Prolog

751 37 1
                                    

Hai.. Selamat pagi
Bukan untukmu,
Tapi kepada Harapan,
Yang sangat lapang memeluk hati-hati yang sedang terluka.

Terima kasih,
Telah hadir,
Dengan jutaan suka duka yg mendewasakan,
Serta kumpulan mimpi yg orang awam menganggapnya biasa.

Terima kasih,
Untuk tidak menyerah.
Walau kutahu, bertahan di tengah keterbatasan amat sangat tidak mengenakkan.

Terima kasih,
Telah mengajarkanku 'Cara',
Ilmu untuk memahami ilmu,
Yg dengannya aku belajar lebih bersahabat dengan duka lara,
Hancur lalu bangkit,
Gagal lalu mencoba,
Khilaf lalu mawas,
Yg dengannya aku sedikit tahu bagaimana cara bersikap.

Aku pun tentu masih rapuh untuk beranjak,
Namun kaki ini enggan diam.
Dia lebih memilih untuk melangkah.

Mungkin ini yg dinamakan bangkit,
Memulai petualangan demi petualangan baru,
Dan mempelajari banyak hal dari apa saja yang melintasi hidup.

Hari Ini - "Aku ada pada setiap diam."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang