Tidak lama setelah lagu selesai dinyanyikan, Kevin berlutut dihadapan Keizi yang membuat Keizi semakin bingung dan jantung nya semakin berdetak cepat.
Kemudian seorang siswi berdiri di hadapan Kevin sambil membawa buket bunga mawar putih, dan menyerahkan nya pada Kevin. Serta seorang siswa yang menyerahkan mic yang di letakkan di pipi untuk Kevin. Kevin pun segera memakai nya.
Sementara di layar, terputar sebuah video foto yang diiringi lagu Ed sheeran-perfect. Dimana disitu terputar foto dan video Keizi yang tengah candid, dan foto-foto nya bersama Kevin.
"Zi, sebelum nya gua minta maaf sama lu. Gua tau selama ini lu nganggep gua abang lu kan? Tapi sorry, ternyata gua sayang sama lu bukan sebagai adek, tapi sebagai Wanita. Gua juga ga paham sama diri gua kenapa bisa gini. Gua sayang sama lu, gua suka semua hal yang ada di diri lu. Mungkin ini terdengar egois, gua egois karena gua ga bisa nahan perasaan gua yang udah gua pendam selama beberapa bulan. Setelah gua utarain perasaan gua sama lu, gua serahin semua keputusan sama lu karna gua ga bisa maksa lu. So, Will You Be Mine?" Ucap Kevin tulus dan menatap hangat pada Keizi.
Seketika suara riuh semakin terdengat nyaring, bukan hanya siswa-siswi tetapi juga teriakan dari guru-guru dan ibu-ibu kantin.
Parah nya, ada beberapa siswa yang pingsan melihat kejadian ini, ada yang tidak ikhlas, namun tidak sedikit juga orang-orang yang senang melihat momen ini.
Dari lantai dua, sebuah spanduk terulur kebawah, disana terdapat foto Keizi dan Kevin yang tersenyum bahagia. Di spanduk tersebut tertulis, "I love you Keizi".
"TERIMA TERIMA TERIMA!!!" Teriak siswa-siswi
"JANGAN TERIMA WOYY KAGA IKHLAS GUA!!"
"GUA DITIKUNG ANJER"
Keizi mulai berkaca-kaca, dengan gemetar ia memegang tangan Kevin yang tengah memegang sebuket bunga. Keizi bersiap hendak memberi jawaban, namun Liora berteriak dan berjalan ke tengah lapangan.
"DIEM SEMUA NYA!! GUE MAU NGASIH TAU SUATU RAHASIA BESAR!" ucap Liora sambil tersenyum sinis.
Seketika perlahan teriakan mulai menghilang, mereka terdiam bak disihir oleh Liora. Liora merebut mic yang di pegang Reyhan.
"BUAT LO KEIZI! GUE GA YAKIN LO BAKAL NERIMA KEVIN SETELAH GUE BONGKAR RAHASIA INI. PASANG TELINGA LO BAIK-BAIK! KEVIN ITU..." Liora menghentikan ucapan nya dan menatap Kevin sejenak. Kevin tampak menundukkan wajah nya, ia pasrah. Biarlah Liora membongkar rahasia ini bukan hanya pada Keizi, tetapi pada seluruh warga di sekolah ini.
"KEVIN ITU MENDERITA KANKER HATI!! DIA ITU PENYAKITAN!!" Teriak Liora sangat nyaring.
Semua nya nampak terkejut mendengar pernyataan dari Liora. Terlebih Keizi, ia mengira Kevin hanya sakit biasa, namun ternyata Kevin mengidap penyakit separah itu.
"BUAT LO KEVIN! LO GAUSAH NUNGGU JAWABAN DARI KEIZI! LO PASTI UDAH NEBAK KAN JAWABAN NYA APA?! PERCUMA LO NYIAPIN ACARA BEGINIAN, PERCUMA LO BELAJAR NYANYI BUAT DIA KALO NYATA NYA KEIZI BAKAL NOLAK LO!! DASAR MANUSIA BODOH!!" Liora semakin menyudutkan Kevin, entah apa yang ia inginkan hingga tega membongkar semua ini dihadapan semua orang tepat ketika Kevin berharap hari ini adalah hari bahagia nya.
Air mata meluncur begitu saja dari pelupuk mata Keizi, ia menatap Kevin yang masih setia pada posisi nya. Menunjukkan senyum palsu pada Keizi, mengisyaratkan bahwa ia baik-baik saja. Kemudian Keizi menatap Liora sambil mengusap air mata nya.
