ALDATA

16.HANCUR?

"Maaf Lang"

"Ngga hel, gue ngga bisa terima lo jadi milik orang lain "

"Jangan egois hiks, aku mohon belajar hiks melupakan dan tidak lupa memaafkan "ukar Rachel dengan tangisannya yang semakin menjadi Rachel melangkah lebih mendekati Elang.

" Mundur selangkah sebelum gue bertindak kasar hel"Suruh Elang Kasar.

Elang membuang nafas kasar"Sekalian lo pergi,pergi dari hidup gue RACHEL"Teriak Elang sangat marah.

"Elang cukup!"Farel berteriak dari belakang sana.sedangkan Alvaro dia hanya membisu.

"Kok si Elang kasar banget sih"Ketus Christy.

Rachel menatap Elang sendu"kamu bisa hancurin hidup aku setelah setahun ini, Lang. Jangan sekarang"

"Ngga, gue bakalan hancurin hidup lo secepatnya biar kedua orang yang yang di sana hancur bersama lo"Ucap Elang dengan senyuman miringnya.

Tanpa aba aba Rachel menjatuhkan kedua lututnya ketanah.membuat semua yang berada di sana terkejut tidak ada yang terkecuali.

"Aku mohon Lang, Jangan.cukup aku yang udah hancurin hidup mereka berdua. Tapi kamu, kamu ngga boleh lang. Kamu sahabat mereka"Ujar Rachel memohon dengan tetesan tetesan air matanya yang jatuh kelantai.

"SAMPAH"Teriak Ekang.

"Elang!"Farelpun tidak kalah meneriaki Elang.

Alvaro yang sudah tidak taga lagi segera berjalan menghampiri Rachel namun belum melangkah pada langkah ketiga dia berhenti karena teriakan gadis tersebut.

"STOP AL"

"Kalau lo tau hel, mereka bukan sahabat gue lagi"Ujar Elang.

"Kamu jahat Lang"

"gue gini karena lo Rachel"Ujar Elang menunduk menatap Rachel dibawah sana.

"Jangan begini Elang"

Kini sikap Elang sejajar dengan Rachel lalu menangkat dagu gadis tersebut"Gue pastiin,kalian bertiga akan hancur"lalu kembali beridiri meninggalkan Rachel pergi dengan motornya.

"Elang"panggil Rachel sendu.

Saat itu Rachel menangis sejadi jadinya namun seseorang mengulurkkan tangnnya, Rachel menatap wajah orang itu. Dia Vero, sahabat Elang dan juga Rachel sewaktu di bandung.

Rachel menrima tangan itu lalu memeluk Vero yang sekrang menjabat menjdai ketu Zio"Ve Elang jahathiks, dia dia tinggalin aku"Ucap Rachel dalam pelukan Bima.

Bima menepuk nepuk pundak Rachel"Dia cuma emosi Hel,lo masih punya gue sama anak anak Zio"dia melepaskan pelukan itu melap pipi rachel"Gue pergi ya Hel, telfon gue kalau butuh bantuan"dianggukkan oleh Rachel.

Rachel kembali menangis sejadi jadinya, Alvaro yang sangat emosi langsung masuk ke rumahnya di ikuti dengan BCD dan ketiga sahabt Rachel. Sedangkan Farel sudah berada di hadapan Rachel.

"Rachel, udah"Ucap Farel lalu memeluk Rachel.

"Elang jahat bang,"

"Hm"

"dia berubah,"

"..."

"Gue takut semuanya hancur. Ini salah gue, ini salah gue, sejak ada di dunia ini gue selalu hancurin kehidupan orang orang yang ada di sekitar gue bang "

"Ngga hel"Farel melepaskan pelukannnya itu memegang kedua pundak Rachel. "Jangan salahin diri lo sendiri, Elang ngga bakal hancurin apapun.ada gue di sini"