"Tentang cintamu yang kuyakini, apa itu bentuk kesombongan diri? "
*
*
*
== I Choose You==
"phi mew akan lembur lagi?" suaraku melemah. Tertunduk lesu. Akhir akhir ini sangat sulit untuk bertemu phi mew. Bahkan kemarin kami tidak bertemu sedikit pun. Dia hanya membalas chatku beberapa kali, dan itu pun cukup lama hingga akhirnya phi mew membalas pesanku. Aku tau phi mew sangat sibuk, apalagi pekerjaan menuntutnya seperti itu. Aku tau phi mew tak punya pilihan lain. Tapi... Oh ayolah aku sangat merindukannya. Tak bisakah phi mew meluangkan sedikit waktu untukku?
"Maaf sayang" suara phi mew terdengar lelah.
"hari minggu nanti phi janji akan bersamamu seharian penuh na. Kita akan pergi kemanapun kamu mau. Oke? "
Aku menghela nafas, mengangguk kecil walau aku tau phi mew tak akan melihatnya.
"Hari minggu nanti waktu phi milik gulf na" phi mew tertawa, walau aku mendengarnya dengan samar.
"Phi janji. "
Kemudian paggilanku dengan phi mew berakhir. Itu adalah telfon pertama kami hari ini. Singkat,padat dan tentu saja membuat frustasi.
Huh.Rasa rindu ini benar benar menyiksaku. Terkadang ini membuatku bertanya tanya, tak bertemu seperti ini apakah phi mew merasakan hal yang sama denganku? Apakah phi mew merindukanku seperti aku yang merindukannya?
Tidak, aku tidak sedang meragukan cinta phi mew. Sungguh. Tampa dia ucapkanpun, aku tau phi mew mencintaiku. Cinta itu.... aku bisa merasakannya.
Walau sesekali aku mempertanyakan seberapa besar cinta yang phi mew miliki untukku.
Karena yang lebih rindu saat kami tak bertemu seperti ini adalah aku.
Yang lebih terluka saat kami bertengkar adalah aku.
Yang lebih bahagia saat sedang bersama satu sama lain adalah aku.
Dan... Yang paling takut kehilangan adalah aku!.Apa ini karena cinta yang kumiliki lebih besar?
"......"
Sejujurnya sekarang aku resah. Ucapan papa J selalu menghantuiku. Papa J pernah berkata padaku. Bukankah cinta itu bisa berubah? Seperti cinta phi mew yang berubah hingga akhirnya mencintaiku. Perasaan itu bisa berubah. Dan itu yang paling menakutkan.
Kenapa hubungan kami rasanya diuji demikian sulit?
LDR 1.5 tahun saat phi mew koas, hubungan kami yang tak direstui dan sekarang cinta lamanya kembali. Benar, orang yang dulu pernah dicintai phi mew datang kembali memasuki hidupnya. Mantan pacarnya. Apakah phi mew masih mencintainya? Entahlah, tapi fakta bahwa phi mew mencintaiku sekarang, artinya dia sudah tidak mencintai mantannya lagi kan? semoga.
Untuk tersenyumpun rasanya sulit. Mengingat waktu yang kumiliki bersama phi mew sangat sedikit. Dan mengingat dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan cinta lamanya.
Mereka bekerja dirumah sakit yang sama. Dan entah itu kebetulan atau malah takdir,
Phi mew menjadi dokter pembimbing selama phi art magang disana. Tentu saja mereka akan bertemu setiap hari. Berinteraksi satu sama lain, berbicara, tertawa dan mungkin makan siang bersama. Membayangkan itu...Rasanya seolah ada duri dalam dadaku. Setiap kali aku bernafas, rasanya sakit.
Aku benar benar tidak ingin meragukan cinta phi mew sungguh. Untuk kesekian kalinya kukatakan, aku tau phi mew mencintaiku. Hanya saja, aku tidak bisa menghentikan diriku yang takut kehilangannya. Andai, masa depan bisa kulihat. Aku mungkin tidak akan segelisah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEWGULF : I CHOOSE YOU
Fanfiction"P'mew siapa yang akan phi pilih ? P'art atau aku ?" suara gulf terdengar lirih. Mew terdiam, matanya menatap sendu pemilik manik hitam legam didepannya . Ia kemudian menatap genggaman ditangan kanannya lalu beralih menatap genggaman ditangan kiri...