"Lo salah besar Liora! Lo pikir semua pasangan itu harus sempurna?!!" Kemudian Keizi kembali menatap Kevin, ia tersenyum dan menerima buket bunga tersebut sambil berucap. "Kevin, Yes, I Will," ucap Keizi lembut dan membantu Kevin agar berdiri.
Kevin terkejut mendengar ucapan Keizi, apa ia salah dengar? Ia tampak tidak percaya ternyata Keizi benar-benar tulus. Mata nya nampak sedikit berkaca-kaca.
"Gua.. gua salah denger kan," ucap Kevin tertawa pelan.
"Lo ga salah denger!! Dasar tuli!" Teriak Reyhan yang membuat orang-orang tertawa.
Keizi tersenyum sambil mengangguk. Kemudian Kevin memeluk erat Keizi, menenggelamkan wajah nya di bahu Keizi. Ia terharu. Jika ini mimpi, tolong jangan buat dia terbangun.
"Makasih lu udah nerima gua," ucap Kevin lirih.
Sementara Liora melempar mic kemudian pergi begitu saja dengan perasaan kesal sekaligus malu. Ia tidak mengira Keizi akan menerima Kevin.
Tidak sedikit yang terharu melihat kejadian ini, bahkan ada yang menangis. Bukan menangis karena senang ataupun menangis karena tulus nya Keizi. Namun menangis karena, pupus sudah harapan mereka untuk mendapatkan Keizi dan Kevin.
"Congrate bro!! Widih iji udah ga jomblo lagi nih!" Ucap Darren tiba-tiba berada di dekat mereka.
"Cie cie," goda Nayra sambil mencolek dagu Keizi.
Nayra menatap Darren, melihat ini ia jadi ragu jika Darren menyimpan rasa pada Keizi. Bahkan Darren juga turut sibuk membantu acara ini. Ia berharap semoga saja seperti itu. Pasal nya, ia memiliki rasa pada Darren.
"PJ nya mana nih bro!" ucap Darren sambil menaik turunkan alis nya
Kevin berteriak, "BUAT SEMUA NYA, KALIAN SEMUA GUA TRAKTIR!! MAKAN AJA SEPUAS NYA, GUA YANG BAYAR!"
Seketika lapangan yang awal nya sangat ramai berubah menjadi sepi dalam hitungan detik. Mereka berdesakan memborong makanan dan minuman di kantin. Tidak terkecuali Darren dan Nayra. Sekalipun mereka tergolong kaya, namun mereka selalu menghargai pemberian orang-orang.
🐛🐛🐛
"Jadi selama ini lo kanker hati?" Tanya Keizi di perjalanan pulang sekolah.
"Iya, aku kanker hati,"
"Ish! Lo udah tau kalo kanker hati kenapa mabuk? Terus kenapa juga ngeroko tiap hari banyak banget,"
"Karena aku sengaja biar cepet pergi. Tapi sekarang udah engga, karena ada kamu yang jadi alasan aku bertahan hidup,"
"Minum obat nya teratur?"
"Engga,"
"Bandel,"
"Haha maaf," ucap Kevin tertawa renyah.
"Mau mampir dulu ga?" Tanya Keizi saat mereka sudah berada di depan rumah nya.
"Lain kali aja, aku mau langsung pulang dulu," ucap Kevin sambil melepaskan helm yang masih melekat di kepala Keizi. Memang sedari dulu Keizi selalu lupa hal hal yang berkaitan dengan helm.
"Gue... gue masuk dulu ya, lo hati-hati di jalan," ucap Keizi sambil tersenyum malu.
"Sayang," ucap Kevin terdengar merdu.
"Iya?" Tanya Keizi sedikit canggung karena mendapat panggilan seperti itu.
"Makasih udah nerima aku," ucap Kevin lembut sambil mengelus rambut hitam Keizi.
Keizi hanya membalas dengan anggukan nya seraya tersenyum tipis.
"Aku pulang dulu,"
"Hati-hati,"
Kevin mengacungkan jempol nya kemudian melajukan sepeda motor nya.
Ga bisa bikin scene romantis saia👏👏👏
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Keizi Kevin [ Hiatus ]
Teen FictionKevin Bryan Mahendra, seorang badboy yang mengidap penyakit kanker. sejak kecil ia tidak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua nya, hingga takdir mempertemukan nya dengan seorang gadis cantik bernama Natasya Keizia. gadis yang awal nya mengira i...