D 3

472 74 12
                                    

Bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu tapi Davira masih setia duduk dibangkunya. Ia duduk dengan santai sambil mendengarkan musik.

Kelas nya sudah sepi sedari tadi,sehingga hanya menyisakan hanya tinggal dirinya saja. Bel pulang adalah hal yang paling dinanti-nantika kan oleh setiap pelajar, merindukan kasur empuk mereka,tapi tidak dengan Davira ia merasa malas untuk pulang kerumahnya.

Setelah merasa cukup lama berdiam diri, Davira pun memutuskan untuk pulang.

Ia berjalan keluar kelas sambil menenteng tasnya dan masih mengenakan earphonenya. Ia berjalan dengan santai menuju parkiran. Ia melihat ke sekelilingnya yang sudah terlihat sepi hanya ada sebagian anak yang ikut ekskul yang masih disini.

Saat sedang melewati lapangan basket Davira merasa ada benda keras yang mengenai kepalanya.

"Awww..., "ringis Davira karna merasakan sakit dikepalanya.

Ia melihat ada sebuah bola yang terjatuh didepan nya.

" Sorry sorry gue nggak sengaja,"ucap seseorang meminta maaf sambil mengambil bolanya.

Davira menatap datar laki-lakidi depannya ini."Hmmm... ,"jawab Davira dengan deheman kemudian melanjutkan jalannya yang sempat terhenti.

Tapi belum jauh ia melangkah laki-laki itu mencekal tangan Davira. Davira pun menghentikan langkahnya karna merasa ada sebuah tangan kekar mencekal pergelangan tangannya. Ia pun berbalik melihat ke arah laki-laki itu tajam karna berani-rani nya memegang tangan orang sembarangan.

"Gak usah pegang-pegang,"ucap Davira ketus dengan muka datarnya sambil melepaskan tangannya yang masih di genggam cowok itu.

Laki-laki itu pun cengengesan sambil melepaskan cekalan tangannya. " Sorry,"ucapnya."lo marah sama gue???lanjutnya lagi.

"What!!! Marah buat apa coba emang dia siapa?"ucap Davira dalam hati karna merasa kaget dengan ucapan laki-laki di depan nya ini.

"Buat apa??? "tanya Davira karna masih merasa heran.

" Karna gue lempar bola mengenai kepala lo,"jawab laki-laki itu.

"Nggak,"jawab Davira cuek kemudian berlalu pergi meninggalkan laki-laki aneh itu.

Laki-laki itu pun hanya melihat kepergian Davira, ia merasa heran dengan perempuan yang satu ini. Bagaimana bisa gadis itu bersikap acuh padanya. Pasalnya ia adalah cowok yang paling ganteng disekoalah Sma Garuda ini satu sekolahan juga udah tau bahkan banyak dari sekolahan luar yang ngefans padanya.

Laki-laki yang melempar bola pada Davira adalah Arsa Ervanthe filbert,laki-laki yang terkenal sangat tampan dan banyak dipuja-puja oleh kaum hawa bukan hanya tampan ia juga anak yang cerdas, pinter, cool dan juga kaya raya ia juga adalah ketua tim basket disekolahan nya dan merupakan salah satu most wanted di Sma Garuda.

Dan untuk pertama kalinya ia diacuhkan oleh seorang wanita biasanya ia yang akan dikejar-kejar Bahkan meminta maaf padanya meskipun dia yang salah. Tapi Davira ia sama sekali terlihat biasa saja saat melihat Arsa.

"Woooe Arsa ngapain lo diem disitu!,"teriak seseorang yang ada dilapangan membuyarkan lamunan Arsa.

Arsa pun tersadar dan melihat kearah lapangan kemudian ia pun berlari menuju lapangan sambil membawa bola yang ia ambil tadi karna teman-teman nya sudah menunggu dari tadi.

"Ngapain sih lo lama bener ambil bolanya? "tanya farhan salah satu sahabat Arsa.

" Tau lo Sa gue sampe lumutan nunggu lo?timpal Aldi sahabat Arsa juga.

Arsa hanya diam tanpa ada niatan membalas pertanyaan-pertanyaan temannya itu. Ia pun melempar bola nya ke sembarang arah kemudian melangkah keluar lapangan dan diikuti oleh kedua sahabatnya." Tu cewek siapa ya?tanya Arsa penasaran.

" Cewek yang mana??? "tanya farhan ketika mereka sudah sampai diparkiran.

" Cewek tadi yang kena bola gue,"jawab  Arsa yang masih merasa heran,entah kenapa ia menjadi penasaran dengan cewek itu,ia juga merasa heran dengan dirinya sendiri yang memikirkan orang yang tak ia kenal.

"Wiiih wiiih kayaknya ada yang lagi jatuh cinta nih,"sambung Aldi yang duduk di atas motornya.

" Apaan sih lu gue cuman nanya,"jawab Arsa."ya kali gue jatuh cinta,orang gue gak kenal juga," sambung Arsa.

Aldi mendekati Arsa dan memegang bahunya pelan."Nih ya Sa gue kasih tau sama lo, selama ini banyak banget yang suka sama lo bahkan nembak lo tapi apa?, lo selalu nolak bahkan ngelirik aja lo gak pernah, lo selalu cuek sama mereka,"ucap Aldi serius.

Aldi pun melanjutkan ucapannya" Bahkan cleo yang terkenal cantik dikejar banyak cowok-cowok dan dia ngejar-ngejar lo, tapi lo gak gubris,"ucap Aldi kemudian kembali duduk di motor ninjanya yang ada disebelah Arsa.

Farhan hanya menjadi penonton setia karna ia tidak tau mau bilang apa soalnya yang diucapkan sama Aldi itu benar, Arsa itu cuek banget sama cewek pacaran aja Arsa gak pernah.

Arsa pun terdiam mendengar ucapan Aldi buat apa juga dia tau cewek itu"Gue baru lihat dia tadi ya kali gue jatuh cinta,"elak Arsa.

Aldi pun menghela napasnya kesal dengan Arsa."Oke kalo lo gak mau ngaku ...,kepincut tau rasa lo.Gue kasih tau ya,cewek tadi itu namanya Davira Laquitta Riordan anak kelas X mipa 3 dia pindahan dari Sma Santosa. Katanya sih tuh cewek dikeluarin karna mukul anak orang sampai masuk rumah sakit,"ucap Aldi memberitahu.

Aldi pun melanjutkan ucapan nya."Kata anak-anak juga dia itu cantik banyak juga yang muji-muji dia, tapi dia itu cuek,datar ngirit banget kalo ngomong,"lanjut Aldi sambil melihat kedua sahabatnya yang hanya diam.

Entah dari mana Aldi tau berita secepat itu pasalnya mereka selalu bertiga dari tadi pagi. Arsa dan Farhan pun tidak heran karna ia tau Aldi adalah orang terupdet tentang berita apapun disekolah ini meskipun mereka juga heran dari mana Aldi tau tentang semuanya.

Arsa pun hanya mengangguk mendengar penjelasan dari Aldi.

"Ya udah pulang yuk ngapain bahas tu cewek,"ucap Arsa kemudian menaiki motor ninja nya.

" Ya udah yuk,"jawab Farhan yang dari tadi diam saja kemudian menaiki motornya.

Motor mereka bertiga pun melesat pergi meninggalkan parkiran membelah jalanan jakarta yang sudah sore.

.....................

Selamat membaca.... Maaf kalo cerita nya jelek soalnya baru belajar.

Happy reading......

DaviraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang