TringggBunyi lonceng berbunyi di sebuah cafe,seorang gadis berlesung pipi masuk membuat beberapa pasang mata melirik ke arahnya.Gadis itu melihat sosok yang sangat dia kenal, berjalan lalu duduk berhadapan.
Siang itu langit begitu gelap serta hujan yang turun begitu deras di area Cafe. Rachel sedang duduk berhadapan dengan pacarnya. Rachel pilu menatapnya .
"Lang, kita putus ya. Kamu tau kan keadaan aku sekarang.aku minta pengertian kamu" Ucap gadis itu kepada sosok yang bernama Elang.
"Setelah semua yang udah kita lukis bereng, sekarang dengan mudahnya kamu mau hancurin lukisan itu,Hel? " Tanya Elang, tidak terima.
perkataan Elang sungguh menusuk ke hatinya dan membuat Rachel bimbang dengan keputusannya. Apakah ini adalah jalan terbaik?
"Maafin aku Lang," Jawab Rachel sendu.
Elang menghela nafasnya kasar "Apa cuma ini jalan keluarnya?Aku ngga bisa lepasin kamu Hel, Tetap disini ya? " Tanya Elang.
Rachel mengeleng pelan "Makasih buat semuanya Lang tapi aku ngga bisa tetap disini, " Jawab Rachel.
"Aku berangkat besok, jaga kesehatan kamu jangan sering berantem lagi," Ucap Rachel tanpa menunggu jawaban Elang lalu berdiri keluar dari cafe tersebut.
Elang menyaksikan kepergian Rachel lalu memijat dahinya kasar dia tidak bisa menahan gadis itu .
Dia mengeraskan rahangnya. Kecewa?marah? Sangat jelas terlihat di mata cowok tampan itu sekarang.
"Aggrh" Elang nemukul meja cafe membuat dirinya menjadi pusat perhatian di situ.
Terima kasih untuk warna warni yang telah kamu berikan di lembaran kertas putih milik ku, Terima kasih telah menghapus sedikit noda dikertas itu,dan terima kasih sudah menjaga lembaran kertas itu sebaik mungkin. Walaupun mulai saat ini,ditempat ini, aku harus membuka kertas selanjutnya dan memulai halaman baru.tanpa dirimu, Elang.
R.F.S
*****
JAKARTA
Rachel menarik koper purple dan menggendong sebuah tas ransel berwana pink berada di depan gerbang rumah mewahnya.
Rachel tersenyum kecil.
Ngga berubah ternyata, batin Rachel.
Terik matahari hari terus menyengat tubuhnya. Tidak ingin berlama-lama di situ, Rachel menarik kopernya langsung masuk ke area rumah.Tok tok tok
"sebentar! " Teriak seseorang dari dalam Rumah lalu segera membuka pintu rumah tersebut.
Rachel tersenyum.
"Non Rachel? " Ucap wanita paruh baya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah Rachel. Sudah 10 tahun dia bekerja di rumah tersebut, dia terkejut melihat Rachel.
Skip
Rachel masuk ke dalam rumah tersebut bersama Bi Inah yang mendorong koper miliknya, Rindu banget,Pikir Rachel.
"Nyonya!, ada tamu penting," Teriak Bi Inah yang tidak sungkan berteriak di rumah besar itu.
Mendengar teriakan dari Bi Inah, Gina Mama Rachel yang sedang berada di kamarnya langsung keluar.
"Siapaa Bi? "Ujar Gina lalu menutup pintu kamarnya, langsung berjalan ke arah sumber suara.
Gina melihat Rachel berada disamping Bi Inah "Rachel?!" Ucap kaget Gina membulatkan matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALDATA
JugendliteraturDia ketua ALRA.geng paling menakutkan di kawasan jakarta. Dia juga adalah most wantet di SMA Alanta. He is Alvaro. Tampan? tidak perlu di tanyakan lagi. Tapi dia tidak sesempurna dengan apa yang kalian pikirkan. Dia juga manusia yang tidak luput dar...