Hello gusy,aku up lagi nih. Tapi gak tau bakal ada yang baca apa nggak.
Maaf kalo ceritanya gak bagus,gaje,banyak typo,gak ada feel nya.
Soalnya aku cuman nyoba-nyoba nulis aja,kurang ngerti masalah kepenulisan.
Kalo ada yang salah komen ya biar bisa diperbaiki.
Aku juga gak tau ada atau anggak nya orang yang bakal baca cerita ini,tapi yang penting aku up,aku ingin cerita ini bisa end.
Salam sayang💖💖
#Ekawinaria
_____________________
Diam adalah satu kata yang aku pilih sebagai pelarian. Aku bukan orang yang pendiam tapi aku lebih memilih untuk diam daripada banyak bicara.
Bukan karna tanpa alasan,aku mempunyai banyak alasan untuk diam
Dan kata diam ini berakhir menjadi sebuah penyesalan.
_____________
Pagi yang cerah untuk menyambut hari yang baru berharap kehidupan yang lebih baik dari pada hari kemarin dan meninggalkan semua masalah yang telah terjadi dan melakukan yang terbaik untuk hari ini.
Saat ini Davira sedang berada di dalam kelasnya duduk dibangkunya sambil mendengarkan musik menggunakan earphonenya dan melihat suasana kelas yang begitu ribut,melihat canda tawa teman-teman sekelasnya.
Sebenarnya bel masuk sudah berbunyi sedari tadi,tapi guru yang mengajar tidak bisa hadir karna sedang pergi keluar kota.
Kalian pasti bisa bayangkan bagaimana kondisi kelas X mipa 3 saat ini,apalagi mereka tidak diperbolehkan keluar kelas karna masih jam belajar.
Davira hanya diam dibangkunya sambil melihat teman-temannya yang sedang menikmati jam kosong dengan gembira.
Ada yang nyanyi-nyanyi di depan dengan sapu sebagai mike nya dan ada yang joget-joget gak jelas,ada yang sedang bergosip,ada yang pacaran,ada yang curhat dengan sahabatnya,dan yang laki-laki ada yang main hp,ada yang sedang ngumpul-ngumpul sambil bercerita dan sesekali tertawa,ada yang sedang godain perempuan dan ada juga yang sedang nonton dipojokan entah apa yang mereka tonton.
Mungkin hanya Davira yang sendirian,sudah 1 minggu ia bersekolah disini tapi ia tidak mempunyai teman sama sekali. Salahkan Davira yang sulit untuk bergaul,jarang ngomong,muka datar dan terkesan arogan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Davira
Teen Fiction"Aku pernah berpikir untuk menghilang saja dari dunia ini. Dunia ini terasa begitu gelap dan aku menangis sepanjang malam. Apakah aku akan merasa lebih baik jika aku menghilang?? "
