12.SISI TERSEMBUNYI FAREL

81 6 2
                                    

"Siapa yang nelfon? "Tanya Alvaro tiba tiba.

Rachel menatap ragu Alvaro"Teman"

"Cie cie aku kamu"Sambung Devano,Ngga biasanya.

Mendengar kalimat Devano membuat yang kainnya ingin ikut menggoda Rachel,lebih tepatnya membuat si galak marah.

"Nanti aku usahain ya sayang"Ujar Ciko,memancing.

Kini raut wajah Rachel terlihat sangat kusam dan malu. Betapa bodohnya dia menangkat pangilan Elang di tempat seperti ini.

"Bohong"Ucap Alvaro dingin menatap lekat Rachel.

"Teman aku di bandung Alvaro,Salah ya? "Ujar Rachel, bohong. Mana mungkin dia mengatakan sebenarnya.

"Eh Alvaro cemburu nih"Kata Angel, Jahil.

"Cemburu tanda cinta, marah tandanya sayang"Nyanyian Windi.

"Iyalah salah besar Rachel, Alvaronya cemburu lo pake aku kamu ke orang itu"Ujar Bayu, menjelaskan.

"Sakit hati lo? "Sahut Devano.

Sedari tadi mendengar ocehan dari kumpulan orang laknat ini Alvaro sudah melemparkan tatapan tajam kepada mereka tapi tidak berpengaruh sama sekali.

"Lo suka Rachel? "Tanya Farel,memastikan.

Kini bukan Rachel yang di introgasi malah dirinya, sungguh miris"Nggak"Gerutu Alvaro,malas.

"Jujur saja kau tak mampu"Sambung Bayu, meragu Alvaro.

"Yaudah kalau ngga suka, jangan kepo"Angela berkalimat.

"Iua nih, si bos"Kata Ciko yang tadinya menelan bakso yang dia curi dari piring Bayu.

"Bisa ngga bahas yang lain?"Alvaro melemparkan tatapan tajam kepada semuanya membuat mereka tersentak.

Setelah beberapa saat membisu akhirnya makan mereka datang lalu memakannya. Karena Alvaro sedari tadi tidak ada yang berani mengangkat suara.

"Besok kita boleh ke basecame kalian ngga? "Tanya windy.

"Mowwu ngwapauin? Kita nggwa kwumpul bwesok"Ucap Ciko yang masih mengunyah makanannya.

"Alra ngga akan kumpul 3 hari ini"Ucap Jelas Devano.

"Kenapa? "Tanya Angela.

"Yang lain pada ada urusan katanya,Jadi besok cuma kita berlima yang bakalan ke bascame di rumah Alvaro"

"Rumah Alvaro jadi bascame? "Tanya Angela. Dianggukkan kleh Ciko.

"Yaudah kita ikut ,Boleh kan Alvaro? "Ucap windy menatap Alvaro yang masih terlihat kesal.

"Hm"Jawabnya.

"Tapi cuma kita berlima ngga ada yang lain, kalian ngga takut gosip? "Tanya, Ciko menatap keempatnya bergantian.

"Kenapa harus takut kalau cuma gosip doang,yakan?"Ucap Angela santai.

"Gue sih terserah"Christy.

"Gue ngga mau"Ucap Rachel.

"Yah Rachel"Ucap ketiga sahabtnya serentak.

"Kan kita mau belajar bareng? kumpul kumpul nanti aja"Kata Rachel.

"Di rumah Alvaro bisa, kan ada Alvaro sama Farel yang bisa bantu kalian"Saran Devano.

"Beneran? "Tanya Christy.

Dianggukkan oleh Alvaro, Bayu, Ciko dan Devano. Walaupun saat itu Alvaro masih terlihat kesal.

" Farel gimana?"Tanya Christy menatap Farel. Karena pertanyaan tadi tidak membuat Farel merespon.

ALDATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang