"Apa cintamu sudah berakhir ?"
*
*
*
== I Choose You ==
Seperti janjinya, phi mew benar benar meluangkan hari minggunya untukku. Kami bersepakat untuk pergi kencan. Aku bersemangat menantikan waktu menyenangkan yang akan kulalui bersamanya. Sudah lama semenjak akhirnya kami memiliki waktu seperti ini. Dan aku sangat merindukan momen itu kembali . Huh, akhir akhir ini phi mew sangat sibuk sampai dia tak ada waktu sedikitpun untukku.
Pergi makan direstoran, taman bermain, nonton dan diakhiri mengelilingi kota bangkok sepertinya cukup menyenangkan.
Aku mematut diri didepan cermin. T-shirt putih yang dipadukan dengan jaket denim dan jeans itu tampak tidak buruk.
Aku merapikan rambutku. Mengenakan jam tangan. Perfect. Aku tampan sekali. Haha. Sepertinya sedikit narsis tidak masalah.
Ah, ada yang kurang . Parfum! . Parfume ber-aroma segar itu menyempurnakan penampilanku hari ini. Aku tersenyum bangga. Kemudian turun kebawah sembari memunggu phi mew datang menjemput.
Aku berjalan kemeja makan. Kulihat ayah sudah rapi dan serius membaca korannya. Bunda tengah menyiapkan sarapan pagi. Dan kakak sedang melamun seraya menggigit apelnya. Hahaha.
Sebenarnya karena terlalu bersemangat aku bersiap siap terlalu pagi dari jam seharusnya. Padahal janji kencan kami jam 10, sedangkan sekarang masih jam 7 pagi. masih ada 3 jam lagi untuk bersiap siap.
" Mandi kak " canda ku seraya mengacak acak rambut kak grace . Pasalnya dia benar benar terlihat berantakan pagi ini. Wajah bangun tidur yang kentara, rambut yang sepertinya belum disisir dan diikat asal asalan, terlebih dia masih mengenakan piyama tidur.
Sama halnya dengan phi mew, phi grace juga bekerja sebagai dokter disebuah rumah sakit. Sayangnya, kak grace bekerja dirumah sakit yang berbeda.
Kak grace menatapku kesal dan kembali merapikan ikatan rambutnya yang lepas karena ulahku. " Ayah, adek nakal banget tangannya " celetuk kak grace mengadu pada ayah.
Ayah mengangkat kepalanya. Aku memeluk leher ayah cepat kemudian mengecup pipinya sekilas. " pagi ayah " sapaku.
" Pagi~. Anak ganteng ayah kok udah rapi pagi ini ? Mau kemana ? " tanya ayah penasaran.
Aku tersemyum lebar. " pergi kencan dong " jawabku dengan wajah berseri seri. Ayah mengangguk angguk kecil. Kemudian melanjutkan bacaan korannya .
Aku beralih pada bunda. Dan memeluk bunda cantikku itu dari belakang. " pagi bundanya gulf " sapaku seraya mengecup pelan pipinya.
Bunda tertawa . Mengusap pipiku dengan lembut lalu ia menjawab " pagi anak kesayangan bunda "
" inget umur dek, masih aja manja manja sama bunda " kak grace tiba tiba nyeletuk.Aku menoleh, melayangkan cibiran kecil pada kakak satu satunyaku itu.
" Sana duduk, nasi gorengnya sebentar lagi siap . " bunda berujar.
" khab~ " ucapku kemudian duduk disamping kak grace.
" Mew mau kesini ya ? " kak grace tiba tiba bertanya padaku.
" Iya, dia mau jemput adek katanya "
" Ooh, akhir akhir ini mew udah gak ada kerumah ya "
KAMU SEDANG MEMBACA
MEWGULF : I CHOOSE YOU
Fanfiction"P'mew siapa yang akan phi pilih ? P'art atau aku ?" suara gulf terdengar lirih. Mew terdiam, matanya menatap sendu pemilik manik hitam legam didepannya . Ia kemudian menatap genggaman ditangan kanannya lalu beralih menatap genggaman ditangan kiri...