5.KETAKUTAN

79 7 0
                                    


"Astaga, Kena siapa itu? Ah takut"ucap Rachel lalu berlari bersembunyi di belakang  tubuh Angela bersama Christy dan Windi berdiri.

"Rachel jangan ceroboh gitu dong,"Kata Christy khawatir.

"OMG Rachel lo salah sasaran , 100% zonk. Mereka yang kena lagi, Mati kita,"Ujar Windi menatap Alra.

"Mereka udah pada ribut, pasti kelimanya kena tu bola,"Sambung Angela. Pinter tapi lalot, ihh.

"Lo kira mereka semut apa? "Celetuk Windi kesal.

Di sisi lain

"AKK"teriak seseorang menurunkan tangannya yang tadinya sedang mengabdi pada negara.

Mereka yang melihat kejadian itu melotot terkejut .

"Waduh, Farel yang malang,"Ejek Devano yang berdiri disampingnya,Bayu.

"Mas Farel seloww"Tambah Ciko.

"Bisa diam ngga? "kesal Farel.

"Lo ngga pusing?padahal gue maunya lo pusing, biar kita antar lo ke uks.mau rebahan gue,"Sambung Devano,Sungguh sungguh.

"Miris banget lo"Ejek Alvaro.

"Ah cari mati tuh orang"Geram Farel.

mereka tertawa melihat Farel mengamuk karena Farel jarang sekali  seperti itu hampir tidak pernah kayaknya .Jadi siapa yanh kena bolanya? Jelas Farel.

Dengan wajahnya yang merah Farel langsung berjalan menuju ke arah kelas 11 A ips bermain basket diikuti dengan Alvaro, Bayu, Ciko dan Devano.

"Siapa yang  lempar bola basket ke kepala gue?"Teriak Farel emosi di depan anak anak 11 A ips.

Farel yang telihat sangat marah menghampiri Dika yang tidak jauh jaraknya"Lo?! jawab gue siapa yang lempar bolanya!"Dika gemeteran.

Di sisi lain"Ya ampun Hel lo lemparnya tuh ke Farel"Ucap Angela.

"Kadang kadang loh tu Farel mengamuk, bikin merinding aja"Tambah Windi.

"Minta maaf lah hel,"Ucap chirsty.

Sedangkan Dika sudah dari tadi gemeteran ketakutan karena Farel yang teriak teriak dari tadi di depannya.

"Farel? Huaa mati guee, ngga berani gue, ayo balik ke kelas dong.Udah mau kejang kejang nih"Bujuk Rachel.

"Ngga boleh gitu hel,"Bisik Chirsy.

"Bu-bukan gue bang, bukan"sahut gemeteran Dika.

Farel mengangkat alisnya setengah"Terus siapa ? Jawab ! "teriak Farel.

Rasanya Dika ingin ngompol di celannya"Ra-Rachel"Ucapnya mengigil.

Farel semakin marah, bagaimna adiknya bisa melemparkan bola basket yang sangat berat ke arah kakaknya.

"RACHEL"teriak Farel marah membuat 1 lapangan menjadi bisu.

Rachel yang mendengar suara kakaknya kini menjadi sangat takut dan masih saja bersembunyi di balik ketiga sahabatnya yang berdiri berdekatan menutupi tubuh Rachel.

"Ngga usa sembunyi,gue lihat!Lo yang kesini atau gue kesana? "

Rachel yang tidak ingin lama lama bersembunyi akhirnya keluar dan nendekati tempat berdirinya Farel, Alvaro, Bayu, Ciko dan Devano.

"lo mau gue amnesia hah? "ucap Farel tajam.

"Aduh Rachel,Harusnya bola itu kena ke  gue, biar gue bisa pusing terus di temenin sama lo di uks"Ucap Bayu,Modus.

ALDATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang