part 12

391 40 5
                                    

Happy reading....



Keesokan harinya nya Prilly turun dengan tidak semangat nya menuju meja makan di sama terlihat yang lain sudah duduk menunggu diri nya untuk turun.

Sesampainya di meja makan Prilly duduk di samping kekasih nya tapi yang membuat nya muak adalah ketika dirinya melihat wajah Ali yang tepat berada di hadapan nya karna Ali memang duduk di hadapan Prilly.

Maaf ya udah bikin kalian nunggu lama,"Prilly meminta maaf dengan senyum cengir nya

Gak papa kok Pril santai aja kali,"Gian tersenyum ke arah Prilly

Setelah itu pun mereka menyantap makanan nya dengan tenang.

Tapi tiba tiba

Tinggg

Sendok yang di pegang Prilly jatuh ke lantai bersamaan dengan tubuh Prilly yang menegang saat merasa ada kaki yang mengelus kaki nya seperti menggoda.

H.mm m.maaf tangan ku licin jadi sendok nya jatuh,"pekik Prilly lalu mengambil sendok nya dengan buru buru dan mengganti sendok nya dengan yang baru lalu dengan buru buru dia melanjutkan makan nya.


Saat ini Prilly sedang duduk di pasir menghadap ke arah laut dia benar benar merasa tertekan tinggal di sini karna ada nya Ali pria yang baru di kenal nya sebagai teman bisnis ilegal nya Gian dan dia rasa juga sekarang menjadi teman dari pacarnya Gavin.

Sebenarnya siapa dia.aku merasa dia tidak asing bagi ku tapi entah kenapa ada perasaan benci saat aku dekat dengan nya,"gumam Prilly

Aku baru saja mengenal nya kan? Aaaahhhk ini terlalu memusingkan untuk ku,"gerutu Prilly

Love,"Prilly menoleh ke arah Gavin yang berjalan mendekati nya lalu duduk tepat di samping dirinya.

Apa ada yang kamu pikirkan love,"Gavin menatap wajah cantik Prilly dari samping

Prilly menunduk menghembuskan nafas nya gusar
Gak ada sayang hanya saja aku merasa tidak betah di sini.kapan kita bisa pulang?,"Prilly memeluk lengan Gavin dan menaruh dagu nya di pundak Gavin dengan menatap wajah tampan lelaki itu.

Gavin mengernyit melihat Prilly tumben gadis nya merasa tidak betah di sini,
Tumben kamu gak betah di sini.biasa nya kamu gak pernah mau pulang kalau udah di sini?,"Prilly memutar bola mata nya mencari alasan supaya Gavin mau menuruti keinginan nya untuk cepat pergi dari tempat ini ralat tepat nya dari pria gila itu Ali.

Aku cuma kangen dengan suasana rumah.jadi kapan kita bisa pulang?," Gavin terkekeh mendengar rengekan prilly

Secepatnya love kamu yang sabar ya,"Gavin mengecup kening Prilly lalu bangun dari duduk nya dengan menggenggam tangan Prilly supaya gadis itu ikut bangun.


Gavin menggandeng tangan Prilly masuk ke mansion.

Pacaran Mulu Lo berdua," sindir Radit yang sedang santai di ruang tamu dengan cemilan di tangan nya

Cih.iri bilang,"gumam Ken sinis sambil membaca buku

Gavin dan Prilly saling pandang setelah itu berlalu dari hadapan mereka.

Kamu harus istirahat sekarang dan nanti sore kamu siap siap ya karna nanti malam kita akan pulang,"Gavin tersenyum melihat gadis binar bahagia di mata gadis nya.

Aaaaaaaaa terima kasih sayang,"pekik Prilly memeluk leher Gavin sambil melompat kecil

Hehehe. Ya udah kamu masuk gih aku mau bicara dengan Gian sebentar,"Gavin mengelus pipi Prilly lalu berlalu dari situ.

Akhirnya aku bisa jauh dari laki laki gila itu,"gumam Prilly tersenyum lalu berbalik badan untuk masuk ke kamar nya

Namunnnn








Hahaha sorry ya guys pendek banget ya part nya😁😁

Maaf soal nya aku agak sibuk soal nya sekarang udah mulai beraktivitas lagi seperti biasa jadi maklumin aja ya😂

Vote sama komen nya jangan lupa guys

Love ❤️

See yaa

Salam Fera😘😘

Permainan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang