Yours

• 10

Semenjak pertemuan mereka waktu itu, Jimin dan Mina sering bertukar pesan.

Jadi, bagaimana bisa Mina tidak berharap kembali? Niat nya melupakan Jimin malah hilang begitu saja.
Dibatalkan; oleh diri nya sendiri.

Mina perlahan-lahan masih terus menahan sekuat tenaga. Walau kadang, Mina merasa dia sudah pergi terlalu jauh; kelewat batas.

Kadang Mina merasa, ini tidak nyata.
Ia adalah salah satu dari ribuan penggemar BTS yang begitu beruntung, walaupun tidak se-beruntung Tzuyu yang bisa sampai menjadi kekasih Kim Taehyung; vokalis BTS.

Mina memutuskan untuk menyembunyikan kedekatan nya dengan Jimin, ia sangat tidak siap dengan reaksi sahabatnya.

"Jadi, kau akan pergi ke konser minggu depan?" Tanya Tzuyu yang memang sudah memesan tiket.

Mina mengangguk sembari tersenyum tipis. "Ya, ayo pergi bersama."

Tzuyu mengangguk antusias, "Tentu!"

Tzuyu senang saat mendengar Mina akan pergi menonton konser, dia jadi tidak kesepian lagi.

Tzuyu selalu pergi menonton seorang diri karena Nayeon, Jihyo dan Mina tidak bisa pergi kesana karena terhalang biaya. Terlebih, hanya mereka bertiga lah satu-satu nya teman dekat Tzuyu.

"Ya! Bagaimana kalian bisa pergi tanpa aku dan Jihyo?!" Nayeon mengajukan aksi protesnya.

"Kami sudah mengajak mu, tapi alasan mu selalu sama." Tzuyu mencibir.

"Yaaaa! Kalau aku membeli tiket itu, bisa-bisa aku tidak makan sebulan tau!" Nayeon melipat kedua tangan nya didepan dada, kesal karena Tzuyu tidak mengerti bahwa ia sedang krisis keuangan.

Im Nayeon; gadis dari Gwangju itu sudah mandiri sejak ia memutuskan untuk merantau di Seoul bersama Jihyo.
Kedua nya kuliah dan bekerja paruh waktu di sebuah coffee shop, Jihyo maupun Nayeon sangat menikmati pekerjaan mereka. Tentu saja, mereka sudah bekerja selama 2 tahun.

"Orangtua mu itu kaya raya tapi kau masih saja gengsi untuk meminta uang." Tzuyu kembali berkomentar.

Sebagai anak kesayangan kedua orangtua nya, kebutuhan Tzuyu selalu tercukupi.
Namun gadis itu juga membuka usaha kecil-kecil-an untuk menambah uang jajan nya.

"Aku tidak mau seperti itu. Iya kan, Jihyo?" Nayeon memandang Jihyo untuk meminta pembelaan.

Jihyo hanya mengangguk malas.
Gadis itu sedang badmood karena Yoongi.

"Kenapa sih? Tidak bersemangat sekali." Tanya Mina yang melihat Jihyo tidak se riang biasa nya.

"Aku cemburu melihat Suran bersampingan dengan Yoongi, mereka foto bersama! Aku iri! Kapan aku bisa di posisi itu, eoh?!" Jihyo langsung mengamuk tak suka.

Mina terkekeh. "Aku mengerti posisi mu. Cemburu tapi tidak punya hak, menyedihkan sekali."

Jihyo mendengus, "Kau benar dan aku semakin putus asa, Mina-ya."

"Ya! Kesempatan kita sudah ada di depan mata!" Pekik Nayeon heboh sampai berdiri dari bangku nya.

Tingkah Nayeon itu mengundang tatapan penasaran dari ketiga sahabat nya, "Apa maksud mu?" Tanya Jihyo tidak mengerti.