¤Tetangga Baru¤
==I Choose You==
*
3 tahun sebelumnya
Alarm dikamar gulf berbunyi nyaring. Jam menunjukan pukul 6 pagi. Gulf membuka perlahan matanya. Mengerjap sebentar lalu duduk. Ia merentangkan tangannya dan menguap pelan . Mematikan alarm, gulf bangkit berjalan kearah jendela kamarnya. Udara segar menyambut gulf ketika pintu jendela kamar itu terbuka. Gulf selalu bangun ketika matahari masih tampak menyapa dengan malu malu. Jika biasanya masih sepi dan hanya beberapa orang yang gulf lihat, tapi tidak untuk hari ini. Suasana rumah disebelah rumahnya sedikit ribut. Padahal sebelumnya disana adalah rumah kosong. Gulf memerhatikan beberapa mobil yang parkir didepan . 'kayaknya bakal ada tetangga baru ya' . Pikir gulf saat melihat ada banyak peralatan rumah tangga seperti meja,kursi ,lemari dan lain lain .
Gulf tak terlalu tertarik, ia kembali masuk ke dalam kamarnya. Mencuci muka dan menggosok gigi . Kemudian mengganti baju tidurnya dengan celana trening panjang dan jaket berwarna hitam. Ia turun kebawah .
"Pagi bunda" sapa anak manis itu saat melihat bundanya di dapur . Ia mencium sekilas pipi bundanya .Seperti biasa sang bunda selalu bangun pagi dan menyiapkan sarapan untuk keluarganya. Bunda gulf bernama nuchtrai , wanita paruh baya yang masih terlihat cantik diusianya. Matanya sipit, rambutnya tidak terlalu panjang. Ia setinggi bahu gulf. Bukan karena nuch pendek, hanya saja anaknya yang tumbuh terlalu tinggi .
"Pagi" jawab nuch tersenyum dan membelai pelan rambut gulf .
"jangan terlalu lama pulangnya ya nak. Kamu sekolah nanti gak sempat sarapan" nasehat bunda nuch .
"siaap bunda" jawab gulf sedikit teriak. Pasalnya anak manis itu sudah berada didepan pintu dan mengenakan sepatu olahraganya.
"Gulf pergi na" ia berteriak lagi.
"iyah sayang. Hati hati"
"iyah bun"
Gulf berjalan , tak lupa ia menutup gerbang rumahnya. Beberapa orang dewasa berlalu lalang tampak sibuk memindahkan barang barang ke dalam rumah, gulf menyapa dengan ramah. Anak itu selalu sopan dan menyapa orang orang dewasa yang ditemuinya . Baik orang yang dikenal sampai orang asing yang tak ia kenali .
Pagi ini, seperti biasa . Gulf melakukan aktivitas rutinnya. Yaitu lari pagi . Di taman yang tak jauh dari rumahnya ia selalu lari sebelum berangkat sekolah. Tak hanya anak muda seperti dirinya , para lansia pun banyak berjalan disana untuk menyehatkan tubuh mereka.
Taman ini diberi nama 'Taman Cinta' , bukan tampa alasan tapi karena memang begitu banyak cinta yang tumbuh disana. Tempat nya yang indah dan nyaman membuat banyak orang datang kesana. Baik untuk berpacaran , menikmati ketenangan bahkan sampai piknik keluarga. Danau besar membentang disepanjang taman , belum lagi kursi nyaman berjejer ditepi danau membuat ini menjadi tempat yang nyaman untuk sebagian orang. Rumput hijau yang bersih dan beberapa pohon besar yang tinggi merupakan tempat yang cocok dijadikan tempat untuk piknik keluarga. Taman ini tak pernah sepi, apalagi ketika sore hari tiba . Salah satu tempat favorite untuk menikmati matahari tenggelam . Bahkan saat malam pun, tempat ini tak kalah ramai. Lampu lampu menyala dengan cantik disepanjang pantai . Sebuah lokasi yang tepat untuk bersantai atau hanya sekedar melepas penat .
Gulf berhenti saat dirasakannya ponselnya bergetar. Itu stopwatch yang ia setel agar gulf tau seberapa lama ia sudah berlari. Ini beranjak satu jam sejak ia meninggalkan rumah. Gulf pikir ini sudah cukup. Mengingat anak manis itu akan segera berangkat sekolah. Gulf berjalan mendekati sebuah kursi panjang tempat ia meletakkan handuk kecil dan botol minumnya. Ia duduk sebentar , melap peluh di pelipisnya lalu meneguk beberapa air minum. Kemudian ia berjalan pulang .
KAMU SEDANG MEMBACA
MEWGULF : I CHOOSE YOU
Fanfiction"P'mew siapa yang akan phi pilih ? P'art atau aku ?" suara gulf terdengar lirih. Mew terdiam, matanya menatap sendu pemilik manik hitam legam didepannya . Ia kemudian menatap genggaman ditangan kanannya lalu beralih menatap genggaman ditangan kiri...