"Dia Kembali"
*
*
== I Choose You==
6 Mei 2021
"Bagaimana pekerjaanmu? " Sebuah pertanyaan tiba tiba terlontar dari mulut sang kepala keluarga ditengah makan malam.
"Lancar, tak ada masalah" jawab mew seadanya tampa menoleh kepada ayahnya. Akhir akhir ini tak ada yang baik ketika sang ayah sudah mengeluarkan suaranya.
"Baguslah, jangan membuat masalah yang akan membuat papa malu. Kamu taukan direktur rumah sakit itu teman papa? Akan ditaruh dimana muka papa kalo kamu membuat masalah"
"aku mengerti pa" mew menyelesaikan makanannya. Meneguk air sebentar, ia pamit pada mamanya.
"Hari minggu kamu liburkan?" langkah mew terhenti. Ia kembali berbalik menatap ayahnya
"iya"
"Pergilah kecafe om baron!"
Dahi mew mengernyit.
"Ayah sudah mengaturkan kencan untukmu"
Sudah mew duga. Pasti itu lagi. Menghela nafas kasar. Mew berucap " papa tau aku sudah punya pacar! "
Sang ayah tersenyum sinis. " apa yang kamu maksud anak laki laki itu? "
"Ya, Gulf ! Dia pacarku! "
" Jangan bodoh mew. Berapa kali papa bilang, kamu tnggak cinta sama dia!. Jangan anggap perasaan sayangmu sebagai cinta. Kamu hanya menyayanginya sebagai seorang phi kepada nongnya,mew ! "
"Tau apa papa tentang perasaanku? "
"Apa kamu bilang ?!" suara bonsach meninggi.
"Pa, mew! Sudah cukup. Hentikanlah perdebatan kalian. Jangan membuat suasana rumah ini jadi nggak enak" sukhorn yang tak tahan tiba tiba bersuara. Rumahnya menjadi begitu menyesakkan semenjak suami dan anaknya selalu bertengkar setiap hari.
"Pa, mew sudah besar. Biar dia menentukan pilihan hidupnya sendiri" ujar sukhorn lagi menatap suaminya.
"Dengan membiarkannya berpacaran dengan seorang laki laki?! " wajah Bonsack memerah. Jelas sekali pria paruh bayah itu tengah menahan amarahnya.
"aku tidak melihat berpacaran dengan seorang laki laki itu sebuah kesalahan pa" mew menyela.
"Bukan kesalahan? Kamu menyalahi kodrat mew. Seorang laki laki itu harus bersama seorang perempuan apa kamu mengerti? Jika kamu tetap kekeh ingin menjalin hubungan dengan keluarga Traipipattanapong, berpacaranlah dengan grace. Papa tidak akan menentang hubunganmu. Tapi dengan gulf, papa tidak akan merestui hubunganmu bahkan sampai papa mati !!"
" aku nggak bisa pa! Yang kucintai itu Gulf bukan grace! " suara mew meninggi. Ia mematap ayahnya dengan frustasi
"Apa yang kamu dapat berpacaran dengan gulf? Kamu bahkan tidak akan memiliki keturunan!" sang ayah tak kalah membentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEWGULF : I CHOOSE YOU
Fiksi Penggemar"P'mew siapa yang akan phi pilih ? P'art atau aku ?" suara gulf terdengar lirih. Mew terdiam, matanya menatap sendu pemilik manik hitam legam didepannya . Ia kemudian menatap genggaman ditangan kanannya lalu beralih menatap genggaman ditangan kiri...