S E M B I L A N

219 56 12
                                    

Pagi ini Keizi di kejutkan oleh panggilan dari Andira bunda nya yang menyuruh nya keluar kamar sedangkan jam masih menunjukkan pukul 06:31 WIB.

Keizi yang baru saja memakai seragam nya dengan handuk yang masih melilit di kepala nya langsung membukakan pintu kamar nya.

"Kenapa bun?" tanya Keizi sambil membenarkan handuk di kepala nya.

"Ada temen kamu nyari, buru gih samperin." jawab Andira.

"Siapa bun?" tanya Keizi lagi sambil mengusap wajah natural nya.

"Temen kamu yang waktu itu nyamperin kamu ke taman belakang rumah." jawab Andira

Keizi sedikit terkejut. itu Kevin! tidak salah lagi. buru-buru Keizi berjalan menuju ke luar rumah nya.

Terlihat disana Kevin yang sedang duduk dengan hoodie berwarna abu-abu nya senada dengan warna tas dan celana SMA nya. lihatlah, dia semakin tampan saja dengan kalung dan tindik yang tidak lagi melekat di diri nya. saat itu Keizi cuma mengatakan Kevin tidak bagus jika masih memakai seperti itu, tanpa di sangka Kevin melepas dan membuang nya ke dasar kolam.

"Hai." ucap Keizi menyapa Kevin yang sedang duduk menatap lurus ke depan.

"Eh kaget gua. btw sorry gua ga ngabarin lu, gua mau berangkat bareng sama lu." ucap Kevin sambil bangkit dari duduk nya.

"Tapi kenapa lo... jemput gue sepagi ini? nanti lo nunggu gue lama loh. gue aja belum nyisir." Jelas Keizi

"Ya karna itu gue sengaja dateng pagi-pagi gini, biar bisa nungguin lu."

"Tapi lama."

"Gapapa,"

Tiba-tiba suara Andira membuat mereka menoleh ke arah nya. "Masuk dulu nak, kita sarapan pagi." ucap Andira sambil tersenyum ramah.

"Gausah tante, aku nunggu disini aja"jawab Kevin tersenyum canggung.

"Gagaga, lo masuk. ini perintah ya bukan permintaan." ucap Keizi sambil menarik lengan Kevin dengan kedua tangan nya.

Mau tidak mau Kevin pun mengikuti Keizi. kemudian mereka duduk di bangku meja makan. makanan pun sudah disiapkan oleh Andira.

"Nama nya siapa nak?" tanya Raffi ayah nya Keizi membuka perbincangan.

"Kevin om." jawab Kevin.

"Satu sekolah sama Kak Keizi?" tanya Delima adik nya Keizi.

"Iya de." jawab Kevin sambil menyuap makanan.

"Gausah malu Vin, makan yang banyak." ucap Keizi sambil menepuk pelan bahu Kevin.

"Iya nak gausah sungkan." Tambah Andira.

Kevin hanya menjawab dengan senyuman canggung. sudah lama ia tidak merasakan suasana seperti ini. ah maaf, bukan nya sudah lama tetapi ia memang tidak pernah merasakan seperti ini. Keizi yang melihat Kevin seperti itu membisikkan sesuatu pada Kevin. "Keluarga gue, keluarga lo juga." ucap Keizi yang dijawab senyuman tipis oleh Kevin.

Memang Keizi sudah tahu perihal mengapa Kevin sering mabuk. Kevin menceritakan pada Keizi tanpa disuruh bercerita. Kevin bilang ia seperti itu karena ia Brokenhome. ia mencari kesenangan dengan cara seperti itu. Keizi mencoba memaklumi nya dan sedikit demi sedikit memberikan sedikit motivasi pada Kevin yang membuat Kevin merasa beruntung bisa kenal dengan Keizi. Keizi memang cerewet karena takut kesehatan Kevin akan terganggu, namun Keizi tidak pernah mengucapkan kata-kata kasar seperti Liora.

"Kak Kevin, Kakak pacar nya Kak Keizi ya?" tanya Delima.

"Bukan!" ucap Keizi dan Kevin bersamaan yang membuat mereka menatap satu sama lain.

Keizi Kevin [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang