11.UNTUK ALVARO

67 5 0
                                    

Tok tok tok

"Ngga di kunci"Teriak Rachel.

Pintu kamar tersebut terbuka memperlihatkan seorang cowok yang setiap harinya Rachel panggil dengan sebutan 'Abang'.

"Berhenti di situ"Pintah Ryn yang sedang duduk di meja belajarnya.

Gadis itu berdiri melangkah mendekati Farel yang berdiri di depan pintu yang masih mengenakan seragam sekolah dilapisi dengan jaket Alra. Sungguh berantakkan.

Rachel mengangkat tangan kanannya menepuk jam tangan berwana purple yang melingkar di tangan mungilnya.

"Telat 10 menit,Muka memar"Ujar Ryn menatap Farel tajam.

"Yaudah 10 menit doang, bukan 10 jam"ujar Farel berani

"Tidur di luar"Ujar seenaknya Rachel.

Berani sekali Rachel menyuruh kakaknya untuk tidur diluar dengan cuaca yang sangat dingin. Beginikah sikap seorang adik terhadap kakaknya?

Farel mengerutkan alisnya"Ngga, jangan aneh aneh,mama sama papa aja ngga gitu"Sahut Farel ,Menolak.

"Sekarang mama begitu"Jawab Rachel, sungguh sungguh.

"Begitu gimana? "Tanya Farel,heran.

"Iya sekarang mama bilang lo,tidur di luar! "Ujar Rachel.

"Ngga usa bohong, Mama udah tidur"Ujar Farel.

"Gue mamanya, mama dari anak anak kita nanti"Ujar Rachel menaik turunkan alisnya.
"Sakit! Yaudah gue tidur di luar, bikin sendiri tugas lo"Ucap Farel santai lalu berbalik menuju pintu kamar Rachel.

Dengan cepat Rachel menarik lengan Farel lalu membawa abangnya itu duduk bersamanya di meja belajar.

"Becanda mah"

Malam itu sekitar jam sembilan, Rachel menghabiskan waktu untuk belajar bersama Farel. Walaupun pinter Rachel sangat susah mengerti pelajaran menghitung . Membuat Rachel resah setiap kali belajar kimia, matematika dan lain lain.

"Ginikan? "Rachel menyodorkan buku kimianya kepada Farel.

"ini yang ketiga kalinya lo salah,bisa ngga sih? "Perintah tajam Farel yang kesal setelah memeriksa hasil jawaban Rachel.

"Kasih tau"

"Kan udah gue ajarin. lo bikin sendiri atau lo yang tidur di luar"Farel menatap tajam Rachel dengan kesal.

"Iya iya, jangan galak galak nanti cepet tua, Angela ngga suka yang tua tua"Gerutu Rachel.

Farel melirik Rachel"Bodo amat"

Rachel langsung mendengus kesal. Ia mulai mengerjakan tugasnya kembali dengan teliti dan sangat sangat teliti hingga keringatnya keluar dari kepala.

"Selesai! nih,gue yakin 100% Angela ngga suka sama lo"Farel melirik Rachel setajam mungkin"Eh maksudnya gue yakin 100% jawabannya udah benar,jangan gitu dong natapnya"

"Udah, sana tidur "Pintah Farel beranjak dari duduknya setelah memeriksa jawaban Rachel.

"Tunggu, duduk dulu. Ada yang mau gue tanyain"Ujar Rachel menarik tangan Farel duduk kembali.

"Kan udah selesai? Apa lagi sih hel? Lo mau modus sama gue?"Ketus Farel.

"Im so sorry tuan Farel, gue mah pilih pilih orang kalau mau modus"Balas Rachel, tidak terima.

"Terus? "

"Lo suka ngga sama Angela?"Tanya rachel,serius.

"Tidak ,mungkin"Jawab Farel santaii.

ALDATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang