Toktoktoktok toktok
Suara ketukan pintu kamar nya membuat Keizi tersadar dari lamunan nya. ia sedari tadi memikirkan lelaki yang baru di temui nya. sorot mata nya terlihat tajam namun seperti ada kesedihan yang tengah ia pendam rapat-rapat.
Keizi tau betul siapa pemilik ketukan khas tersebut. siapa lagi kalau bukan Darren. ketukan tersebut membuat mood nya turun. ia masih kesal dengan Darren yang tak kunjung menjemput nya tadi.
"Mau apa lo hah?" tanya Keizi setelah membuka kan pintu.
"Sante dong neng." ucap Darren sambil nyengir.
"KEMANA AJA LO?! GUE NUNGGUIN KAYA ORANG BEGO DI DEPAN JALANAN, MANA CUACA NYA DINGIN BANGET! JALANAN SEPI! GERIMIS! LO TAU HAH?! GUE TADI KECOPETAN! UNTUNG ADA ORANG DADAKAN YANG NOLONG GUE. KALO AJA GA ADA DAN TAS GUE GA BALIK..... GUE PASTIIN MUKA LO BAKAL ADA CAP TANGAN GUE!" Omel Keizi.
"Zi, jangan gitu sama Darren." tegur Andira ibunda Keizi yang tak sengaja mendengar ucapan Keizi.
"Abis nya... dia nya ga jemput aku bun." ucap Keizi.
"Dengerin dulu penjelasan nya." ucap Andira.
"Nah dengerin ji." ucap Darren merasa senang karena Andira berada di pihak nya.
"Tadi motor gua mogok di tengah jalan, terus pas gua mau nelfon lu, batre gua abis." jelas Darren.
"Udah?" tanya Keizi malas.
"Tadi cowo yang nganter lu siapa ji?" tanya Darren
Kekesalan Keizi pudar seketika. ia sedikit menghangat teringat kejadian tadi. ya walaupun respon Kevin dingin dan pedas.
"Duduk dulu." ucap Keizi sembari mengajak Darren duduk di kursi yang berada di teras rumah.
Keizi mulai menceritakan secara detail mulai dari ia kecopetan, mengira Kevin tukang ojek, hingga ia memberikan hoodie pada Kevin.
"Terus sebelum pergi, dia bilang Nama nya Kevin." ucap Keizi di akhir cerita.
"Bego, lu maen nyosor aja ji ngira dia tukang ojek terus marah-marah lagi. dan tadi lu ngasih hoodie ke dia? ck dari dulu lu gampang banget perhatian sama orang." komentar Darren
"Kan dalam keadaan ter-de-sak. maka nya gue kira dia tukang ojek." bantah Keizi.
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
Sementara Kevin, ia baru saja melangkah kan kaki nya masuk ke dalam rumah setelah 3 hari tidak pulang. baru masuk ke dalam rumah saja, ia sudah di sambut dengan tatapan sinis dari orang tua nya.
"Masih inget pulang?" tanya Della ibunda dari Kevin.
"Mending ga usah balik sekalian." tambah Hendra sang ayah.
Namun Kevin hanya menganggap itu angin lalu semata. ia berjalan begitu saja melewati mereka berdua, menganggap seolah tidak ada.
"Punya anak brandalan banget." ucap Della nyaring.
Kevin yang baru saja ingin memasuki kamar nya menghentikan langkah nya seketika. ia berbalik dan berjalan menghadap orang tua nya.
"Masih nganggep saya anak?" tanya Kevin dingin sambil menatap tajam kedua nya.
"Jangan kurang ajar ya kamu! dasar anak tidak tahu di untung! saya yang melahirkan kamu, saya yang pertaruhin hidup dan mati saya, berani nya kamu bicara begitu sama saya!" ucap Della marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keizi Kevin [ Hiatus ]
Fiksi RemajaKevin Bryan Mahendra, seorang badboy yang mengidap penyakit kanker. sejak kecil ia tidak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua nya, hingga takdir mempertemukan nya dengan seorang gadis cantik bernama Natasya Keizia. gadis yang awal nya mengira i...