihat Prilly yang baru keluar dari kamar caramel
Ali diam diam mengikuti langkah Prilly yang ingin masuk ke kamar nya namun saat Prilly baru membuka pintu tiba tiba Ali membekap mulut Prilly dan membawanya masuk lalu mengunci pintu kamar Prilly.
Mhmmm,"Prilly berusaha lepas dari bekapan Ali.
Ali menghimpit tubuh Prilly dengan tubuh nya ke dinding kamar dengan tangan yang masih membekab mulut Prilly dan juga tatapan nya yang tajam menatap Prilly.
Lyana kamu lyana kan,"Ali menekan setiap kata kata nya
Huh huh apa yang kau lakukan hahh apa kau sudah gila,"bentak Prilly menatap Ali kesal
Jawab aku kau lyana kan,"Ali menatap Prilly dengan tatapan yang membuat Prilly ketakutan.
Aku bukan lyana dan siapa lyana aku tidak mengenal nya lebih baik kau keluar dari kamar ku sekarang atau aku akan teriak memanggil kekasih ku,"Prilly menatap Ali geram
Ali tersenyum miring saat mendengar kata kata Prilly entah kenapa dia merasa tidak suka saat Prilly menyebut Gavin sebagai kekasih gadis ini.
Kau berteriak maka aku akan mencium mu,"ancam Ali tepat di depan muka Prilly
Kau benar benar gila GAVI mmhhbbb,"Ali membungkam mulut Prilly dengan bibir dan melumat nya dengan kasar dia benar benar tidak bisa menahan birahinya saat menatap Prilly apalagi malam ini dia sengat seksi dengan pakaian yang hanya menutupi dada nya saja sedangkan perut langsing nya di biarkan tereksposr.
Prilly memukuli dada Ali meminta supaya Ali menghentikan ciumannya tapi Ali malah menghimpit tangan Prilly dia kepala menggunakan tangan sebelah nya sedangkan sebelah nya lagi sedang mengelus paha sampai perut Prilly.
Prilly bener bener merasa di lecehkan oleh Ali Prilly menangis karna dirinya bener bener lemah bahkan untuk melindungi dirinya saja dia tidak bisa.
Setelah merasa puas Ali melepaskan ciumannya dan mundur beberapa langkah dari tubuh Prilly
PLAKK
Ali hanya tersenyum saat mendapat tamparan dari Prilly yang menurut nya gak ada sakit nya sama sekali.
Kau brengsek aku benci laki laki sepertimu entahlah dari hadapan ku sekarang hiks hiks,"Prilly luruh kelantai dengan terisak
Tidak ada rasa bersalah ataupun kasihan yang hinggap di diri Ali justru Ali tersenyum saat melihat prilly kacau seperti itu karna nya...
Ali jongkok di hadapan Prilly lalu mengecup kening gadis itu lebut kemudian melangkah pergi meninggalkan kan Prilly yang diam mematung...
Akhirnyaaaaa
Aku bisa next lagi kira kira ada yang kangen gak sih sama cerita ku???
Komen sama vote sebanyak banyak nya ya guys sangat sampai lupa Lo dan jangan ada pembaca gelap ya😁
Bye bye.
See yaa
Salam Fera 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Permainan Cinta
ActionAku sangat kecewa saat aku tau kalau kamu tidak pernah tulus mencintaiku kamu hanya mendekati ku dengan tujuan yang tertentu. Rosellyana metta. Memang aku mempunyai tujuan untuk mendekati mu tapi itu hanya tujuan pertamaku. setelah bersamamu sekian...