6.PERMINTAAN MAAF

85 8 2
                                    


Farel menatap Christy datar"Apa?"

Sedangkan Alvaro, Bayu, Ciko dan Devano yang awalnya sedang asik berbincang tanpa Farel sekarang menyaksikan perbincangan yang masuk ke dalam telingga mereka.

"Kenapa Rachel nangis? Dia sekarang di uks wajahnya pucat.Lo apain dia? "Ujar Chrisy tajam namun tetap lembut sedangkan Angela hanya menonton.

"Bukan gue,"ucpanya cuek.

Farel tau bahwa tadi Rachel sudah menangis tapi dia tidak menggampiri Rachel bukan karena tudak peduli,Tapi dia ingin seseorang yang menyakiti Rachel harus terlebih dahulu menghampirinya.

Christy mengangkat alisnya"Jadi kalau bukan lo yang buat Rachel nangis berarti Rachel tadi jatuh dong? "Ucapnya tidak tau apa apa.

"Emang iya? "Tanya Angela. Dasar lalot.

Farel sangat muak dengan pertanyakaan kekanak kanakan Chrisy dan Angela"Tanya Alvaro,"ucapnya dingin masih memandang Christy .

Mendengar namanya di sebut membuat dia mengeraskan rahangnya, sedangkan kedua gadis itu langsung menatap Alvaro merinding. belum sempat mereka menghampiri Alvaro ,Windy menelopon Christy.

"Kenapa Win? Kita lagi introgasi nih.jangan ganggu dulu yah, "

"Gue mohon ke uks sekarang, darurat.tentang Rachel,"

"Rachel kenapa?jangan bikin khawatir dong. Jelasin!"

Sambungan telepon itu langsung terputus. Christy langsung berbisik kepada Angela lalu keluar dari kelas tersebut.

Melihat wajah Christy dan Windy sangat khawatir membuat Alvaro khawatir sedangkan Farel biasa saja. Pikiran Alvaro sudah bercabang cabang tentang gadis itu.dia segera berdiri dari kursinya lalu keluar.

"Kemana tuh orang? "Binggung Ciko.

"Mana gue tau,"Jawab Bayu.

"Gue ngga nanya lo,"

"Biarpun lo nanya gue,ngga akan pernah gue mau"

"Sakit lo? "

Christy dan Angela berjalan sedikit berlari ke arah uks khawatir jangan jangan terjadi sesuatu pada Rachel. Setelah masuk ke dalam uks, mereka berdua melihat windy yang masih duduk di kursi dekat ranjang sedangkan Rachel sudah bangun dari tidurnya.

"Ada apa Win? "Ucap Angela, khawatir.

Windi mengerutkan keningnya"Kenapa tuh muka? Asam banget,"

"Tadi lo nelfon katanya cepat datang ke uks"Ucap Chrisy ,bingung.

"Ohh itu, Rachel laper"Ujarnya, santai.

Mendengar ucapan konyol Windi membuat Angela sedikit membuka mulutnya tidak percaya.

"Kita kirain Rachel kenapa napa,"Ucap Christy.

"Selow aja kali, tadi Rachel mau ke kantin. Gue larang terus gue bilang biar lo berdua yang pergi beli makanan di kantin. Jadi gue telepon deh kalian,"Ucapnya santai santai ajaa.

"Ngga papa kok, gue bisa ke kantin,"Jawab Rachel cepat.

"Oke deh,ngga papa Hel. Ayo Njel kita ke kantin"Ucap Christy polos.

Mendengar ucapan Chrisy membuat Angela menatap tajam Christy"Ngga, biar gue sama Windi yang ke kantin,"tekannya lalu menatap Windi tajam.

Windi tau Angela kelihatan sangat marah, dan pastinya jika mereka dua yang akan ke kantin, Angela akan melakukan sesuatu.

"Ha? Gue kkkan lagi nemenin -"belum selesai omongan Windi dengan cepat di potong oleh Angela"Chrisy disini,"

"Oke deh"ucap Chrisy menahan tawanya dia tahu Angela sudah sangat marah pada Windi.

ALDATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang