Banyak makanan Jepang yang sudah tertata rapi di meja depan Jimin, Seokjin dan Jungkook. Wajar saja, mereka akan melakukan siaran #EatJin bersama-sama.
"Woah. Kau menyiapkan banyak sekali makanan, hyung." Jimin berdecak tak habis pikir dengan Seokjin.
Seokjin tertawa, "Maka dari itu, aku mengundang kalian untuk makan bersamaku. Aku tidak mungkin bisa menghabiskan nya, kau tahu?"
Jimin memutar bola mata nya malas-- "Kau bisa, hyung. Kau ini pemakan segalanya."
Seokjin mengangguk-angguk, "Benar. Hanya saja aku di larang makan banyak karena takut menjadi babi." Seokjin meringis.
Jimin terkekeh. Pola makan BTS memang sangat diatur oleh agensi, supaya mereka tetap sehat dan tidak makan berlebihan.
"Jungkook-ssi, mau sampai kapan kau melambai kepada Army?" Seokjin mengernyit.
"Sampai kalian selesai berbicara dan segera makan." Balas Jungkook masih terus melambaikan tangan nya untuk menyapa Army. Pria itu benar-benar manis.
"Kita sudah boleh makan, hyung?" Tanya Jimin sembari menoleh ke arah Seokjin.
"Tentu! Makanan nya tidak akan enak lagi bila sudah dingin." Seokjin mengambil sendok dan garpu, membagikan nya masing-masing ke adiknya.
"Tapi kau terus berbicara sampai makanan nya hampir dingin." Balas Jungkook.
"Diam, anak kecil. Jangan banyak protes dan makan makanan mu." Seokjin mendelik.
Jungkook memang sering kurang ajar kepadanya, kadang Seokjin tidak merasa diri nya adalah kakak tertua jika di nistakan oleh Jungkook.
"Aku sudah 22 tahun!" Seru Jungkook tidak terima. Ia beralih memotong Okonomiyaki dan melahapnya.
"Lantas? Tidak peduli berapa umur mu, tetap aku yang lebih dewasa, Kook-ah." Seokjin terkekeh meremehkan Jungkook.
Karena sudah kelewat kesal, Jungkook memukul tangan Seokjin kencang secara berkali-kali.
Lihat. Bahkan kelakuan maknae itu masih seperti anak kecil yang tidak mau diganggu.
Hal itu malah semakin membuat Seokjin ingin terus mengganggu Jungkook sampai kesal dan memukul nya hingga puas."YA! Apa kalian tidak malu? Army melihat." Tunjuk Jimin pada kamera ponsel Seokjin yang sedang melakukan siaran langsung.
Seokjin berdecak, "Kurasa Army sudah terbiasa dengan hal ini, benar kan?" Seokjin menatap ke arah kamera sambil membesarkan mata nya.
Entah apa maksud pria Kim itu melakukan nya, dia memang suka tidak jelas.
"BENAR!" Jungkook berseru mewakili Army. Bisa di jamin, penggemar mereka juga pasti akan menjawab hal yang sama,
Jimin memijit pelipis nya pusing dengan kelakuan dua member nya ini.
Padahal biasa nya, Jimin tidak jauh berbeda dari mereka."Army-yaaaa, apa kalian sudah siap dengan EatJin kali ini? Aku mengundang Jimin dan Jungkook!" Ujar Seokjin antusias dengan senyum bayi nya.
"Annyeonghaseo, Army~" Sapa Jimin dan Jungkook melambaikan tangan nya kembali ke arah kamera.
Sudah beribu-ribu penggemar yang nonton, mereka terus memberikan komentar dan mengetuk simbol hati tanpa henti.
"Besok kami akan menghadiri interview di sebuah acara musik Jepang, aku harap banyak Army yang pergi kesana mendukung kami, hehehe." Sahut Jungkook menyengir polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours
FanfictionTentang Myoui Mina yang mencintai Park Jimin lebih dari sekedar cinta penggemar pada idola nya. Akankah Jimin merasakan hal yang sama juga? • cover by : @jenojamm_