14.BELAJAR KELOMPOK

69 6 0
                                    

pangilan itu segera terputus, Rachel menarik nafasnya dalam. Sebenarnya Rachel belum sepenuhnya siap untuk bertemu Elang kembali setelah memutuskan hubungannya dengan cowok itu.

"Pak, Rachel mau ke Cafe cinta aja"Ucap Rachel.

"Sip neng"

Setelah melakukan perjalanan sekitar 15 menit akhirnya Rachel tiba di Cafe Cinta. Rachel tersenyum tipis melihat seseorang yang sedang duduk asik memainkan ponselnya.

"Hallo Elang"Ucap Rachel tersenyum duduk di hadapan meilik nama Elang itu.

Elang segera menatap sumber suara itu lalu tersenyum"Kamu siapa ya? "

Rachel mengerutkan alisnya"Ngga kenal ya? Yaudah aku balik dulu"Ucap Rachel lalu berdiri.

"Becanda Hel"

Rachel tersenyum lalu kembali duduk"Mau pesan apa? "Tanya Elang kepada Rachel.

"Ngga usa, aku udah makan di kantin sekolah. Kamu apa kabar? "Tanya Rachel meletakkan Kedua tangannya di atas meja.

"Sangat baik malah"

"Gitu ya? "

"Gimana sekolah? "

"Yah gitu"

"Diantar siapa ?dijemput siapa? "

Rachel sekilas mematung memikirkan jawaban dari pertanyaan mantannya itu"Pak Tino lah"

"Malam nanti zio kumpul di rumah, katanya mau acara perpisahan. Mau ikut? "Tanya Elang sambil mengaduk aduk segelas kopinya.

"Ngga bisa kayaknya, ada belajar kelompok soalnya. Jadi kamu keluar dari Zio? "Tanya heran Rachel, pasalnya Elanglah yang menjabat sebagai ketua dari geng motor di bandung, Zio.

"Iyalah, aku di ganti sama Vero"

"Ngga sedih? "

"Ngga kok,nanti aku mendaftar di Alra. Gimana? "

Rachel terkekeh"Hm? Kayak masuk kantor aja"

Elang itu orangnya memang sangat asik dan juga lembut. Karena itu dulu Rachel sangat menyayanginya.

"Hel, bisa ngga kita kayak dulu lagi? "Tanya Elang hati hati.

Pertanyaan itu membuat Rachel menatap lekat Elang. Dia memang sayang kepada Elang namun Seiring berjalannya waktu rasa sayangnya sudah tidak seperti dulu lagi,mungkin saja karena seseorang.

"Aku ngga bisa Lang, aku buka Rachel yang dulu lagi"Ujar Rachel menunduk tidak enak.

Elang yang mendengarnya menarik nafas panjang"Jangan nunduk dong hel, ngga papa kok. Aku ngga bakalan paksa kamu"ujar Elang mengangkkat dagu Rachel.

"Maafin Rachel ya"Ucap Rachel lembut.

Dianggukkan oleh Elang. Cowok itu sangat menyayangi Rachel, sebenarnya dia tidak suka dengan jawaban yang dilontarkan Rachel tadi, tapi dia harus menunjukkan raut mukanya sebaik mungkin.

Rachel tersenyum tulus, tiba tiba lengan kanannya terasa sakit seperti ditarik seseorang, dan benar saja ekspetasinya sesuai dengan realita.

"Pulang!"Ujar seseorang menarik lengan Rachel berdiri.

Rachel sedikit meringis kesakitan"Kenapa Bang? "tanya Rachel terkejut lalu menepis tangan Farel.

Elang yang melihat wajah Farel langsung berdiri menatap teliti muka orang teresbut.

"Sekarang udah pikun? Gue bilang pulang Rachel"Bentak Farel tidak mempedulikan situasi di tempat itu.

Orang orang yang menyadari langsung berbisik bisik tidak jelas dan ada juga yang menyadari bahwa salah satu cowok yang ada di situ adalah anggota Alra, geng motor populer itu.

ALDATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang