Bel masuk sudah berbunyi,semua murid pun sudah berada dibangku masing-masing. Davira yang sedang asik mendengarkan musik lewat earphone nya itu pun segera melepaskan earphone yang ada di telinganya,saat guru yang mengajar sudah masuk.
"Selamat pagi anak-anak," sapa Buk Dina selaku wali kelas dan guru Bahasa indonesia.
"Pagi bu," balas semua siswa-siswi serentak.
"Baiklah anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru."
Cewek apa cowok buk?!
Mudah-mudahan cowok,biar ada cogan dikelas ini!
Gue mau lo kemana-in?muka gue ganteng kali!
Halah muke kek korek kuping aja di bilang ganteng
Suara gelak tawa dari semua murid pun membuat kelas menjadi ricuh,karna mendengar perdebatan kecil antara Guntur dan Serra.
Sedangkan di luar kelas si murid baru merasa pegal karna dari tadi hanya berdiri sambil menunngu di persilahkan masuk.
"Sudah-sudah jangan ribut!. Nak silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu." Kata-kata inilah yang dinantikan oleh si murid baru dari tadi. Si murid baru itu pun berjalan memasuki kelas sambil menampilkan senyum manisnya pada semua yang ada di kelas tersebut.
"Assalamualaikum semua,salam kenal ya,nama gue Della Saputri,gue pindahan dari Sma Santosa. Semoga kita bisa berteman dengan baik," ucap Si murid baru alias Della memperkenalkan diri dengan sopan.
Wa'alaikumussalam cantik
Gelis pisan atu neng
Istri idaman ini mah
Jangan senyum atu neng,nanti abang bisa diabetes
Della hanya tersenyum mendengarkan semua pujian yang terlontarkan untuknya itu. Sementara semua siswi yang ada di kelas itu memutas bola metanya malas mendengar gadoan dari teman kelasnya.
"Sudah anak-anak jangan ribut!,baiklah Della kamu bisa duduk di-"
"Saya mau duduk di samping Davira buk," ucal Della memotong ucapan Buk Dina.
"Kamu kenal sama Davira?" tanya Buk Dina sambil menatap Della.
"Iya Buk,Davira sahabat saya," terang Della.
"Ya sudah kalo gitu,silahkan kamu duduk!"
"Terima masih Buk," ucap Della. Kemudian berjalan menuju meja Davira.
"Hai vir," sapa Della ketika sudah duduk disampjng Davira.
"Hai," balas Davira seadanya tanpa melihat kearah Della karna sibuk mengeluarkan buku tulis di dalam tasnya.
"Lo kok kayak gak seneng gitu sih,liat gue satu kelas sama lo?" geram Della karna tidak mendapat respon seperti yang ia bayangkan. Kelihatannya Davira biasa aja menanggapi kehadirannya,tidak ada ekspresi bahagia yang Davira tunjukkan,ia hanya melihat ekspresi datar di wajah Davira.
"Udah,mending kita perhati-in Bu Dina," tutur Davira.
Della yang mendengar balasa Davira pun merasa kesal dan langsung mengeluarkan buku pelajarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Davira
Teen Fiction"Aku pernah berpikir untuk menghilang saja dari dunia ini. Dunia ini terasa begitu gelap dan aku menangis sepanjang malam. Apakah aku akan merasa lebih baik jika aku menghilang?? "
