20.SELAMAT TIDUR PACARNYA ALVARO

80 6 1
                                    

Rachel membuka pintu rumahnya lebar lebar sama seperti senyumannya sekarang "SELAMAT SORE MAMA ,PAPA,ABANG,BI INAH,PAK TINO"

Para penghuni rumah yang mendengar teriakan Rachel sontak terkejut, papa dan Farel yang sedang menonton dan Mama dan bi indah yang sedang memasak segera mentatap sumber suara.

"Berisik lo"Ujar Farel.

"Hel ngapain teriak teriak? "Tanya Bara.

"Rachel lagi senang ini pa"

"Terserah deh"

Rachel mengahampiri kedua laki laki itu dan dengan segera Rachel mencubit kedua pipi Farel yang tidak bersalah.

"Abang Farel, ih gemes deh"Ujar Rachel.

Farel yang terkejut segera menepis tangan Rachel lalu berdiri"Rachel!Jijik hel, sana sana"Usir Farel tapi malah dia yang pergi ke kamarnya.

"Galak bener"gumam Rachel membuat Bara terkekeh geli.

Rachel berdiri lalu mengampiri mamanya yang  berada di dapur sedang memasak. Gadis itu memeluk mamanya dari belakang"Hel kenapa kamu? Jangan peluk peluk dong. Mandi dulu sana "Ujar Gina, mama tiri Rachel.

"Mama Rachel lagi seneng lo, tau ngga kenapa?"

"Kenapa?"

"Rachel punya pacar,orangnya ganteng lagi, ih gemes deh"Ujar Rachel lalu segera  menuju kamarnya.

"Ya ampun Bi, anak siapa sih itu. Bahagia bener"Ujar Gina.

"Anak nyonya lah masa anak bibi"Ujar bibi membuat Gina terkekeh.

*****

Selesai mandi Rachel kembali turun kelantai dasar untuk makan malam bersama keluarganya setelah itu Rachel segera menuju kamarnya,namun saat melewati pintu kamar Farel,gadis itu mendengar bahwa sang abang sedang berbicara sendiri. Dibukanya pintu kamar Farel  lalu dipantaunya gerak gerik Farel.

"Nanti aja"Ujar Farel.

"..."

"Kita bisa ketemu di sekolah besok Njel"Ujar Farel lagi setelah beberapa detik.

"..."

Rachel terkejut saat Farel menyebutkan nama 'Njel'yang dapat dia simpulkan Farel sedang bertelefon dengan Angela.

DOOR

Rachel membuka pintu kamar Farel keras hingga menyentuh tembok kamar Farel.ia berjalan mendekati Farel yang duduk dimeja belajarnya dengan matanya yang penuh arti.

"Ok"Ujar Farel pada si penelepon lalu memutuskan sambungan tersebut.

"Hayo lagi telfonan sama Angela ya? Cie cie yang lagi keasmaran"Ucap Rachel membaringkan tubuhnya diranjang Farel.

"Cemburu lo? "Ujar Farel menatap Rachel.

"Kepedean lo ah! Gue mah cemburu sama pacar sendiri bukan sama pacar sahabat"Ujar Rachel mendudukkan tubuhnya di ranjang Farel.

"Emang ada yang mau sama cewek oon kayak lo? "Ledek Farel menyandarkan tubuhnya di kursi belajar.

"Alvaro"Ujar Raxhel polos.

Farel mengangkat alis setengahnya "Alvaro?"

"Ya"

" Gimana nasip Alvaro setahun nanti? "Ujar Farel bertnya.

"Rachel siap bang buat nerima segala resikonya semua ini ngga bisa kita simpan selamanya, kita tunda ya ke london?"Ujar Rachel mentap Farel membujuk.

ALDATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang