15.ZIO

65 7 0
                                    

Aku juga pengen jadi anjingnya, Rachel

"Kalau lo mau jadi anjingnya, lo bakal dipanggil pupi"Ukar Alvaro, Rachel tidak memperdulikan ucapan Alvaro.

Oppa i lovee you su muchh, gue berdoa biar cepet ketemu ya, batin Rachel.

"Lo diam, gue angap iya"Kata Alvaro memutuskan.

Rachel melempar tatapam tajam kepada Alvaro yang menganggu kehaluannya"lo ngomong apa tadi? "

"Lo jadi pupi gue!"Titahnya seenaknya.

Rachel menggerutkan keningnya lalu membulatkan bibirnya"Lo samain gue anjing? "

Alvaro hanya menganggkat bahunya"Katanya mau jadi anjing"

"Enggak, Kita itu bertolak belakang"

Pikir Alvaro mencerna kalimat Rachel"Berati sekarang lo pipul gue"

"pipul?"Tanya Rachel menatap Alvaro heran.

"katanya bertolak belakng pupi kalau di balik jadi pipu gue maunya tambah L di belakang biar spesial"

" Artinya apa? Bukan anjing kan? "Tanya Rachel.

"Bukan. coba di ingat, mungkin ada sangkut pautnya sama mobil"

"mobil?"

Alvaro mengagguk menyetujui ertanyaan Rachel. Rachel kini terlihat berpikit keras sedangkan Alvaro hanya terkekeh melihat tingkah gadis imut itu.

"Sapinya adek lo? "

"Kok tau? "

"gue kan pinter"

Alvaro terkekeh lansung mengacak rambut Rachel, tiba tiba suara Bayu histeris memangil nama Alvaro yang berada di tepi kolam berenang.

"Ayo pul"Ajak Alvaro berdiri.

Saat Rachel berdiri namun dia merasakan sesutau yang menganjal"ohh jadi lo samain gue sama sapi? Iya? "

"kan lonya setuju"

"Nggak,gue ngga suka sama sekali"Ujar Rachel kesal lalu meninggalkan Alvaro.

Alvaro segera menyusul menemui lainnya yang terlihat sangat panik dan histeris. Semuanya sudah beridiri dari tempat duduk mereka.

"Kenapa? "Tanya Alvaro yang tiba bersama Rachel.

"Ada geng motor lain di depan rumah lo"Ujar Bayu.

"Siapa?Pak Andi kemana emang? "

"Kita ngga tau Al,mereka banyak banget sekitar 30 orang"Ujar Ciko.

"Shit"Maki Alvaro"Yang cewek cewek diam di sini, ngga ada yang keluar"Ujar Alvaro lalu pergi keluar dari rumahnya bersama BCDF.

"Gimana ini? takut"Ujar Christy memeluk lengan Angela.

"Tenang aja, kita duduk dulu"Pintah Angela dituruti oleh ketiganya.

Sementara sutuasi di depan rumah Alvaro..

Alvaro dan keempat sahabatnya keluar dari rumah besar itu lalu melihat sekitar 20 motor berwarna hijau berada di depan rumahnya.

"Ngapain lo kesini? "Tanya Farel kepada ketua geng motor yang sangat dia kenal.

Ketua itu turun daru motor besarnya mendekati kelima Alra itu. Diikuti oleh anak buahnya sekitar 30 jiwa.

"Maksud lo apa teriak teriak di depan rumah gue? Hah"Tanya si pemilik rumah lancang mendekati ketua geng motor itu.

Devano, bayu dan ciko binggung melihat geng motor yang tidak mereka ketahui"Rel mereka siapa? "Tanya Devano

ALDATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang