D E L A P A N

214 57 16
                                    

"Ijiiiiii hihihihi gukgukgukguk Auuuuu," ucap Darren sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Keizi dengan ketukan Khas nya.

Memang, Darren sudah di anggap seperti keluarga di rumah ini. Rumah Keizi selalu terbuka untuk nya.

"Darren stress, bentar bentar." ucap Keizi dari dalam.

Tidak lama, Keizi pun membuka pintu kamar nya. hal yang pertama di lihat nya adalah Darren yang sedang melakukan Aegyo Seperti Idol Korea kebanyakan. Jika Idol biasa nya terlihat imut, berbeda dengan Darren yang terlihat seperti orang gila.

"Darren stress." Ucap Keizi untuk yang kedua kali nya sambil berekspresi wajah jijik. "Mau apa lo?" tanya Keizi sambil menatap tajam Darren.

"Aelah lu kaya mau ngajakin gua berantem, sok jago banget. gua tampol dikit aja langsung nangis." Cerocos Darren yang langsung di hadiahi dorongan kecil dari Keizi.

"Ke rumah pohon ji." ucap Darren sambil menarik tangan Keizi ala ala Dora menarik tangan monyet nya.

"Gimane lu sama Kevin kemaren?" tanya Darren sambil membuka potato kemasan yang di bawa nya ketika sudah berada di dalam rumah pohon.

"Gimana apa nya? ga gimana-gimana dah perasaan." jawab Keizi sembari melahap tiba-tiba potato yang baru saja di ambil Darren.

"Lu berdua cocok ji, kenapa ga jadian aje?"

"Plis ya, dia itu abang gue. lo tau kan?"

"Abang abangan doang, bukan abang kandung."

"Yaudah terserah lo." ucap Keizi menyerah.

"Ga bosen apa lo jomblo mulu, kemana mana selalu sama gua."

"Ga ngaca lo? lo juga jomblo kemana-mana ngikut gue."

"Yaudah kita sama. jangan-jangan... "ucap Darren sengaja menggantungkan ucapan nya sambil menatap Keizi penuh misteri.

"Jangan jangan apa?" tanya Keizi galak.

"Jangan-jangan elu setan. kemana-mana selalu sama gua buat ngehasut gua ke jalan yang sesat." ucap Darren kemudian sambil menoyor pelan kepala Keizi dengan tangan nya.

"Darren stress." Ucap Keizi sambil memeluk Leher Darren hingga membuat Darren kesulitan bernafas.

"Gua uhuk uhuk sus uhuk susah nafas bego uhuk." ucap Darren sambil menjambak rambut Keizi dari belakang.

"A-aa sakit bego, lepasin ga lo!" Ucap Keizi makin mengeratkan pelukan nya.

"Lu lephhhaasinn duluhhh anjeng." ucap Darren benar-benar sulit bernafas.

Akhir nya Keizi pun langsung melepaskan nya yang membuat Darren juga ikut melepaskan jambakan nya. Darren terlihat menormalkan nafas nya yang sempat tidak teratur tadi.

"Iji tai." ucap Darren mengumpat di sela-sela menormalkan nafas nya.

Keizi tidak tega melihat Darren seperti itu membantu Darren dengan mengelus punggung nya. "Yaudah deh gue minta maaf." ucap Keizi.

"Minta maaf nya ga ikhlas. masa pake kata 'yaudah' " ucap Darren, nafas nya mulai normal.

Jika kalian menganggap Darren lebay, kalian salah besar. karna memang tadi Keizi memeluk leher nya sangat erat. ralat bukan memeluk tapi mencekik.

"Oke oke, Iji minta maaf ya." ucap Keizi sambil memeluk Darren dari samping.

"Ga, gua ga bakal maafin sebelum lu cekik leher lu sendiri." ucap Darren dengan lagak santuy nya.

"Lo gila."

"Iye gua gila gara-gara punya sahabat yang nularin kegilaan nya."

"Lo ngatain gue gila?" ucap Keizi sambil menunjuk wajah Darren.

Keizi Kevin [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang