E M P A T

257 66 16
                                    

"Apa-apaan sih lo narik-narik gue." ucap Keizi sambil melepas paksa pegangan Darren.

"Eh kutu gajah, elu emang kagak liat atau emang buta sih? lu ga liat gimane raut muka kakak nya tadi? ga suka gitu sama lu terus cara bicara nya juga sinis gitu." ucap Darren sambil fokus menyetir.

"Tapi kan--"

"Udah lah ji, kakak nya lebih tau daripada lu." potong Darren.

Keizi terdiam mendengar penuturan Darren. itu memang benar, tidak ada yang salah.

"Jangan ngelamun, ntar lu kesurupan gua buang di tengah jalan."

"Sialan." rutuk Keizi.

࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇

Sementara itu disisi lain, perlahan mata indah tersebut mulai terbuka. ruangan putih menyambut penglihatan nya. tidak salah lagi, ia kembali masuk rumah sakit. di samping kanan nya, ada Liora yang tengah tertidur dengan meletakkan kepala di kedua tangan nya.

Ia sedikit mengerutkan kening nya, memaksa berfikir kenapa ia bisa ada di ruangan yang ia benci ini. ia mengusap kepala nya kasar. sedikit potongan ingatan terkumpul di kepala nya. ia mengingat tadi ia bersama sedang bersama Keizi namun ia tidak sadar apa saja yang telah ia lontarkan pada Keizi.

Ia mengingat gadis itu menitikkan air mata nya dan mau memeluk nya. Kevin tau, Keizi membenci bau alkohol, namun kenapa gadis itu malah mau memeluk nya? kenapa ia tidak meninggalkan nya saja? kenapa gadis itu harus peduli pada nya?

Ia menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong. ia tidak mengerti mengapa Keizi bisa mencairkan hati nya yang dingin dengan kecerewetan nya. padahal ia sangat membenci gadis cerewet terlebih suka mengatur hidup nya. tapi tidak dengan Keizi, ia menyukai saat Keizi bersikap cerewet pada nya. seakan Keizi adalah seorang peri yang mengutuk nya agar selalu menuruti nya.

Tidak lama kemudian, Liora terbangun dari tidur nya. ia menatap Kevin yang sedang melamun entah melamunkan apa.

"Kenapa lo?" tanya Liora.

"Kak, siapa yang nganter gua kesini?" tanya Kevin tanpa ingin menjawab pertanyaan Liora sebelum nya.

"Keizi." jawab Liora malas.

"Kemana dia?" tanya Kevin lagi.

"Udah deh gausah banyak nanya. lo harus banyak istirahat! lo tau? kondisi lo makin parah bodoh! udah tau penyakitan masih aja nyari penyakit!" cerca Liora.

Kevin hanya diam, ia sudah terbiasa dengan ocehan kasar yang di berikan Liora pada nya. hal itu sudah seperti hal wajib yang harus di terima nya sehari-hari.

"Ada hubungan apa lo sama dia?" tanya Liora seperti biasa tidak ada senyum yang menghiasi wajah nya.

"Lu ga perlu tau." jawab Kevin datar.

"Gue peringatin sama lo. jangan deket-deket sama cewe manapun! Lagian, mana ada sih cewe yang tulus sayang sama lo selain gue? lo itu penyakitan! lo itu bodoh, dan lo harus inget itu. kalo misalkan Keizi tau lo penyakitan juga dia bakal ninggalin lo terus cari yang baru. dia itu cantik, pasti banyak yang suka, dan lo?! ganteng doang ga cukup kalo penyakitan!" lagi-lagi Liora mengeluarkan bak pisau dari mulut nya yang bisa menyayat hati siapa saja.

Kevin tidak mau menggubris perkataan Liora, ia lebih memilih memejamkan mata nya daripada meladeni ucapan Liora yang tidak ada habis nya.

"Jangan tidur! lo harus makan!" ucap Liora.

Kevin membuka mata nya kembali, dan bangkit dari tidur nya dengan di bantu Liora. Liora mulai menyuapi sesuap demi sesuap pada Kevin. Kevin hendak mengambil handphone nya, namun tangan nya di pukul oleh Liora.

"Gausah macem-macem!"

"Gua mau ngabarin Keizi bentar."

"Gue bilang gausah macem-macem!! bandel banget lo bodoh!"

"Bodoamat." ucap Kevin tetap mengambil handphone nya.

Kevinbryan
P

Tidak perlu menunggu waktu yang lama, Keizi membalas pesan dari Kevin.

KeiziKebo👽
Kevin lo udh sadar?
Lo sakit apa sih?
Knp lo mabuk tadi?
Lo ada masalah???!! cerita ke gue!
Udah gue bilangin gausah mabuk lagi, malah mabuk
Ga mikirin kesehatan lo hah?
Orang sakit aja mau sehat, masa lo yang sehat malah mau sakit!

Kevin tersenyum miris membaca kalimat terakhir yang Keizi ketik. ia bukan orang sehat, ia orang sakit. namun beda nya, ia tidak ingin menjadi sehat melainkan ingin lekas-lekas pergi dari dunia ini.

Kevinbryan
Santuy

KeiziKebo👽
Ga bisa kalo masalah ginian
Astaga awas aja lo sampe ketauan mabuk lagi!
Gue pecat lo jadi abang

Kevinbryan
Kebo bawel😖
Gua mau makan, trs lngsung tidur
Tatata

KeiziKebo👽
Ydh sana hush hush
Ntar besok habis pulsek gue mau jenguk lo
Ntar gue bawain alien pluto👽

Kevin menyunggingkan senyum nya, gadis itu selalu saja saja membahas pluto. terlebih ia bilang ia ingin mengunjungi alien-alien disana.

Kevinbryan
Siap Bos
Bawain alien yang cantik

KeiziKebo👽
Alien yg cantik cuma gue doang
Gmna dng😐

Kevinbryan
😭😭😭😭
Ydh gua mau istirahat

KeiziKebo👽
Tatata🤗

Read

Sementara Liora, ia menatap geram ke arah Kevin. selama ini ia tidak pernah melihat Kevin menyunggingkan senyum selain senyum kebencian. Kevin tidak pernah tersenyum seperti itu untuk diri nya yang notabene nya adalah orang yang selalu memperhatikan nya.

"Udah? cepet!" ucap Liora sambil menatap tajam Kevin.

"Bentar."

"Cepet bodoh!" tegas Liora.

Kevin meletakkan handphone nya kemudian menerima suapan terakhir dan meminum air putih yang disodorkan Liora setelah itu ia memutuskan untuk tidur.




Sorry part kali ini pendek😭soal nya otak lagi ga mau kerjasama:"

Tapi mskpun gitu, jgn lupa vomen nya, tambahin ke reading list dan share jg ke temen" kalian

See u😘

Keizi Kevin [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang