7.RACHEL VS DANIA

92 5 0
                                    

"Ngga, ayo pulang"Ucap Rachel lalu berjalan mendahului Alvaro namun tangannya di tarik Alvaro dari belakang.

"Kemana lo? "

"Pulang, katanya tadi mau di antar"Ujar Rachel,bungung.

"Ngga, gue ngga mau pulang kalau gaya lo kayak gini"Uja Alvaro melepaskan tangannya.

Rachel mengerutkan keningnya"Emangnya kenapa? "

Alvaro melangkah mendekati Rachel lalu merapikan rambut gadis itu yang berantakan diacak Farel.

Rachel membulatkan matanya dia sangat terkejut wajahnya kini menjadi merah merona, dia sangat marah karena ulah Farel dan sangat malu karena Alvaro.

Ya ampun abang, teganya dirimu. Batin Rachel

"Jelek"Ucap Alvaro lalu meninggalkan Rachel.

Rachel menatap tajam punggung Alvaro.

Jelek? Bodo amat. Batin Rachel

Alvaro sudah naik di motor besarnya lalu memakai helm fullface. Alvaro sangat tampan saat berada di atas motor,mana ada satupun cewek yang berani nolak dia, pikir Rachel.

"Naik"

Rachelpun langsung menyusul naik ke motor tersebut.deru knalpot menjelajahi seluruh telingga yang ada di area Sekolah.membuat situasi disitu menjadi gempar.

Mereka semua bertanya tanya ketiga nelihat kedua orang itu bersama di atas motor.

Motor itu terus berjalan ,Rachel sangat menikmati pemandangan jakarta di balik tubuh Alvaro. Sore itu Rachel menembus jalan raya bersama dengan orang yang berbeda bukan Elang tapi Alvaro. Sekilas dia mengingat cowok itu Rachel tersenyum kecil.Tanpa di sadari Alvaro sedang menatap Rachel yang tersenyum di balik kaca  motor itu.

Asik menatap Rachel membuat Alvaro meramas Ram motor itu tiba tiba.Rachel langsung memekik.gadis itu refleks memeluk pingang Alvaro.

"Alvaro ada apa? "Tanya Rachel,terkejut.

"Lampu merah"Ucapnya dingin.

"Bikin kaget tau ngga!"ketus Rachel, kesal.

Motor Alvaro kembali berjalan namun pelukan Rachel masih belum lepas tanpa sadar. Alvaro yang sadar tidak menegur Rachel karena pelukan itu sangat nyaman baginya.

Alvaro mengikuti arahan Rachel untuk sampai ke rumah gadis itu. Namun masih saja Rachel memeluk pingang Alvaro dari belakang. Biarlah, biarkan hari ini Alvaro menjadi cowok berengsek.

"sekomoleks bareng Farel? "Tanya Alvaro. Karena mereka berdua sedang berada di perumahan Farel.

Rachel kini sadar lalu melepas pelukannya"Ha?Farel?Farel tinggal di sini? Gue ngga tau tuh,"sahut Rachel,bohong.

Bohong lagi kan, Batin Rachel

"Di mana rumah lo? "

"Di bumi"

"Gue serius"

Rachel binggung sejenak"stop stop stop,ini rumah gue"Pukul rachel pelan ke punggung Alvaro.

Alvaro untuk kedua kalinya meremas rem motor besar itu sehingga membuat Rachel kembali memeluknya.

"Alvaro jangan modus dong!"Rachel langsung melepas pelukannya.

"Turun!"Pintah dingin Alvaro.

Segera Rachel langsung turun dari motor besar itu lalu berdiri di depan rumah yang tidak dia kenal pemiliknya.

ALDATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang