¤Aku sadar, bahkan sedetikpun aku tidak sanggup berpisah darimu! ¤
*
*
==I Choose You==
Mew baru saja Keluar dari toilet ketika ia melihat seorang yang tak asing wajahnya. Mai. Perempuan itu adalah teman masa sekolahnya. Ia menyandar didinding dan menatap mew dengan sendu.
Mew menghela nafas panjang. Ia berusaha tak memedulikannya dan langsung berjalan melewati perempuan itu.
" Anak manis yang lo bawa.... pacar lo? " mew menghentikan langkahnya. Menoleh kebelakang untuk melihat perempuan yang tengah berdiri menatapnya lurus.
"Belum""belum? Berarti akan jadi pacar ya" ia bergumam pelan. Kemudian berjalan mendekati mew.
"Lo kenapa tega banget sama gue? Kenapa lo harus suka sama orang yang belum lama lo kenal ?. Sedangkan gue,nggak pernah lo liat sedikit pun. Mew, gue.... " perempuan itu berujar dengan suara parau. Ia menggenggam tangan mew. " Tulus suka sama lo. Gue udah nunggu lo bertahun tahun. Bahkan sebelum lo ketemu sama Art. "
Dengan pelan mew melepaskan tangan perempuan itu darinya. Ia berbalik sepenuhnya. Menatap dengan wajah serius. " Mai, gue udah pernah bilang berulang kali sama lo. Kalo gue, nggak suka sama lo. Gue nggak bisa maksain perasaan gue. "
"Tapi lo liat sendiri kan akhirnya gimana? Art ninggalin lo. Dan anak itu juga bakal ninggalin lo. Sama kayak art. Cuma gue.." perempuan itu menunjuk dirinya dengan wajah menggebu gebu. " cuma gue didunia ini yang mencintai lo dengan tulus!! " ia berteriak.
"iya, art ninggalin gue. Tapi itu nggak menutup fakta kalo dulu gue beneran cinta sama dia. Sedangkan lo, Gue nggak pernah suka . Bahkan hingga detik ini"
"Jadi gue mohon berhenti suka sama gue. Lo berhak cari yang lebih dari gue, mai. Sampai saat lo bisa lupain gue, please... Jangan temuin gue kayak gini lagi" mew berbalik. Melangkah menjauhi perempuan itu.
"Gue akan membuat lo suka sama gue mew, nggak peduli apapun caranya! " perempuan itu bergumam. Ia mengepalkan tangannya. Dan melangkah dengan cepat mengejar mew. Menarik tangan mew dan mendaratkan sebuah ciuman dibibir mew.
Mew melebarkan matanya, terkejut dengan tindakan tiba tiba perempuan itu. Dan yang lebih membuat mew terkejut adalah ketika ia mendengar suara yang tak asing itu memanggil namanya.
"P'mew? "
Refleks, dengan kasar mew mendorong perempuan itu menjauh darinya. Mew berbalik, Jantungnya hampir saja berhenti berdetak ketika ia melihat gulf berdiri tak jauh dari tempatnya berada.
"G,gulf? "
Gulf terkejut dengan apa yang ia lihat. Berkali kali gulf mengedipkan matanya, berharap yang ia lihat disana bukanlah mew yang ia kenal. Tapi berapa kalipun gulf memperjelaskan penglihatannya, laki laki disana adalah mew.
Gulf menundukan kepalanya. Ia merasakan hatinya terbakar amarah dan kekecewaan yang datang secara bersamaan. Tapi tiba tiba gulf menyadari satu hal. Mew bukan miliknya. Mew bukan pacarnya. Punya hak apa gulf untuk marah?. Punya hak apa gulf untuk menarik mew menjauh dari perempuan itu.
Gulf menghembuskan nafas kasar. " Maaf, gulf nggak bermaksud mengganggu. Gulf cuma mau ke toilet. Silahkan lanjutkan! " ujar Gulf berjalan melewati keduanya.
"gulf" Mew menarik tangan gulf. Membuat langkah gulf terhenti.
Tapi tiba tiba seseorang mengintrupsi mew. " Mew. Lo dipanggil p'jeed"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEWGULF : I CHOOSE YOU
Fanfiction"P'mew siapa yang akan phi pilih ? P'art atau aku ?" suara gulf terdengar lirih. Mew terdiam, matanya menatap sendu pemilik manik hitam legam didepannya . Ia kemudian menatap genggaman ditangan kanannya lalu beralih menatap genggaman ditangan kiri...