MEWGULF : I CHOOSE YOU

MEWGULF #009

¤Luka yang disebabkan oleh cinta hanya bisa disembuhkan oleh cinta¤

*

*

==I Choose You==

Hujan lebat melanda kota bangkok.  Gulf termenung menatap luar jendela.  Lapangan yang biasanya ramai dan dipenuhi para siswa yang bermain basket saat ini kosong karena hujan.

"Bright" panggilnya pelan.

Bright yang duduk disamping gulf menoleh. 

"Lu pulang sama iwin? "

"iya,  kenapa? "

Gulf menghela nafas,  " nggak,  nanya aja" jawabnya tak bersemangat.

" Kenapa?  Lo mau nebeng? "

"Tadinya"

"Yaudah ayok, bareng gue aja"

Gulf menatap bright dengan tatapan tidak suka.  Matanya memicing.  Lalu ia berdecih pelan.

" Yakali gue bareng lo.  Lo kan pulang bareng iwin"

" Kenapa emangnya sama pacar gue? "

"Gini-gini gue orangnya peka ya.  Gue tau iwin gak nyaman sama gue"

Gulf menekuk wajahnya dengan tak semangat.  " Lagian si win kenapa pake cemburuan segala sih sama gue.  Yakali gue mau pacaran sama bright. "

Plak!

Sebuah buku catatan mendarat sempurna dikepala gulf.  Gulf menoleh dengan kesal dan melayangkan tatapan tajam pada sipelaku.  Siapa lagi jika bukan bright.

"Lo pikir gue juga mau pacaran sama lo! " balas bright dengan wajah tak terima.

Gulf mendecih dan melemparkan tatapannya kembali keluar jendela.  " apa karena gue jomblo ya. Segala orang cemburuin gue mulu "

Bright terkekeh,  " makanya cari pacar "

" gue lagi nunggu p'mew~" cicitnya pelan.

Bright melongo " lo beneran suka? "

"iya"

Bright menatap wajah gulf,  selama 6 tahun menjadi sahabat gulf, bright tau kali ini gulf benar benar serius menyukai orang yang bernama mew itu.  Bukannya tidak ada yang mendekati gulf,  justru laki laki manis itu sangat banyak yang mendekati.  Wajah tampan dan manisnya bersatu dengan sempurna.  Tidak hanya perempuan yang mengejarnya tapi laki laki juga.  Sayangnya gulf bersikap acuh dan menolak mereka mentah mentah. Ini kali pertamanya bright melihat gulf menyukai orang lain seperti ini.

"P'mew bilang dia suka sama gue" 

Bright melebarkan matanya. " Serius ? Trus lo kok galau gini ? "

"Dia nggak ngajak gue pacaran"

" Lo suka sama dia,  dia juga suka sama lo.  Kenapa nggak lo aja si yang ngajak pacaran."

"Nggak semudah itu bright" gulf menatap bright dengan wajah sendu.  " ada sesuatu yang nggak bisa gue lewatin. Nggak!  Bukannya nggak bisa.  Tapi belum bisa" sergah gulf membalas ucapan bright.

Bright terdiam.

" gue mau tanya satu hal sama lo"

"apa? "